part 3 : Disetujui??

2.6K 55 0
                                    

Menikah itu bukannya hidup bersama lalu bisa bahagia bersama , tapi menikah itu hidup bersama dan melalui suka duka bersama
✨✨✨

 

"Jadi saya kesini mau menjelaskan yang sebenarnya terjadi"

"Memang kalian ada masalah apa?"

"Jadi begini om , kami bertemu disaat Kayra sedang mabuk berat , maka saya membawa dia ke rumah saya , dan sebagai laki" normal nafsu saya sangat tinggi om saat melihat tubuh Kayra , saya minta maaf om karena saya sudah merusak Kayra , ini semua salah saya om dan apapun yang akan terjadi nanti saya akan tetap bertanggung jawab untuk menikahi Kayra"

"Sebenarnya om kecewa saat kamu mengatakan bahwa telah mengambil harta yang paling berharga dari anak perempuan saya namun apa daya semua sudah terjadi , gaada yang perlu di sesali jadikan semua ini sebagai pembelajaran , dan satu lagi om salut dengan rasa Tanggung Jawab kamu sebagai seorang laki"

"Kalau Mama boleh jujur , di lubuk hati mama yang paling dalam rasanya sakit sekali , tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi dan sekarang semua keputusan berada di tangan Kayra"

"Kayra akan memikirkannya mah , ini masih terlalu cepat untuk Kayra menikah"

"Baiklah papa dan mama ga akan maksa kamu untuk buru buru menikah , kami sebagai orantua tidak ingin kalian buru-buru menikah lalu kalian berpisah , lebih baik kalian pikirkan matang-matang semua ini"

"Terimakasih Om , Tante karena Edward bisa diterima dengan baik disini"

"Iya , tapi kamu tetap jangan pernah lari dari Tanggung jawabmu"

"Tentu saja tidak om"

           Hari sudah menjelang sore dan Edward pun pamit pulang , karena sudah sejak tadi siang dia berada disini dan meninggalkan mama nya yang sedang sakit di rumah

"Om , Tante saya pamit dulu"

"Hati hati di jalan Edward" ucap Mama dan Papa Kayra

"Mari om"

       Edward sudah pergi dan tinggallah mama papa dan Kayra di ruang tamu

"Mah Kayra ke atas dulu ya , mau mandi"

"Iya terus turun untuk makan malam ya"

"Oke mahh"

      
         Seperti biasa Kayra mandi dan make up tipis" karena dia tidak ingin pergi kemana mana.

"Kayyyyyy , ayo kita makan malam"

Mama Kayra memanggil Kayra dari dapur dan Kayra berada di lantai 2 , itulah hebatnya ibu" sejauh apapun dia memanggil pasti akan terdengar , entah bagaimana sejarahnya.

"Iyaa maa tunggu sebentar"

         Kayra segera turun dan menuju ruang makan untuk makan malam , suasana makan malam kali ini sangat hening karena semua fokus pada makanannya masing" , mereka terbiasa makan dalam keadaan diam dan akan berbicara atau sedikit menceritakan pengalaman hari ini setelah makan selesai.

Eating For 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang