Salah Paham

594 16 0
                                    

Selama perjalanan gue cuma diem. Gue masih takut pas gue dibentak sama kak Aland. Sampe akhirnya tiba di rumah.

"Nah sampe" kata kak Aland.

"..."

"Gue minta maaf yaa gue gak bermaksud kayak gitu tadi"

"Gue masuk dulu"kata gue langsung meninggalkan kak Aland pergi.

Dia masih marah. Kata kak Aland dalam hati.

"Assalamualaikum" kata gue lesu.

"Waalaikumsalam kamu kenapa kok lesu gitu? "tanya mama.

"Enggak kok aku lagi cape aja, aku istirahat dulu ya ma"

"Kamu gak makan dulu? "

"Enggak ma aku gak laper"

Dari pulang sekolah sampai waktu nya makan malam, Xia gak keluar kamar sama sekali.

Tokk.. Tok..

Ckrekk

"Dekk ini makan dulu lo belom makan kan dari siang? "Kata bang Arvin lembut.

"Enggak bang gak laper gue"

"Udahh cepet dimakan gue gak mau kalo sampe lo gak makan"

"Gak mau bangg"

"Lo kenapa sih? Cerita dong sama gue" kata bang Arvin sambil mengelus kepala gue.

"Gak kenapa-napa bang"

"Lo mau bohong sama gue? "

"...."

"Kenapa cepet kasih tau gue"

Gue pun menceritakan semua nya.

"Yaa berati dia suka dek kalo dia cemburu"

"Ya gak usah pake dibentak juga kan bisa bang udah tau gue gak bisa digituin"

"Ya kan dia belom terlalu kenal sama lo"

"Tau ah bang"

"Udah nanti abang bilang sama dia sekarang lo makan yaa"

"Tapi abis ini kita jalan-jalan keluar ya bang"pinta gue manja.

"Oke yaudah lo makan dulu gue siap-siap dulu"

"Oke"

Ting!

Kak Aland? Ngapain lagi sih

Lo masih marah sama gue?

Cuma gue read doang. Dan gue siap-siap.

"Dek ayo"

"Iya bang ayo"

"Kalian mau kemana rapih banget? "tanya mama.

"Aku mau jalan-jalan sebentar ma sama bang Arvin"

"Boleh kan ma? "tanya bang Arvin.

"Jangan pulang malem-malem yaa"

"Oke"

"Bang kita ke supermarket aja yaa gue mau beli es krim yang banyak"

*Supermarket*

"Dek lo cari aja es krim nya gue ketempat snack yaa"

"Oke bang"

Aland sedang mengantar kakaknya belanja bulanan. Dia melihat Xia yang sedang asik memilih es krim.

"Banyak banget beli es krim nya"kata kak Aland.

"Iya bang pokoknya gue mau beli banyak" kata gue tidak menyadari kalo itu kak Aland.

Antara Benci Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang