Menyebalkan

2.2K 42 0
                                    

Tok...tok..tok

"Dekk woii bangun lu,mau sekolah kagak lu" kata Arvin,yupss tak lain dan tak bukan adalah abang nya Alexia yang sering dipanggil Xia.

" Duhh.. Berisik banget sih lo ngantuk nih gue" kata Xia.

"Lo gak sekolah hah?" tanya Arvin.

"Emang sekarang jam berapa sih" Xia bertanya balik pada abang nya dengan muka bantal yang sangat kusut, namun tetap cantik.

"Udah jam 7 woi santai banget si lo"jawab Arvin jengkel.

"Yaelah masih jam 7 bang" jawab Xia dengan santai, lalu terdiam sejenak.

"Huaaaaaaaa.. gue telat bang ahh lo gak bangunin gue dari tadi" teriak Xia, sambil berlari menuju kamar mandi dan mandi secepat kilat.

"Yeee udah dibangunin dari tadi juga, emang lo aja yang kebo" kata Arvin dan meninggalkan kamar Xia.

Xia memakai seragam nya dan berlari turun ke bawah dan pamit pada mama nya yang sedang menyiapkan sarapan.

"Maaa Xia berangkat yaaa udah telat nihh" Xia salim dan langsung berlari.

"Kamu gak sarapan dulu nak? " tanya mama.

"Enggak maa nanti aja disekolah" teriak Xia dari luar.

"Pak ayo jalan sekarang Xia telat nih"kata Xia ke pak Rudi, supir keluarga nya.

"Siap!"sahut pak Rudi.

Saat tiba gerbang sekolah ternyata sudah ditutup, padahal hari ini adalah hari pertama mos di SMA Pelita 2.

"Duhh masa baru hari pertama gue udah telat aja sih pokoknya ini salah bang Arvin" gerutu Xia

"Neng kok hari pertama aja udah telat aja sih neng.. Neng"kata pak satpam sambil geleng-geleng kepala.

"Hehe maaf pak saya kesiangan pak " sahut Xia sambil cengar-cengir.

"Duhh gimana ya neng gak bisa neng"kata pak satpam.

"Suruh masuk aja pak, biar saya yang urus pak" kata laki-laki yang memakai almamater hitam.

"Yaudah masuk neng tapi lain Kali jangan telat lagi ya neng" kata pak satpam.

"Siap pak" jawab Xia.

Xia pun dipersilakan masuk, namun dalam hati dia sangat sebal melihat wajah laki-laki yang bernama 'Aland'. Xia melihat name tag nya.

"Udah cepet masuk jangan bengong aja dan gabung sama yang lain tapi selesai upacara lo harus ke ruang osis" kata Aland dingin dan cuek.

"Iy-" ucap Xia terhenti karena kak 'Aland' pergi meninggalkannya begitu saja.

Xia pun langsung masuk barisan dan mengikuti upacara dengan malas, karena cuaca sangat panas.

Beberapa menit kemudian...

"Oke sekarang kalian ke kelas dan mengikuti arahan dari kakak osis dan buat anak yang telat tadi silakan ke ruang osis di sebelah kanan"kata kak Aland, dia ketua osis mungkin?

"Huftttt... Nyebelin banget sih cuma telat sedikit aja" gumam Xia kesal.

pun berjalan ke ruang osis dan..

Brukkk..

"Woi lu kalo jalan pake mata" kata cewe yang terlihat berpenampilan menor.

"Ehh jalan tuh pake kaki bukan mata gimana sih lo"ucap Xia tak mau kalah

"Kok lo nyolot banget sih lo yang salah juga" jawab cewe itu sambil mendorong bahu Xia.

"Gak usah dorong juga bisa kan lo!" sahut Xia mendorong bahu cewe itu juga

"Ada apasih ini masih murid baru juga udah bikin masalah aja, ke kelas sana dan lo ke ruang osis" kata kak Aland sambil menunjuk Xia.

Mereka bertatapan sebentar,terlihat tatapan benci dari keduanya. Xia pun mengikuti kak Aland menuju ruang osis.

"Masuk ngapain lo berdiri disitu" kata kak Aland cuek.

"Iya iya"jawab Xia kesal.

Aland pun berjalan menutup pintu.

"Ehh kok ditutup sih lo mau macem-macem yaa sama gue" kata Xia.

"Kalo iya kenapa? " kata kak Aland sambil senyum smirk.

"Ihhh buka gak pintu nya mesum lo" kata Xia berusaha untuk bersikap biasa saja walaupun panik.

"Ngaco lo gak mungkin juga kali gue kayak gitu" kata kak Aland santai.

"Terus gue ngapain disini"jawab Xia jengkel.

"Lo sekarang cabutin rumput di taman belakang sekolah" kata kak Aland.

"Yaelah itu mah-" ucapan Xia terpotong.

"Tapi pake sumpit"sahut kak Aland.

"Lahh kok pake sumpit sih ribet banget si lo" kata Aland sambil mengerucutkan bibir nya.

Lucu banget si ni cewe, ehhhh gue mikir apaan si. Gumam Aland.

"Ihhhh bengong lagi, gue tau gue cantik gak usah liatin kayak gitu juga kali" kata Xia dengan pd.

"Pd banget si lo, udah pokoknya lo harus lakuin hukuman yang gue kasih. Oh iya karena lo telat 30 menit lo harus cabutin selama 30 menit ngerti kan lo? "Tanya kak Aland.

"Y"jawab Xia singkat.

"Heh songong banget si lo gue tuh kakak kelas lo"

"Yang bilang lo adek kelas siapa? "

"Oooo lo berani ya sama gue"kata kak Aland berjalan maju dan tersenyum smirk.

"Eeeee ngapain lo maju, mundur sana jangan deket-deket gue"kata Xia sedikit gugup.

Aland pun semakin maju hingga dia bisa merasakan hembusan nafas Xia. Dia terdiam sejenak lalu berbisik.

"Makanya jangan macem-macem sama gue"bisik kak Aland.

"Ish gak usah kayak gitu juga kali modus bangett" kata Xia sambil mendorong kak Aland.

"Enggak sih gue gak modus atau lo nya aja yang pengen gue cium ya? " Goda kak Aland.

"Ihhh enggak ngapain juga gue dicium lo kenal juga engga ew"jawab Xia.

"Yaudah cepet ke taman belakang " kata kak Aland meninggalkan Xia yang sedang menggerutu.

Antara Benci Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang