Bab 14

8 2 0
                                    

"Apaan sih...!!!"Aku langsung mengambil bantal di sofa dan melemparkannya pas di wajah Sana.

Sana terkejut dan memukulku,membalas perlakuanku tadik.

"Itukan jadi terlewat deh..."Protesnya tak terima."Lebih baik Kak Zeyn pergi mandi sana,bau..."Ucapnya sambil menutup hidungnya.

Aku beranjak dari dudukku dan langsung menekan pause di leptop Sana.Akupun berlari kecil agar ia tidak memukulku."KAK...ZEYNNNN...."Sana teriak,aku hanya tertawa kecil dan menutup pintu kamarku tak ku lupa aku menguncinya.

Bagaimana kalau Sana tak terima lalu  memukulku secara tiba-tiba???

________________________

Akansha PoV

Sekarang aku berada di kamarku sedang berkutat dengan buku-buku.Aku sangat pusing dan mememikirkan sesuatu.

"Apa yang Zeyn maksud dengan ucapannya???"Itulah sekarang yang ada di pikiranku.

Aku mengacak-acak rambutku stres."Ngapain coba gue mikirin itu,gak penting juga!!! "Ucapku entah ke siapa,akupun melanjutkan untuk menulis.

Ting..Ting..Ting..

Akupun menoleh melihat hpku yang berbunyi menandakan ada yang masuk notifikasi WA(WhatsApp)

Akupun mengambilnya dan membuka aplikasi Wa.Ternyata dari grup WA"😇SUPER GIRL'S😇"

Nayla:
P
P
P
Aktif dulu dong penting nih...

Diyan:Ap??

Sarwah:Iy??

Nayla:Lo mana Akansha??Sha...

Iy ada apa???

Nayla:
Main bareng yuk...bosen dirumah.

Sarwah:
Yuk..

Diyan:
Gimana kalau dirumah Akansha aja!Ya kan Akansha...lo kemarinkan ngebatalin janji kita...

Terserah lo deh..😧😧

Nayla:
Ok OTW☺☺☺

Sarwah:
Y

Diyan:
😀

_______________________

Akupun langsung membereskan buku-bukuku,dengan kamarku tak lupa.Karena pasti mereka akan membuat kamarku seperti kapal pecah.Lebkh baikkan aku membersihkannya terlebih dahulu ya kan...???

(Beberapa menit kemudian...)

Aku menunggunya di teras rumahku,sebelum itu aku sebentar pergi ke mini market di dekat rumahku untuk membeli cemilan,karena cemilan kemarin sudah habis.Sebenarnya sih bukan habis,tapi gak tau deh simpannya dimana...

Aku menunggunya dengan setia,tetapi "kenapa mereka belum datang semua sihh..lama banget?"Geramku sendiri.

BIP...

BIP...

Aku menoleh  dan mendapatkan mobil berwarna putih memasuki perkarangan rumahku.Siapa lagi kalau bukan 3 makhluk itu...(Diyan,Sarwah,dan Nayla)

Aku melipat kedua tanganku di dada dan menatapnya dengan tatapan sinis.

"Hai...!!!"Sapa Diyan dengan berlarian ke arahku.Dan di sambut dengan Nayla dan Sarwah.

Become My ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang