Mataku terbelalak lebar melihat seseorang di balik tv,wajahnya terlalu familiar di mataku, aku terlonjak dan langsung mengambil sikap duduk di sofaku.ingin sekali ku bogem wajahnya serta mencakar cakar muka sok tampanya memang tampan sih!!eh tidak tidak aku sedang tidak waras.mungkin,aku sedang terpesona dengan pesonanya.ih...amit amit terpesona sama dia.
"Kok kabelnya kayak ada yang rusak ya" tanyanya yang tengah mengotak atik bagian kabel di belakang tv ku.
"Ih...ngapain sih kamu kesini"ketusku.demi tuhan....siapa yang mengijinkan dia masuk ke rumahku.
"Suka suka gue lah"jawab cowok yang tak lain ialah si biasku alias oppa kepo
"Kok suka suka, ini rumahku lho"aku melotot kearahnya namun yang kudapatkan dari ekspresi wajahnya tidak ada ekspresi malu sama sekali.
Dirinya hanya menggedikkan bahu
"Di bolehin mama kok"What??.
Mama dia bawa mamanya kesini ngapain sih..kayak nggak ada pekerjaan yang lebih faedah saja
"Kamu bawa mamamu kesini?"tanyaku langsung
Dia hanya menggelengkan kepalanya ,dan langsung menghempaskan bokongnya ke sofa yang tengah kududuki ini
Tak lama berselang mamaku muncul dari dapur dengan membawa nampan yang segelas jus jeruk ,entah untuk siapa aku pun tak ingin tahu.
"Eh...minum dulu sini"sapa mamaku kepada dia.dan si empunya hanya menurut saja.
Aku mencebikkan bibirku buat apa coba dia kesini??
Bukankah kurang puas tadi telah menjahiliku?"Ngapain sih kamu kesini?"tanyaku dengan sisa rasa sabar yang ada di dalam diriku.
Si empunya hanya mengedikkan bahu acuh.aku menghela nafas panjangku berusaha memendam kekesalanku yang mungkin tinggal beberapa menit akan meledak ledak bak gunung berapi.
"Kamu gak tahu jalan keluar rumah ini ya?"tanyaku langsung ranpa menghiraukan perasaanya,mungkin ini adalah ide yang tepat untuk membuat dia anjak kaki di rumah ini.
Namun,hasilnya nihil, dia mungkin tidak mendengarkan atau pura pura tidak mendengarkanku .ah bodo!!emosiku telah mencapai ubun ubun dan aku tidak bisa mengendalikanya.aku benar benar sudah sangat marah.
"Oke makasih,pintunya di sebelah sana"ucapku dengan nada nada kesal dan marah.
Aku beranjak pergi dan menaiki anak tangga di rumahku,tak peduli bagaimana perasaan dia.selepas sampai di kamar aku membanting pintu kamarku.dan langsung menghempaskan tubuhku ke kasur.
Aku memijat kepalaku yang berdenyut denyut mungkin efek dari masalah tadi.aku perebahkan badanku dan memejamkan mataku,mungkin dengan tidur aku bisa melupakan masalah yang tengah menimpaku.
Tidurku terbuyarkan ketika mendengar suara motor yang dihidupkan,aku terlonjak dan langsung menuju jendela kamar .aku menghela nafas lega ketika si dia sudah pergi,tapi entah kenapa perasaan kegaku berubah jadi kesal.apakah aku mengharapkan tadi saat aku pergi meninggalkan nya dia seharusnya mengejarku,eh tidak..tidak..buat apa untuk mengejarku tidak guna juga.
Aku mengacak acak rambutku frustasi entah kenapa suasana hatiku tidak baik,aku pun beranjak ke kasur lalu merebahkan badanku.mataku terpejam tapi hatiku mengganjal aku pun tidur dengan telentang ,lalu miring kiri namun,hatiku masih saja sama, lalu aku pun miring ke kanan tapi masih saja terusik.tidurku pun terbuyarkan ketika hp ku berbunyi dering pesan .aku pun mengambil hp ku yang di atas nakas .mataku terbelalak lebar membuka pesan itu.
+62-653-644-4...
Cepet sembuhDeg.
###################
HEYHOOOOOO GIMANA GIMANA BAGUS NGGAKKKK ?BAGUS YAAAAA.........
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENTS YA.......
BABAYYYYYYY
SALAM
AISAH SALMAA
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER FRIENDS
Teen Fiction"Selangkah lo pada ninggalin persahabatan kita,seribu langkah gue akan mendekat, apapun caranya!!!" Bercerita tentang kisah 5 orang sahabat.lika liku kehidupan yang mereka jalani,rintangan yang mereka hadapi,semuanya dilakukan bersama. JERITAN,TANG...