•tragedi memalukan

54 36 24
                                    

ALMA POV

Ya Allah....aer mana aer aku nak tengelammmmmm,demi apa? Ingin sekali ku membuang wajahku sekarang juga, malu sekali ketika tasku tak ku bawa,ternyata ekspektasi ku tak seperti realita.kukira dia akan menyuruhku untuk berpengan dengan badanya akan tetapi, semua itu TIDAK!!,malunya aku.

"Eh iya,iya aku ambil dulu ya kak"ucapku cepat turun dari motor dia,dan langsung bergegas menuju sofa untuk mengambil tasku yang tergeletak di sofa.secepat kilat aku pun langsun menyusul si dia.

Aku menyamankan posisi duduk di motor dia."ayo kak jalan"

5menit,dirinya sama sekali tidak menyahut ucapan ku,apa jangan jangan aku disuruh pegangan sama meluk meluk punggungnya?kalo gitu aku kan mau.eh?tidak tidak .

"Ayo kak"

"Gausah panggil kak"ketusnya"sok akrab aja lo"
Duarrrrrrrrrrrrrrr,demi apa?kemarin kutanya nggak jawab,sekarang.....ihhhh amit amit kalo punya pacar kek dia,pasti kasian pacarnya,tiap hari dikasih ucapan kek gitu,untung cogan!!

"Hei"sekarana,aku tak mau lagi memanggilnya dengan ucapan embel embel 'kak'.

"Apa?"

"Bunuh orang dipenjara enggak sih?"

"Ya dipenjara lah ogeb,apalagi lo bunuhnya orang orang cogan kek guwe pasti lo langsung dihukum mati"oh shit!mulutnya pen kutabok.tiap hari nyemil apa sih?cabe kali ya,makanya mulutnya pedes kek emak tiri

"Jadi?"

"Jadi?"dirinya mengulang perkataanku.

"Ayo berangkat,udah terlambat"aku memilih mengalah berdebat denganya.iya sih muka mirip oppa tapi kok mulutnya kayak lambe turah.

"Pegangan"ucapnya

"Nggak mau"

"Yaudah"dasar cowok nggak peka,kali cewek nggak mau ya dirayu,bukanya jawab 'yaudah'aku kan juga mau meluk meluk kamu eh?ya allah otakku sedang konslet mungkin jadinya kek gini.

             ************************

Aku menundukkan kepalaku ,semua menatapku horror seaakan akan mata yang menatapku akan meloncat keluar,aku awalnya tak peduli,tapi lama kelamaan hawanya mulai berubah ketika tanganku digandeng oleh Leon.ya,aku tau namanya ketika tadi aku bertanya dan akhirnya dijawab.

"Kamu enggak malu?"tanyaku skpitis

"Nggak lah,guwe aja pake baju lngkap ngapain malu."

"Kamu gandeng tangan aku,lo nggak malu?"

"Nggak"ucapnya cepat dan jelas,mungkin dia nggak punya malu tapi malu maluin.

Dan akhirnya,tibalah aku dikelasku 11 ipa 2,dan tenyata tanganku masih tak kunjung dilepaskan dari cekalan tangan leon.

"Leon aku udah sampe,lepasin tanganku"ucapku

"Ohhh"dia pun langsung melepaskan tanganku yang tadi saling bertautan denganya."lo masuk dulu gih"ucapnya mengibas ngibaskan tanganya kearahku.

Awalnya aku berniat untuk melihat dia masuk kekelasnya,untuk lihat leon dia kelas apa?tapi nyatanya dirinya menyuruhku untuk masuk terlebih dahulu .

Langkah perlangkah kumasuki kelasku ini ternyata tatapan semua dikelasku sama sama horror,dan sahabatku juga menatapku tak kalah horror dari tatapan tadi.

"Lo kok bisa bareng kak leon"

"Lo jadian ama kak leon?"

"Lo pacaran sama kak leon?"

"Lo kok nggak pernah cerita apa apa tentang kak leon?"

"Sstttt...satu satu "aku memijit keningku,mulai dari ana,april,ika,rasti menayai ku dengan rentetan pertanyaan dan menatapku dengan tatapan selidik.

"Aku nggak ada hubungan apa apa sama kak leon"semua teman temanku bernafas lega,dan tatapan yang sedaritadi menusukku pun sekarang pudar"kalian kenapa sih?khawatir banget?"tanyaku

"Lo tau kelas leon?"tanya ika sambil menunjuk nunjuk mukaku dengan jari telunjuknya.

Aku mengeleng,woyyy tau namanya aja tadi,yakali aku langsiung tau namanya.

"Kak leon itu kelasnya 11 ipa 1"ucap ika dengan nada tak biasa

Aku pun terlonjak kaget.masa sih?orang nyebelin kek leon itu 11 ipa 1,biasanya kelas tersebut kan didiami oleh orang orang kutu buku dan orang orang yang irit ngomongnya banyak belajarnya.

"Jadi?lo jangan berteman ato punya hubungan sama orang 11 ipa 1"

Aku mengganguk dan for your information kelas 11 ipa 1 adalah kelas rival kelasku,kenapa bisa bermusuhan?karna bermusuhan masalah kelas terbaik,biasanya setiap akhir tahun akan ada pemilihan san penobatan kelas terbaik,biasanya 11ipa 1,dan biasanya juga kelasku,,entah dari kapan musuhan ini, yang jelas,kata kakak alumni sini,emang sudah dari lama .

Aku pun menghembus nafasku,pagi ini saja sudah dapat masalah apalagi nanti?aku pun memilih menenggelamkan kepalaku di meja.

Aku pun terusik karna,suara gaduh yang berada di depan kelasku,awalnya aku tak peduli tapi lama kelamaan aku pun terusik karna ada penyebutan namaku disana.

"MANA ALMA?MANA?"

"WOYYY...YANG NAMANYA ALMA KELUAR LO!"

Aku pun langsung keluar kelas dan tiba tiba....

Bughhhh...




           *************************

GIMANA GIMANA?,MAKIN KESINI MAKIN GAJE?Haha maafkeun  AUTHOR,KADANG KADANG LAGI MALES NGETIK,MALES MIKIR,KADANG KADANG PIKIRANYA MENTOK.huhuu

Typo nya bertebaran ya?wkwkwk

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENTS YAAAA....

BABAYYY SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA.....

SALAM
AISAH SALMA














FOREVER FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang