Bab 18

9 2 0
                                    

Selamat membaca😀😀😀
Maaf kalau ada typonya😭😭😭

                               ***

"Tring..Tring..."Bunyi alaram.

Aku mendengar suara yang berisik dan mampu membuatku terbangun,aku mulai membuka mataku,pertama yang aku lihat adalah buku-buku yang ikut tertidur denganku.

Terasa terusik dengan suara tersebut,akupun mencari asal suaranya,walaupun mataku tidak terbuka sepenuhnya.

Aku beranjak dari kursi serasa badanku semua sakit,bagaimana tidak karena aku ketiduran dan itu dikursi,lebih tepatnya meja belajarku.

Aku beranjak,dan berjalan ke kasurku,mendapatkan hpku yang sejak tadik berbunyi dan menggangguku.Menyatakan,alaram jam

05:30

Akupun membuka mataku sepenuhnya,aku sebenarnya masih ngantuk,tapi apa boleh coba,aku harus bergegas ke kamar mandi.

Aku bergegas mengambil handuk dan mantel atau baju mandiku,dan masuk untuk menyelesaikan ritualku(Mandi)

Setelah beberapa menit,ritualku pun selesai,aku keluar dari kamar mandi dengan tubuhku yang berbalutkan mantel atau baju mandi,dan di kepalaku lebih tepatnya dirambutku terlilit handuk.

Aku bergerak melangkahkan kakiku ke lemari pakaian,akupun mencari pakaian sekolah atau lebih tepatnya disebut,seragam sekolah.

_____________________

Zeyn PoV

Aku sudah siap dengan seragamku,walupun aku tidak rapi,seragam yang di keluarkan dan tidak menggunakan dasi,tapi itu membuatku terlihat lebih tampan.

'Tok..tok..tok..'Ketukan pintu.

Aku membalikkan tubukku,dan sudah mendapatkan seorang wanita paru baya yang berdiri di dekat pintu,dengan tangan dilipat didepan dada dan senyuman.

Akupun membalas senyuman tersebut,"Anak mama ternyata sudah rapi!!!"Ucap Mamaku sambil menghampiriku.

Mamakupun mengernyitkan dahinya,akupun begitu melihat ekspresi Mamaku.

"Kamu ini...baju itu dimasukin,supaya rapi,lalu pakai dasi!!!"Nasehat Mamaku+menyuruhku.

Untuk membuat mamaku senang,akupun memasukkan bajuku,nanti-nanti juga aku keluarkan."Mana dasi kamu?"Tanya Mamaku.

Akupun menunjuk lemari,dengan arti dasiku ada dilemari,aku menghembuskan nafasku kasar,melihat tingkah mamaku.

"Ya...dapat!!!"Ucap Mamaku senang.Mamakupun mendekatiku dan ingin memakaikan dasi itu di leher bajuku.

"Kamu itu..Kamu yang ketinggian atau mama yang kependekan???"Mamakupun tertawa,aku meresponnya hanya dengan senyuman tipis.

"Biar aku aja ma..."Akupun mengambil dasi dari tangan mamaku.Aku mulai memasangnya.

Aku menghadap ke mamaku,dan mendapatkan mamaku dengan senyumannya."Kenapasih...anak mama yang satu ini dingin banget???"Tanya Mamaku dengan sedikit gurauan.

"Mama mau kamu jadi Zeyn yang dulu!!!Lupain Tasya!!!Mungkin Tasya bukan jo___"Ucapan Mama terputuskan karenaku.

"Udah ma..jangan dibahas,aku udah lupain dia!!!"Ucapku dengan,nada sedikit tinggi.Mengingat kenangan bersama Tasya sangatlah menyakitkan.

"Yaudah..mama..mau kamu jangan bersikap dingin sama teman kamu,karena masalah kamu kan sama Tasya,jangan sangkut pautkan sama yang lain!!! "Nasehat Mamaku.Benar juga apa yang Mamaku ucapkan.Karena aku mulai bersikap seperti ini karena Tasya.

Akupun menganggukan kepalaku paham."Kamu udah selesaikan???Bawa tas kamu ke bawah,turun kita sarapan bareng!!!"Ucap Mamaku sambil melangkah keluar kamarku.

_____________________

Aku melangkahkan kakiku,menuruni anak tangga satu persatu.Di meja makan aku sudah mendapatkan Mamaku dan Papaku,terus dimana Sana???Tentu saja dia masih molor di kasurnya dibalutkan oleh selimut.Itulah pekerjaan Sana jika ia libur,menjaga kasurnya.

"Selamat pagi pa..ma.."Ucapku santai,dan meleakkan bokongku di kursi.

"Pagi..Zeyn..."Balas Papaku.

"Gimana sekolah kamu Zeyn???Baik-baik ajakan Zeyn..."Tanya Papaku memberhentikan makannya.Akupun begitu,aku menhawabnya dengan senyuman"Iya pa...baik-baik aja...!!!"Jawabku.

"Pa..Ma..aku berangkat dulu,takut telat!!!"Pamitku.Sebenarnya sih aku tidak ambil pusing kalau aku terlambat...karena sanpai sekolahpun aku hanya ajan bolos.

"Yaudah,kamu pergi sana...udah jam 06:30!!!Nanti telat"Ucap Papaku.

Akupun mencium punggung tangan Papaku dan Mamaku.

"Halo...selamat pagi.Ooooo...."Ucap Sana dengan menguap.

Aku hanya menggeleng-gelengkan kepalaku melihat tingkah Sana.Dengan penampilan Sana,ia masih memakai piyamanya,rambut yang acak-acakan.

"Lapar ni..."Ucap Sana sambil duduk di kursi,ia menyendokkan nasik goreng ke piringnya.Tapi...

"Kamu seharusnya mandi dulu..kamu itu anak perempuan Sana..."Ucap Papaku sambil memukul pelan tangan Sana.

Sana hanya mengusap tangannya,dengan memasang wajah cemberut."Gak apa-apa..makan...!!!"Ucap Mamaku,dan Sanapun tersenyum.

"Seharusnya kamu gak boleh manjain dia...nanti keterusan lagi...manjanya!!!"Ucap Papa keMamaku.

"Gak apa-apa...nanti juga aku suruh dia bersihin meja ini!!!"Ucap Mamaku,Sanapun mengupab wajahnya menjadi cemberut.

"Ha...ha...ha..."Tawa Mamaku dan Papaku.Hanya meresponya dengan senyuman.

"Ih...Mama...!!!"Ucap Sana.

Lebih baik aku berangkat ke sekolah,dari pada mendengarkan celoteh Mama dan Papaku.

______________________

Akansha PoV

Aku selesai dengan pakaianku dan memberikkan bedak bayi di wajahku.Itulah aku aku tidak menyukai memakai bedak terlalu tebal,dengan bedak bayi saja aku sudah cantik....(wkwkwkw)

Akupun memasukkan buku-bukuku ke tasku."Astaga...gue lupa PR gue belum selesai...gimana ni...???"Tanyaku entah ke siapa.Aku hanya dapat menggaruk-garuk kepalaku bingung dan menggigit jariku.

"Oya..Sarwah pasti udah selesai,aku nyontek aja deh...kan jam kedua juga...Untung gue pintar!!!"Celotehku sendiri.

Akupun mengunci pintu rumahku.Aku memanaskan mobilku.Tapi....

"Aduh..kok gak bisa nyala sih...???"Ucapku samb memukul-mukul stir mobilku.

"Aduh gimanani...mobil sialan.Kalau gue terlambat,lo yang gue salahin.!!!"Celotehku.

"Ayo dong nyala...!!!"

Percobaan pertama...

Percobaan kedua...

Percobaan ke tiga...

Percobaan ke empat...

Percobaan ke lima...























































Dan..tetap saja tidak menyala.

"Mobil Sialan!!!"Umpanku.

Akupun keluar dari mobil dan berlarian mencari taxsi."Mana sih taxsi..kok gak ada sih...bisa-bisa gue telat nih...!!!"Kataku sambil melirik-lirik jam tanganku.

"Lebih baik gue lari duli,nanti di jalan kalau ada taxsi baru naik Gimana kalau telat???"Akupun mengambil keputusan untuk lari.

___________________

Maaf kalau ada typo😭😭😭

Selamat lanjut ke Bab selanjutnya📚📚📚

Jangan lupa vote⭐⭐⭐

Become My ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang