Kantin

684 22 1
                                    

* Kelas*

Guru pun datang.

"Pagi anak-anak"

"Pagi buu"

"Perkenalkan nama ibu Renata dan sekarang ibu kasih waktu untuk kalian kenalan sama teman-teman kalian dulu yaa karena ibu masih mempersiapkan berkas sebentar"

"Iya bu"

Tiba-tiba ada 2 orang cowo yang dateng ke meja gue.

"Ekhem kenalin gue Rivaldi panggil aja Rival"

"Gue Vano"

Gue pun menjabat tangan mereka secara bergantian.

"Gue Xia dan ini temen gue Rissa"

"Oke salam kenal yaa"kata Rissa

Pelajaran dimulai sampai bel istirahat berbunyi.

Kringggg.. Kringgg

"Oke anak-anak sampe sini dulu pelajaran kitaa kalian boleh istirahat permisi"

"Iya bu"

"Kantin bareng yuk" kata Vano mengajak Xia dan Rissa.

"Emm boleh deh"

*Kantin*

"Kita duduk disana aja yuk" kata gue menunjuk bangku yang kosong.

"Boleh deh"

Saat Xia ingin duduk tiba-tiba.

"Eitss ini udah jadi tempat gue" kata si cewe tante-tante yang bernama Finda.

"Lah sejak kapan? Orang dari tadi kosong"

"Tapi gue duluan lo silakan cari tempat lain gih huss" usir Finda.

"Arghh awas ya lo"

"Hahahahaha" tawa Finda dan 3 orang teman nya.

"Udah Xia kita cari tempat lain aja yuk" ajak Rissa.

"Xiaaa!"

Karena merasa ada yang manggil nama gue. Gue pun mencari sumber suara ,dan terlihat kak Nick sedang melambaikan tangan nya.

"Sinii"

"Tuh lo dipanggil kita kesana aja yuk" ajak Rivaldi.

"Yaudah deh ayo"

"Hehe ada apa kak Nick?"tanya gue.

"Lagi nyari tempat kosong ya? Sini aja sama kita masih muat berempat kok"tawar kak Nick.

"Emm boleh nih kak?"tanya gue.

"Boleh lah udah duduk aja"

"Makasih ya kak"

"Iyaa"

"Lo mau makan apa? " tanya Rissa.

"Apa aja deh samain kayak lo" jawab gue.

"Kalo kalian apa? "Tanya Rissa ke Rivaldi dan Vano.

"Samain aja Ris" jawab mereka.

"Oke tunggu ya"

Gue sedang memperhatikan sesorang yang sedang tidur dengan manaruh tangan nya di meja sebagai bantalan nya. Gak lama kemudian dia bangun.

"Lah lo? Ngapain lo disini?"tanya kak Aland ,yupss dia adalah kak Aland.

"Ya lo liat nya gue lagi apa?"

"Ya maksud gue ngapain duduk di meja gue"

"Meja lo? Bukan nya ni meja punya kantin? "tanya gue santai.

"Mulai deh nyolot nya, udah berani sama gue hm? " kata kak Aland sambil smirk.

"Gak usah gitu deh muka lo udah jelek tambah jelek tau gak" kata gue mengalihkan pandangan, jujur gue takut kalo ditatap sama orang sambil smirk gitu.

"Masa? Bukan nya kemaren lo bilang gue ganteng? "Goda kak Aland.

"Ishh beris-" ucapan gue terpotong kak Nick.

"Udah deh kalian tuh kalo ketemu ribut mulu pusing gue denger nya ,gue pesenin makanan dulu"
kata kak Nick.

"Dia duluan" ucap gue berbarengan dengan kak Aland.

"Wihhh udah latihan ya?"tanya temen kak Aland yang bernama Alex, yaa gue liat dari name tag nya.

"Oh iya dia bukan nya cewe yang lo bawa ke uks kemaren Al?"tanya kak Alex.

"Iya dia yang gua bawa kemaren"jawab kak Aland cuek.

"Yaelah Al jangan cuek gitu sama dia tau-tau lo udah jadian"kata kak David temen kak william, yang gue liat namanya di name tag juga.

"Apaan si lo pada" jawab kak Aland cuek lagi

Gue cuma menggerutu dalam hati. Dari jauh gue ngeliat tatapan tidak suka dari Finda. Ohhh jadi dia suka sama kak Aland? Haha gue bikin cemburu terus seru kali ya. Kata gue dalam hati,kemudian kak Nick dan Rissa dateng membawa makanan yang kita pesan.

"Nih Riss makasih ya" kata gue sambil ngasih uang nya.

"Oke sama-sama"jawab Rissa.

"Xia nanti pulang sekolah bareng gue mau gak? "tanya Vano.

"Emm boleh deh "jawab gue.

Aland yang mendengar ajakan teman nya Xia sangat tidak suka. Kok gue gak suka ya denger dia pulang bareng temen nya? Bodo ah apa peduli gue. Gumam Aland dalam hati

"Riss balik kelas yuk"ajak gue ke Rissa

"Vano sama Rival mau balik juga gak?"tanya rissa.

"Emm ayo deh udah mau bel juga kayaknya"kata Rival.

"Kak makasih ya udah ngasih tempat" kata gue ke ka Nick.

"Emm iya sama-sama santai aja oke"

Gue cuma tersenyum.

Duhh manis banget si tu cewe,pokoknya tu cewe harus bisa gue milikin. Gumam Nick.

"Al lo gak naksir sama tu cewe? " tanya Alex.

"Gak"

"Yaudah buat gue aja ya" kata Nick

Aland hanya memberikan tatapan tajam.

"Lo bilang gak naksir tapi pas mau diambil sama Nick lo keliatan gak suka gitu, gimana si Al" kata David kesal.

"Tau ah males gue bahas nya"kata Aland meninggalkan mereka.

"Gimana si tu orang " kata Nick.

"Udah lah biarin aja" kata Alex.

"Yaudah balik yoo" ajak David.

"Oke" kata Alex dan Nick.

Antara Benci Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang