Bonus | Kode

3.9K 686 68
                                    

Kalian nanya bonus, nih, bonus ✊

♨♨♨

“ANJIR, KAMU NGAPAIN DI SITU?!” Jisoo menggerutu, pas mau keluar rumah kepalanya nubruk punggung Taeyong.

Taeyong nunjuk dengan dagu runcingnya ke depan. Tepatnya ke pasangan anak muda yang sedang bermain sepeda di jalanan.

“Hah?” ia bingung. Hubungannya anak muda sepedaan sama dia berdiri di depan pintu rumah, apaan coba?

Masnya ngode mau sepedaan atau apa? ish!

“Tolong lebih spesifik!” kata Jisoo akhirnya.

Taeyong menarik pandangan Jisoo supaya fokus dengan apa yang dia tunjuk.

Oh, ternyata bukan pasangan anak muda-mudi sepedaan melainkan nenek tua penghuni rumah depan mereka yang sedang bermain dengan sang cucu.

“Terus????!” tetap saja Jisoo gak paham. Kalau kode jangan setengah-setengah!

“Gak apa-apa, Kim.” jawabnya menoleh dan tersenyum tampan pada Jisoo. Jisoo mengernyit, satu alisnya terangkat dan menatapnya aneh.

“Oh,” balasnya tanpa basa-basi langsung melewati Taeyong kembali masuk ke dalam. Padahal niatan keluar mau ke supermarket, halah, segala lupa. Jisoo balik lagi keluar namun kali ini dia berhasil tidak menubruk punggung sang suami yang masih saja berdiri bengong di depan pintu.

...

“Itu tanda-tanda kodean, kak Taeyong minta anak!”

Shit!”

Jisoo terlonjak kaget, sedang Yohan dan Hendery menyapanya dengan senyum super polos menyebalkan.

Astaga, mereka ngapain lagi ada disini sih?!

“Kebetulan lewat kak ehehe” kata Yohan tertawa tampan menyebalkan.

“Lewat apanya?!!!!!!!” dengus Jisoo tak terima sang adik berbohong. “Kakak di hawaii kamu ngikutin. Ngaku aja!” yah ketahuan.

“Kita liburan kok, ya, kan Han?” kata Hendery meminta persetujuan Yohan.

“LIBURAAAN?!”

Baik Hendery maupun Yohan hanya meringis polos. Jisoo mendesah pendek tak mau berbelit dengan keisengan sang adik yang diam-diam suka ngintilin.

“Kakak gituannya gak di masa subur ya?” Yohan nanya dengan muka polosnya ngintilin Jisoo di samping.

“Der, lo ajarin adik gue apaan huh?!” matanya melotot ke pria samping kirinya yang kini ikut melirik Yohan lalu sama polosnya dia mengangkat bahu tak tahu.

“Menurut ilmu reproduksi yang Yohan dapatkan waktu sekolah, proses hamil seorang perem.....hmpth” berikutnya mulut Yohan tertutup oleh tangan Jisoo. Kalau dibiarin nanti kebanyakan bacot adik satu ini.

Setelah mengurusi keriwehan sang adik dan Hendery yang dia temui di supermarket, Jisoo pulang dan menemukan Taeyong diam di depan laptop sibuk mengoreksi dokumen kerja.

Sang Ibu mertua alias Madam Young secara tegas mengatakan bahwa Taeyong boleh saja bulan madu lama asal tidak melupakan tugasnya sebagai Direktur Utama perusahaan. Myungsoo tak mau menggantikan Taeyong, dia lebih menyukai kerja lapangan, well, pria itu telah kembali ke Landon untuk melakukan perjalanan bisnis panjangnya.

Jisoo meletakkan barang belanja di atas meja kemudian menghampiri sang suami yang teramat sibuk dengan urusan kantor.

“Perlu bantuan?”

[2.1] Hello, Lee! | taesoo ft. hendery [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang