Bab 17

6 3 0
                                    

Maaf lama updatenya🙏🙏🙏
Jangan lupa vote ya...⭐⭐⭐

Selamat membaca📚📚📚

                             ***

Akansha PoV

'Tolong hambamu ini Ya Allah...'Kenapa aku mengatakan itu,karena aku tidak mau berurusan dengan Zeyn.

Aku menghela napas berat melihat tingkah Sana-adik Zeyn."Kakak sama adik sama aja!!!"Ucapku dengan nada rendah.

Zeyn langsung membalikkan badannya menghadapku,akupun membulatkan mataku kaget.'Apa dia dengar???'Batinku khawatir.Tapi aku harus berusaha untuk tenang.

"Lo bilang apa???"Tanyanya dengan menatapku tajam.

'Mampus gue...'Umpanku dalam hatiku.

"Enggak...lo salah denger kali...makanya pergi periksa telinga lo sana!!!"Suruhku,dengan menunjuknya.

Tetap sama,Zeyn menatapku dengan tatapan tajam.Dari pada aku kena masalah lebih baik aku pergi,ke pegawai perpustakaan ini untuk mencatat buku yang aku pinjam.

Akupun melangkahkan kakiku bergegas pergi meninggalkan Zeyn yang masih setia menatapku,ralat-tatapan sinis dan tajam.

"Lo mau kemana???"Suara berat tersebut mampu membuat langkahku terhentikan,akupun membalikkan badan menghadap ke Zeyn.

"Apasih???"Tanyaku dengan resahan,kesal melihat Zeyn yang terus bertanya ditambah dengan tatapan sinisnya.

"Lo mau pergi,terus ninggalin gue gitu.Enaknya..."Kata Zeyn,mampu membuatku membuka mulutku.Kaget mendengar kata-kata Zeyn yang panjang dan jelas.

"Itu urusan lo...bukan urusan gue!!!"Jawabku menantang.

Masih dengan egonya Zeyn menjawab."Gue gak bisa lepasin lo gitu aja!!!"Akupun dibuat bingung dengan perkataan Zeyn.

'Maksudnya???'Batinku.

"Terus,lo mau apa???"Aku melipat kedua tanganku didepan dada,dengan sikap yang menantang.

Tanpa aba-aba Zeyn mendekatiku dan menarik paksa tasku."Eeee...lo mau apa sih?Balikin gak!!!"Ucapku,aku berusaha merebut tasku yang di genggam oleh Zeyn.Walaupun aku berusaha untuk menggapainya,percuma tetap saja aku kalah,tentu saja bagaimana tidak tinggi badan ku dan Zeyn beda jauh.

"Dapat..."Puas dengan tingkahnya yang mengotak-atik tasku,Zeyn pun mengembalikan tasku

"Pendek!!!"Ucap Zeyn sambil memukul kepalaku pelan.

"Ye...bukan gue yang pendek,tapi lo yang ketinggian "Tidak mau kalah akupun menjawabnya dengan jawabanku,dan mampu membuat Zeyn terkekeh pelan.

Akupun memeriksa tasku,aku memeriksa satu persatu barang ku yang hilang,ralat-diambil oleh Zeyn.

Akupun mengingat sesuatu,ternyata kunci mobilku lah yang diambil oleh Zeyn.

"Kunci mobil gue,balikin gak!!!"Ucapku sambil memeriksa Zeyn,mulai dari jaket Zeyn sampai saku celananya pun.

"Ih...balikin gak,terus gue pulang naik apa?"Menyerah,akupun merengek bak anak kecil,aku hanya meminta kunci mobilku,aku memukul lengan Zeyn dengam buku yang ada di tanganku.

Sampai sekarang pun Zeyn tidak merespon perkataan dan perbuatanku."Ini kan udah jam___"Tidak sempat aku melanjutkan perkataanku,salah sati pegawai perpustakaan ini,mencelahku.

Become My ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang