[ Intermezo ] : Self-Love

52 4 2
                                        

Saya kepikiran membagikan post di timeline yang cukup bermanfaat. Alhasil, jadilah bab ini dengan judul intermezo.

Curcol sebentar, ya. Kebetulan saya suka juga nih kiriman-kiriman OA Teh Jasmine Unpad. Penulisnya tuh to the point dan cocok banget. Haduh, jangan heran, ya, saya emang suka memuji apapun hal yang saya sukai. (Termasuk kamu /plak/).

Nah langsung saja.

Yuk, simak!

•••

SELF-LOVE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SELF-LOVE

"Kok aku pendek, ya? Kok aku gak mancung, ya? Kok aku gak mulus wajahnya? Kok aku orangnya sensitif banget? Kok aku pemalu banget, sih? Emang iya aku bisa bikin karya sebagus itu ya?"

Nerima diri sendiri itu, susah-susah gampang.

Bahkan nerima kelebihan diri yang positif pun juga gak mudah, insecure-an aja bawaanya,

"Keknya gue gak sehandal itu deh!"

Tapi, percaya, gak? Kalau segala hal yang baik, dimulai dengan penerimaan.

Saat kamu nerima diri sendiri dengan segala lebih kurangnya, kebaikan-kelebihan lain akan menyertai.

Karena, prinsipnya satu: kalau kamu bisa jaga dan terima apa yang ada di dirimu sekarang, Allah dengan kun fayakun-nya bakal ngasih hal-hal baik lain karena percaya you deserve to get the next kindness.

Iyaa, karena Allah melihat kamu orang yang baik, baik sama diri sendiri.

Gak zholim caci-caci diri sendiri, tapi diri sendiri diapresiasi, dihargai. Sabar dalam kurang, syukur dalam lebih.

Nerima diri itu juga berdampak ke diri kita yang berasa ringaaan banget waktu harus berhadapan sama orang lain.

"Hai, kenalin gue Bambang dan inilah gue!"

Iya, ini loh gue, yang coklat manis, rambut kriwil, berwajah agak bringas tapi senyum gue semanis martabak spesial.

Ini loh gue Esmeralda, agak penakut, sangat pemalu, lumayan sensitif, tapi gue pendengar dan penasihat curhatan yang super solutif dan menenangkan.

Coba perhatiin temen kita yang orangnya pede dan accept themselves.

Rata-rata mereka spread positiveness banget ke orang lain. Liat dia bawaannya seneng karena positifff abis sama dirinya.

"This is me and I love myself!"

Aku juga orangnya gampang insecure kok.

Dan beberapa hari lalu berasa tertampar denger streaming-nya Ustad Khalid,
"Kenapa gak percaya diri? Kenapa bilang diri pelupa, jelek, gak ini gak itu, kenapa ini? Diri kita ini Allah yang ciptakan. Masa gak percaya kalau kita ini sebaik baik ciptaan?"

So,
Accept yourself first.

Yuk, sama-sama belajar nerima diri sendiri. Step by step aja, terima satu sifat atau satu kekurangan fisik dulu. Semoga perlahan, kita bisa jauh lebih menerima diri sendiri dalam segala kurang dan lebihnya.

Karena semua kita, adalah sebaik-baik ciptaan!


Ditulis oleh: Retno Nurul Aisyah
Editor: Firanaini

#MuslimInAction
#AskTehJasmine #Reconnect

_______________
© Teh Jasmine Unpad 2019

Line: @tehjasmine
http://line.me/ti/p/%40tux5321j

Instagram: @tehjasmineunpad
http://instagram.com/tehjasmineunpad

Youtube: Teh Jasmine
https://www.youtube.com/channel/UCR8TYTYoC0EWjwC0qVIeWlQ

Spotify: Suara Teh Jasmine
https://open.spotify.com/show/4Bn2yQBhA7cMddED0vZE1I?si=HPHqqojDSJWx4LB_3fDgEg

The MustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang