Deg
Deg
Deg
Deg
Deg
Plakkkkk
Leon memegang pipinya,dia menganga tak percaya,baru kali ini ada seorang cewek yang berani menampar dirinya.
"Awww"walaupun tamparanya tidak terlalu keras,namun,tamparanya itu sakit.berulang kali leon mengusap- usap pipinya yang mulai menjadi merah.
"Sakit woy"mata leon menatap tajam ke arah alma.namun,si empu tidak takut,malahan menatap balik ke arah leon.bedanya,tatapan alma lah yang lebih menyeramkan.
"Gimana?kurang?mau tampar lagi?"ana memperlihat kan senyum smirknya.
'Galak bener nih cewek' batin leon.
Leon masih menunjukkan wajah datarnya,dia hanya terheran mengapa ada spesies manusia seperti dia di muka bumi ini.
"Iya kurang!"tegas leon.
Alma tersenyum miring,aksi untuk melancarkan tamparan lagi pun terbuka lebar.
"Sini in pipi lo!"masa bodoh dengan kata katanya alma,yang jelas dirinya tidak akan menggunakan ucapan'aku-kamu' melainkan 'lo-gue' ketika berbicara dengan leon.
'dasar cewek boncel,udah sok berani sama gue."batin leon lagi.
"Nih,kurang."ucap leon lagi,pipinya sudah dihadapkan ke alma,sehingga alma bisa dengan mudah menampar leon.
Saat tangan alma mulai mendarat bebas ke pipi leon,tiba-tiba leon mencekal tangan alma.
"Gimana sih,katanya kurang."tukas alma.
"Iya..kurang,kurang dicium,tadi lo udah nampar gue,sekarang kurang cium gue.jadi lo sekarang harus cium gue!"
**********
Alma mencak mencak tak jelas sedari tadi,hingga teman yang berada di sebelahnya alma,yaitu ana pun mengernyit heran.
Ana berpapasan dengan ana tadi hingga berduanya pun sama sama balik ke kelas.
Ana pun memberanikan untuk bertanya kepada alma yang sedari tadi sifatnya berubah-ubah.
"Alma kenapa?"tanyanya,alma pun menceritakan sedetail-detailnya kepada ana soal kejadian tadi,hingga tak ada satu huruf dan kata pun yang ia lupakan.
Ana mangut mangut pertanda ia mengerti,sesudahnya dia pun berkata.
"Alma nggak ngerasa ada yang beda sama leon?"
Alma menghembuskan nafasnya.
"Beda apa?leon itu cowok paling ngeselin!"ucap alma.
"Iya,ngeselinya sama alma doang,tapi sama orang lain enggak,"ana menjelaskan kepribadian leon,membuat alma sama sekali tidak percaya.
"Ngaco kamu na."
"Beneran alma,coba deh pikir baik-baik,emangnya leon nyebelin ya sama sahabatnya,sama orang lain,sama cewek cewek,enggak kan?,nyebelinya cuma sama alma kan?lagin leon disekolah ini dikenal cowok yang tertutup,terus orangnya dingin,cuek,jutek,gitu."alma mengingat baik-baik memorinya bertemu dengan leon di uks beberapa menit lalu.
"Iya kan?ana bener kan?leon nyebelinya sama alma doang."tegas ana,awalnya alma tidak percaya namun lama kelamaan alma merasa ada yang berbeda dengan leon.
Setelah lama berbincang,mereka berdua tak sadar bila dirinya sudah sampai didepan kelas,ana masuk ke kelas lalu diikuti dengan alma.
Perkataan ana masih terngiang ngiang di telinga ana,sudah berapa kali dia mencoba untuk menepiskan pikiran tak masuk akal ini.namun,sama saja alma tak bisa melupakan ucapan ana.
'Apa bener kata kata yang diucapin ana?' Batin alma.
***************
15.00 WIB
"Woy alma,woy ,bangunn,woyy.."rasti mengoyang goyangkan tubuh ana,namun si alma masih saja tidur.
"Alma........."ucap ana
"Alma,woyyy ngebo ae sih idup lo!"sarkas ika, tapi sama saja,alma masih belum beranjak dari kegiatan tidurnya tersebut.
"Alma...bangunnnnn...woyyy...ini udah jam pulang..."sekarang berganti april yang membangunkan alma.
"Hmmmm"akhirnya alma buka suara,walaupun hanya deheman ,para sahabatnya pun bernafas lega.
"Yaudah bangun...ayo pulang...."
Ana dengan penuh perhatianya berbicara dengan alma.
"Hmmmmmm."
"Al,lo mau kita tinggal hm?"tanya rasti yang menatap lekat lekat ke arah alma.
Sedetik berikutnya alma pun menjawab
"Hmmm"
"Beneran?"tanya rasti sekali lagi untuk memastikan.
"Hmmmm"
"Yodah ,kita tinggal pulang."
"Hmmmmm."
"Bye alma"ucap mereka serentak
"Hmmmmm."sebenarnya kondisi alma setengah tidak sadar,sehingga ia hanya mengucapkan deheman kepada sahabatnya,dan yang aslinya dirinya pun tak tahu apa yang diucapkan sahabatnya.
Dilain tempat sahabatnya tengah bertemu dengan leon,walaupun ada perasaan sedikit ngeri dengan tatapan leon,merekapun berempat memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan leon.
"Alma mana?"
"Di kelas"ucap rasti.
"Kok alma nggak sama lo?"
"Kan udah rasti bilang ,alma dikelas,makanya nggak sama kita."april menatap tajam,kearah rasti,mengintrupsikan bahwa rasti lebih baik diam saja.
"Maksud gue, alma nggak sama lo kenapa?kenapa dia dikelas?"april,ana,ika,dan rasti menatap takjub leon yang berbicara panjang kali lebar,sebelumnya leon tidak pernah berbicara sepanjang itu kepada lawan bicaranya.
"Mungkin,si alma ngebo lagi."
Sekarang gantian ika yang bicara.
Tanpa menjawab ucapan ika,leon langsung melesat meninggalkan mereka berempat,mereka pun melanjutkan jalanya yang sempat tertunda.
*******************
Sesampainya di kelas alma,leon mendapati seorang cewek yang tengah menenggelamkan wajahnya di meja,leon pun mengira bahwa alma memang sedang tidur.segaris senyum smirk leon pun tercetak.
"Good.....waktunya beraksi."batin leon.
********************
Woyyyyy WHATS UP BRO!!
BEGIMANA?KASIH VOTE DAN KOMENT DONG.....
Ada tanda baca ato typo yang bertebaran?sorry yaww
DAH LAMA HIH DIRIKU YANG KYUDH², INI GAPERNAH UP,SEMOGA KLEAN SUKA YA.....
Jangan lupa VOTE AND COMMENT YAWWWWWWWWWWW
SALAM
AISAHSALMA_TAEHYUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER FRIENDS
Fiksi Remaja"Selangkah lo pada ninggalin persahabatan kita,seribu langkah gue akan mendekat, apapun caranya!!!" Bercerita tentang kisah 5 orang sahabat.lika liku kehidupan yang mereka jalani,rintangan yang mereka hadapi,semuanya dilakukan bersama. JERITAN,TANG...
