Part 9 | Take off

3.5K 871 201
                                    

TOLONG INI CANTIK BANGET 😭✊

Mengingatkanku part jisoo hidup lagi setelah diceburin taeyong di sungai styx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengingatkanku part jisoo hidup lagi setelah diceburin taeyong di sungai styx. Rindu venus, jadi pengen nulis fantasi lagi (ಥ ͜ʖಥ)
_____________________________________

“Udah gue anterin” keluh Ari bertelephone dengan Yuta. Setelah dia mengantarkan Jisoo ke bandara kini dia balik ke flatmate dengan Yuta menemaninya via telephone.

Ari banyak mengeluh sepanjang perjalanan pulang. Dari jalanan macet, dia tinggal di flatmate sendiri, rindu Yuta, dan kini dia mengeluh karena lapar. Memang ya, perempuan kalau lagi datang bulan suka mengeluh.

“...gue males keluar” lanjutnya rebahan di kasur menatap kosong langit-langit kamar. Yuta tertawa disebrang. Andai Yuta ada di flatmate paling dia sudah lari keluar mencari makan untuk Ari. Sayang sekali dia sekarang ada di New York.

“Order daripada lo lapar”

“Males, ah!” helaan nafasnya terdengar panjang. Ari merubah posisi menyamping kali ini tatapannya beradu dengan foto mereka bertiga yang bertengker di dinding kamarnya. “Lo gak ada rencana balik?”

“Ar, gue masih baru disini. Mana boleh ambil cuti.”

“Gue sendirian..” Yuta tidak tega mendengar pengakuan Ari. Perginya memang tidak lama tapi membiarkan Ari sendirian membuatnya prihatin. “Gue kangen Yut,”

“Gue tahu”

“Kalau tahu kenapa gak balik?” timpalnya sambil beranjak dari kasur menyusuri flatmate yang kosong.

“Ar”

Ari bukan maksud egois bertanya berkali-kali, mengapa Yuta tidak pulang-pulang. Dia rindu. Terkadang orang rindu akan selalu menanyakan ‘kapan mereka bertemu’ just like that.

Begitupun Yuta. Dia sama rindunya dengan mereka. Hanya saja dia tahu diri Yuta masih tergolong baru di New York, untuk urusan balik dia tidak bisa menjadwalkan kapan. Yuta mana boleh ambil cuti. Dia masih dalam proses adaptasi.

“Yut”

“Hm?”

Ada jeda sesaat pada obrolan mereka. Ari sedang berpikir sementara Yuta menunggunya.

“...soal Minhyun...”

“Ar” panggilan Yuta memotong omongan Ari yang jelas ingin menanyakan hubungan dua pria tersebut.

Seolah paham jika Yuta tidak mau membahas permasalahan ini, Ari akhirnya memilih untuk menutup telephone. Setelah dipikir-pikir dia terlalu lapar, dia mau memasak mie teringat akan kebiasaan Jisoo menyimpan mie di rak dapur bagian atas.

“Ar” namun sebelum obrolan mereka berakhir Yuta menahannya lebih dulu. “Hm?” sahut Ari menunggu.

“I think, I’m a straight guy”

[2.1] Hello, Lee! | taesoo ft. hendery [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang