Part ini ada sedikit crossover untuk next lapak
_____________________________________Setelah kisah panjang yang terlewatkan akhirnya hari bahagia telah tiba.
Hippoyeea langsung sujud syukur (ಥ ͜ʖಥ)
Acaranya sederhana tidak terlalu mewah. Hanya orang-orang terpenting yang mereka undang. Baik Jisoo maupun Taeyong ingin berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terkasihnya.
“Ck, bocah!” Tira menggerutu lantas menarik kemeja Yohan mengajaknya ikut berhenti. “Tuh lihat, tuh, kelakuan bocah!” serunya menunjuk dengannya dagu.
Yohan menengok kesamping lalu tertawa sambil gelengin kepala. Hendery bukannya langsung masuk malah tebar pesona.
“Maklum jomblo abadi” kata Yohan tertawa puas kemudian melanjutkan jalannya memasuki gedung pernikahan sang kakak.
Tira tanpa bergeming mengamati Hendery dari jauh. Kedua orang tersebut masih asyik mengobrol sampai pria berjas super mahal menghampiri mereka. Mereka terlibat obrolan serius, si perempuan dengan gaun diatas lutut cantiknya mengomel-omel didepan pria berjas, menyisahkan Hendery pelan-pelan mundur menjauh lalu lari menyusul Tira.
“Hahaha,” Tira mentertawakannya. Hendery bergidik ngeri sambil berkata, “Galak mbaknya.”
“Makanya gak usah menel”
“Siapa yang menel?” ucapnya menaikan satu alis. “Orang gue nyamperin gara-gara dia kayak Jisoo!”
“Hah?”
Lalu Hendery dengan gemas menolehkan kepala Tira menghadap pasangan muda didepan yang sedang terlibat aduk mulut. Sambil menunjuk kearah si perempuan, Hendery menjelaskan. “Dia kayak Jisoo.”
“Masa sih?”
“Sumpah”
Tira menatap Hendery ragu. “Kloningannya kali” balasnya asal sembari mengidikkan bahu tak peduli.
“Sumpah dia mirip Jisoo” ujar Hendery mengejar Tira yang sekarang berjalan didepan. “Namanya sama lho”
Tira tetap acuh. Senyumnya hanya untuk tamu yang dia temui sedang Hendery dibelakang tetap dengan seruannya.
“Suaranya juga sama lho!” bisiknya saat mereka duduk sebelahan. Yohan tak sengaja mendengar lantas menengok kearah Hendery dan bertanya. “Apanya yang sama?”
Hendery pun melolongkan kepala melewati bahu Tira sekedar bertemu pandang dengan Yohan.
“Kakak lo ada kembaran”
“HAH?”
Reaksi Yohan pun tak jauh berbeda dari Tira sebelumnya.
“Sumpah dia mirip Jisoo. 11 12 eh gak deng, 11 11” katanya.
Yohan mencoba berpikir sekaligus membayangkan. “Masa sih?” ucapnya menolak untuk percaya.
“Sumpah. Diluar di—”
“Ssssst!” Tira segera menyingkirkan dua kepala disamping kanan dan kirinya. Menyuruh mereka tetap diam ditempat. Hendery sempat mau membantah tapi Tira dengan tatapan super galak langsung menginjak kaki Hendery menyuruhnya diam.
Yohan melihat mereka tertawa sesaat setelahnya dia diam saat dua bintang hari ini telah berdiri didepan altar pernikahan.
Tak disangka bahwa sang kakak akan secepat ini menikah. Jisoo terlihat begitu cantik dibalut gaun pernikahan sederhananya. Wajah cantik dihiasi senyum penuh bahagianya itu seketika mengingatkan dia dengan wajah cantik yang menghiasi dinding kamar sang papa.
Jika ditanya siapa kembaran Jisoo, jelas dia akan menunjuk foto sang Ibu. Dimata Yohan sang kakak mewarisi kecantikan Ibu mereka. Tidak hanya cantik diwajah, seperti cerita papanya, Jisoo mewarisi semua yang dimiliki oleh Yangmi.
Jisoo dengan gaun pengantinnya mengingatkan Yohan dengan foto kenangan pernikahan orangtua mereka.
Dengan disaksikan puluhan pasang mata. Hari ini mereka berdua telah resmi mengingkat janji pernikahan dan resmi menjadi sepasang suami istri.
Jisoo dengan malu-malu menyambut ciuman Taeyong disusul sorakan gembira sementara Yohan dan Hendery melewatkan tontonannya karena Tira asal menghalangi penglihatan mereka.
Katanya, “masih bocah. Haram ngelihatnya!”
...
Hendery masih dengan rasa penasarannya ingin membuktikan pada Tira dan Yohan bahwa perempuan yang dia temui itu sangat mirip seperti Jisoo. Bukan mirip lagi, mereka sama.
Dia asyik keliling mencari-cari sampai akhirnya bertemu pria yang sempat dimarah-marahi oleh kembaran Jisoo.
Hendery menunggu sambil mendengarkan obrolan pria itu bersama lima pria seumuran om Dongwook dan papanya.
“Kamu temani dia di mobil” perintahnya segera diiyakan olehnya. Kemudian dia pamit pergi disusul Hendery menguntit dibelakang.
“Nih ya, gue buktiin kalau mereka itu kembar!” titahnya sambil menguntit.
“Itu pasti didikanmu!” ujar pria berjas hitam menunjuk rekannya berjas silver. “Kok jadi aku disalahin?”
“Biasanya yang didik dia males-malesan itu kamu, Lee Seunghyun.” Seungri manyun seketika disalahkan.
“Kang Daesung juga, lho?” serunya mencari teman untuk disalahkan. Tetapi tak ada satupun diantara keempat pria itu membelanya. Mereka kompakan memandang Seungri sebagai terdakwa Ayah asuh dengan ajaran sesat kepada putri mereka.
“Ya, ya, Ayah Seungri penuh ajaran sesat. Kalian suci, aku haram!” lantas dibalas tawa oleh keempat rekannya.
YAAAAAS BESOK END (ಥ ͜ʖಥ)👍
UDAH SEGINI AJA PARTNYA, BESOK AJA YANG LEBIH PANJANG 😙 IYA ITU SEKILAS CROSSOVER UNTUK NEXT LAPAK SETELAH LAPAK INI BERAKHIR.
AKU MAU PINDAH HALUAN KE JAEHYUNXJISOO DULU 😙👍
KAMU SEDANG MEMBACA
[2.1] Hello, Lee! | taesoo ft. hendery [✔]
Fanficfinding him 📍ugly kim series ©2019 by hippoyeaa