90's ; LEON/ NEO

90's : in heat II

"Oi!"

Kedua bahu Hakyeon terangkat kaget, ia tak percaya Taekwoon akan memanggilnya.

"Ne...?" Hakyeon menundukan pandangannya, ia merasa malu dan juga bingung tak tahu harus berbuat apa.

"Apa aku terlihat seperti lelaki murahan?" Taekwoon membungkukan sedikit badannya, berbisik tepat di telinga Hakyeon.

"A-Aniyo!" Tatap Hakyeon pada lelaki yang sedikit lebih tinggi darinya itu.

Sial! Hakyeon membeku, mata bulatnya berkedip lucu seakan tak percaya dengan pemandangan luar biasa di hadapannya.

Ternyata rumor itu benar, jika Jung Taek Woon adalah namja sempurna yang pernah dilahirkan.

Secara fisik iya, tapi sifatnya mungkin akan membuatmu berpikir dua kali.

"Aakh—" Hakyeon meremas kuat kemejanya kepalanya tertunduk dengan suara rintihan terdengar.

Taekwoon tahu itu, sekarang Hakyeon sedang dalam keadaan heat.

"Maafkan aku tapi bisakah kau menolongku...lagi" Hakyeon menjatuhkan dirinya kedalam pelukan Taekwoon dan tubuhnya mulai di luar kendali.

Beberapa alpha menatap lapar kearah Hakyeon, ia mengeluarkan aroma yang sangat menggoda bahkan Taekwoon pun mulai ikut tergoda.

.

Bukan UKS kali ini Taekwoon membawa Hakyeon ke apartemennya yang tak jauh dari kampus mereka.

"Kau pikir kau ringan eoh!" Menjatuhkan tubuh Hakyeon keatas ranjang, Taekwoon membiarkan Hakyeon berbaring sendiri disana.

Apa yang salah dengan Hakyeon kenapa tiap kali ia bicara dengan Taekwoon ia mengalami heat.

Taekwoon melepas hoodienya, telanjang dada seperti hal biasa ia lakukan setelah sampai di apartemennya.

Melangkah pasti dengan tujuan dapur Taekwoon mengambil air dari kulkas dan langsung menegaknya haus.

"Woonie-ah~"

"Eh?" Taekwoon menoleh dan mendapati Hakyeon berjalan kearahnya tanpa pakaian.

Ia melepaskan semua pakaiannya, lagi.

"Jung Taekwoon-ie" Panggil Hakyeon dengan napas tak teratur wajahnya memerah dengan penis yang sudah mengacung.

Menjilat bibir tipisnya Taekwoon akan memikirkan akibatnya nanti.

Ia menarik Hakyeon mendekat dan langsung menyambar mulut dengan bibir yang sedikit terbuka itu.

"Mmhhp..."

Hakyeon yang memang sudah di kuasai napsu mengalungkan tangannya dengan santai keleher Hakyeon, matanya terpejam menikmati ciuman Taekwoon.

Kepala mereka bergerak Kekiri dan kekanan berlawanan, ciuman itu terlihat begitu berantakan dan sangat brutal.

Saling mengisap, menggigit, suara-suara kecapan antar bibir dapat dengan jelas terdengar.

Tangan Taekwoon menurun menyasar tubuh telanjang Hakyeon dan berakhir pada bongkahan pantat sintal Cha Hakyeon.

"Nnhh..."

Kedua tangan Taekwoon meremas pantat itu kuat, bahkan salah satu jarinya sudah menyelip masuk kedalam hole Hakyeon.

Memutus ciuman Taekwoon, Hakyeon mengambil napas ia meletakan kepalanya di bahu lebar Taekwoon.

"Kau marah padaku?" Tanya Hakyeon dengan nada manja.

Mengulas smirk di bibirnya Taekwoon menggeleng pelan.

-

Taekwoon menyeka air mata di pipi chubby lelaki yang berada di bawah kukungannya itu.