Tringgggg......
Belpun bunyi,menandakan pelajaran sudah selesai dan diperbolehkan untuk istirahat.
"Baik anak-anak yang sudah bisa keluar,tetapi yang belum tetap tinggal,ok..."Kata Bu Layla berdiri dari duduknya sambil memegang spidol di tangannya.
"Yahhh..Bu..."Kata siswa-siswi serempak kecewa dengan ucapan Bu Layla.
Bu Layla hanya dapat menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah siswa-siswinya.
"Lo udah selesai Sar??"Kataku bertanya kepada Sarwah sambil membereskan buku di meja yang berserakan.
"Iya nih,udah,yuk ke kantin!!!"Kata Sarwah sambil berdiri dari duduknya.
"Nay,Yan lo berdua udah selesai???"Kata sarwah menepuk kedua bahu Nayla dan Diyan.
"Eh..udah ni tinggal beres-beres aja,lo udak Yan???"Kata Nayla bertanya kepada Diyan .
"Iya nih eh...."Kata Diyan menyerngit kuda.
Akupun memutar bola mataku malas,melihat tingkah Diyan yang kekanak-kanakan.
"Eh...Nayla kok Diyan nya diajak bicara sih?emangnya Diyan kamu sudah selesai?kalau udah sini kumpul!!"Kata Bu Layla.
"Mmmm.....belumBu,heee....."Kata Diyan mengernyit kuda dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
"Yaudah,lanjut.Akansha,Nayla,Sarwah kalian keluar sana jang ganggu yang lain!!"Usir Bu Layla dengan sopan.
"Oh,ya Bu..."
***
Sesampainya di kantin,kami melihat tempat duduk dan meja sudah terisi semua,karena banya siswa-siswi yang kelaparan akibat pelajaran tadi.
"Yah....kita duduk dimana tempat semua udah penuh???"Kata Nayla dengan memasang muka cemberutnya.
"Iya nih Sha,kita duduk dimana kalau gini,aku udah laper banget nih....Ya Allah bantu hambamu ini!!"Kata Sarwah sambil memegang perutnya.
"Berisik tau gak!!!"Kataku sambil memutar bola mata ku malas,melihat tingkah kedua sahabat ku ini.
Akupun berusaha mencari tempat yang kosong untuk kami duduk makan mengish perut.
"Siapa bilang semua udah penuh??tu.. ad yang kosong di pojok"Kataku sambil tersenyum bangga.
Sarwah dan Nayla pun berlarian menuju tempat yang kutunjukkan,bak anak kecil.
"Untuk ada tempat yang kosong,terimah kasih ya Allah.."Kata Nayla bernapas lega.
"Oh iya,BTW kalian mau pesan apa aku pesanin deh..."Kata Nayla sambil berdiri dari duduknya mengulurkan kedua tangannya.
"Samain aja !!"Kata Sarwah singkat.
"Yap...aku juga sama ,gih buruan aku udah laper nih..."Kataku antusias.
"Ok..siap..."Kata Nayla, sambil berlari meninggalkan kami ber dua.
*Beberapa menit kemudian*
Diyan pun datang dengan napas yang tak teratur,sambil duduk di depan ku dengan memukul meja.Sontak Aku dan Sarwah kaget dengan tingkah Diyan.
"WOI......SANTAIIIIII....."Kata Ku dan Sarwah berteriak kepada Diyan.
Sontak semua pandangan tertuju ke kami bertiga.
"Ehe......BTW Nayla mana ???"Kata Diyan bertanya memasang muka tak berdosa bak anak kecil polos tak tahu apa-apa.
"Itu tu... lagi beliin kita makanan "Kata Sarwah tetap fokus dengan hpnya,begitupun Aku.
"Oh,aku nyusul dulu yah...bye..."Tanpa mendengar jawaban dari kami,Diyan pun langsung menyusul Nayla.
*2 menit kemudian*
Aku melihat Nayla dan Diyan yang sedang memegang 4 piring nasi goreng dan minuman.
"Lama banget sih...."Kata ku sambil meletakkan hpku di atas meja,begitupun dengan Sarwah.
Akupun menghampirinya,dan membantunya membawa 4 piring nasi goreng dan 4 jus.
"Ya...maaf tadi bahan nasi goreng mbak Jesi habis,jadi dia pergi ke pasar dulu beli bahan-bahan nasi goreng nya."Kata Nayla sambil duduk di depanku.
"Kan bisa yang lain???"Kata Sarwah sambil mengambil piring bagiannya.
"Tapi, aku laper aku gak bisa kenyang kalau gak makan pakai nasi!!"Kata Nayla sambil mengernyit kuda.
"Iya sih aku juga gak bisa kenyang kalau makan gak pakai nasi."Kataku tertawa pelan.
"Benarkan kataku,aku tu emang pintar...baik terlambat dari pada tidak sama sekali,kan sha... "Kata Nayla membanggakan diri.
"Yap...."Kataku sambil berjabat tangan dengan Nayla.
"SERAH LO SHA, NAY...."Kata Sarwah dan Diyan serempak.
Aku pun dan Nayla tertawa melihat tingkah Sarwah dan Diyan.
Beberapa menit kemudian keheningan melanda kami.Sarwah pun mulai membuka bicara.
"Oyah....kamu punya punya utang janji lo sha!!!"Kata Sarwah sambil menghentikan makannya begitupun dengan Nayla san Diyan.
"Oya.....apa???"Kata Diyan bertanya.
Tetapi aku tidak menghiraukan pertanyaan Sarwah.
"Ih....shaaaaa...jawab??"Sarwah pun menepuk bahuku sedikit kasar,sontak akupun tersedak makanan.
"Uhu..uhu...."(Batukku)
Aku mengambil minuman yang berwarna hijau dan meneguknya.Minuman tersebut sampai ke mulutku,aku pun membulatkan mataku melihat mereka ber3 yang sejak tadi memandang ku.
Akupun beranjak keluar dari kantin dan berlari menuju ke wc wanita,setelah sampai akupun membuang minuman yang sejak tadi ku simpan di mulutku.
"Siallll...ini jus Alpukat..."Kataku geram sendiri.
***
Hai...
Maaf yah kalau banyak typonya😁😁😁
Jangan bosanyah baca ceritaku😁😁
Karena ini adalah cerita pertamaku😊😊***
KAMU SEDANG MEMBACA
Become My Shadow
RomantikDia adalah seorang cowok tampan,berbadan kekar,dan juga dingin.Dan mengapa sejak Aku mengenal dia,hidupku berubah?? Dan diam-diam juga Aku mencintainya. Setiap ada yang menanyakan siapa yang Aku suka Aku akan menjawab dengan singkat yaitu "Dia" Siap...