Sesampainya dikantin aku,ika,dan ana langsung menuju warung bu sri ,tapi keberuntungan tidak berihak pada kami,warung bu sri sangat sangat ramai sehingga tiada celah sedikitpun untuk kami bertiga,dan juga bangku bangku didepan warung bu sri sangat dipenuhi oleh manusia manusia kelaparan yang tengah memakan makanan yang dibelinya.
Aku pun mengela napas panjangku
"Gimana ini??"tanyaku
Ana hanya mengedikkan bahunya
"Gimana kalo disitu"pinta ika menaikkan kedua alisnya
"Dipinggir kelas 12?"tanya ana
Ika hanya mengangguk sekilas.
Aku langsung menggeleng gelengkan kepalaku
"Ja-jangan"ucapku
"Kenapa?"tanya ika dan ana bersama sama
"Pasti nanti banyak kakel yang syirikk gegara aku tadi brangkat sama kak rayyan
"Tenang aja nanti kalo ada yang apa apain lo ,gue pasti langsung bogem tuh muka "
"Kayak lo berani aja"sindir ana
"Udah ah ayok"ajak ika menari psksa tanganku
Aku pun hanya pasrah ketika tanganku ditarik oleh ana dan ika,aku menundukkan kepalaku,takut??tidak aku hanya malu karena tadi pagi aku berangkat dengan kak rayyan yang notabene adalah ketua basket.
Aku pun langsung duduk bertiga,posisiku berada di tengah sekarang,aku tau ika menyuruhku ditengah hanya karena ia ingin melindungiku dari tatapan sinis para kakak kelas 12
"Mau pesen apa"tawar ika
"Gue nasgor sama es teh aja deh"ucap ana tanpa menoleh menuju ika
"Kalo lo"
"Samain aja deh" ucapku
Ika mengganguk lalu menuju warung tersebut,diriku hanya mengotak atik ponsel tanpa menoleh hingga tiba tiba
BUKKKK
"Aww"ringisku terdapat sebuah air mengalir di tanganku dan rasanya sangat panas dan itu adalah teh hangat yang jatuh pas di pergelangan tangaku
Aku pun mendongak dan mendapati seorang perempuan yang tengah menunjukkan senyum smirknya
Ternyata seseorang dengan sengaja mendorong meja di depanku dan juga dengan sangat tidak sopanya ia menumpahkan minumanya mengenai lenganku dan rasanya benar benar perih.
"Sakit?" Sindirnya tanpa merasa bersalah sedikitpun"makanya jadi cewek jangan kecentilan"tambahnya dengan menatapku sinis.
"Hah?"aku mengerutkan keningku masih banyak tanda tanya yang berputar putar dikepalaku
"Lo kan yang godain kak rayyan sampe sampe kak rayyan nemplok ama lo,ganjen banget sih jadi cewek"ucapnya dengan mengibas kan rambutanya
"Maksud kakak apa"tukasku aku tidak mengerti mengapa kakak kelas ini yang notaben ya adalah kakak kelas terpopuler- preeeettt menurut gue sih nggak-menuding seenak nya aja
"Eh so'soan gatau dianya"ucap salah seorang perempuan yang berada di sebelah kanan perempuan yang tengah mengahadapku ini,menurutku mungkin dia juga anggota dari genk itu
"Gue yang tanya,maksud lo apa godain kak rayyan kek gitu"ucapnya membentak,sehingga kami pun menjadi pusat perhatian orang orang yang kini tengah di kantin
"Godain maksudnya apa?"aku membela diriku sendiri,toh aku juga tidak salah apa apa kan
Tanpa aba aba apapun perempuan tersebut langsung menarik rambutku,hingga ramputku pun serasa mau copot dari kepalaku benar benar sakit
Aku pun langsung menarik rambutnya juga,tak peduli dia kakak kelasku ataupun tidak.
Disamping itu ana yang memiliki jabatan osis berteriak kesetanan,seketika kantin menjadi gaduh,cowok cowok yang menyaksikan tindakan pertengkaranku hanya menyorakinya tanpa berniat membantu huh menyebalkan!
"WOYYY BERENTI LO!!"terdapat suara yang menginterupsi kejadianku,mataku terbelalak melihat kearah seseorang yang memberhentikan kejadianku
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER FRIENDS
Teen Fiction"Selangkah lo pada ninggalin persahabatan kita,seribu langkah gue akan mendekat, apapun caranya!!!" Bercerita tentang kisah 5 orang sahabat.lika liku kehidupan yang mereka jalani,rintangan yang mereka hadapi,semuanya dilakukan bersama. JERITAN,TANG...
