Berjumpa

459 24 0
                                    

Perjumpaan adalah hal yang paling ditunggu , tetapi jika perjumpaan hanya mengundang luka lama yang  sudah mulai mengering lebih baik tak perlu berjumpa.
    🌟🌟🌟

        Hari ini Kayra sedang ingin jalan" , walau hanya sekedar menikmati angin sore di taman kota , kali ini dia hanya bersama dave , dave adalah orang suruhan Edward yang ditugaskan untuk melamar sebagai supir di rumah Xander dan Kayra.
        Edward memang sengaja menyurh Dave untuk menjadi supir pribadi Kayra karena itu cara satu" nya agar dia tahu dimana keberadaan Kayra dan keadaan calon buah hatinya , yappp kali ini dia sudah bertekad untuk meminta maaf dan kembali bersama lagi seperti dulu meskipun semua tak akan pernah sama seperti dulu lagi. Dave mengirimkan pesan kepada Edward yang berisikan Dave dan Kayra sedang berada di taman kota tepatnya di kursi paling ujung di sebrang sebuah coffeeshop.
           Edward dengan segala keberaniannya berangkat dari kantor menuju taman kota untuk bertemu dengan Kayra , wanita yang sangat dicintainya itu , sejujurnya jika Kayra mengatakan yang sebenarnya maka dengan senang hati Edward akan menerima anak itu dan akan segera menikahi kayra , namun takdir berkata lain , kata" yang sempat terucap dari mulutnya lah yang membuat Kayra pergi , sungguh bodoh.
         Edward telah sampai di taman kota dan dia segera menemui kayra yang sedang duduk sendirian di taman kota , dengan langkah yang pasti dia berjalan meskipun saat ini dia sedang gugup namun perasaannya haruslah diperjuangkan.

" Hai nona manis " sapa Edward

" kkkkkauu , me-mengapa kau ada disini?" Kayra terkejut karena Edward ada disini

" ingin menyelesaikan semua nya , soal kesalah pahaman ini" kata Edward dengan tegas

" ssssoal itu tak perlu khawatir aku sudah ikhlas , dan aku akan merawatnya seorang diri karena dia bisa hidup tanpa ayahnya"

" APA? tanpa ayah? ibu macam apa yang tega memisahkan ayah dari anak kandungnya sendiri?"

" dan ayah macam apa yang tidak pernah berusaha mencari keberadaan anaknya , aku baik" saja disini tanpamu , tanpa seorang suami , emm suami? rasanya tak Ada yang mau menerima wanita Kotor sepertiku disini kecuali temanku , ya mana ada lelaki yang mau menikahi wanita yang sudah hamil besar sepertiku" Ucapnya dengan sikap yang sok tegar padahal dia ingin sekali Edward memeluknya tapi itu semua hanyalah khayalan semata

" heiii dengar aku sudah di amrik sejak sebulan kepindahanmu , tetapi aku hanya bisa mengawasimu dari jauh , aku tahu kau tinggal bersama seorang laki" yang tak ku ketahui identitas pastinya , tapi ingat dia tetaplah anak kandungku jadi aku berhak untuk mencurahkan kasih sayangku kepadanya" dan kasih sayangku untukmu juga Kayra , namun kata" itu hanya tertahan sampai di mulut dan tak bisa terucap karena terlalu berat

" anak kandung kau bilang? sejak kapan? sejak kapan kau menganggap anak ini ada? ingat ini anakku bukan anakmu , bersenang senanglah wahai anak muda karena kau tak akan pernah tau rasanya hamil dan tanpa keberadaan seorang suami bahkan lelaki yang peduli soal kehamilannya , aku sudah punya seseorang yang merawatku dengan baik , so pergilah aku malas bertemu dengan mu" setelah itu Kayra pergi meninggalkan Edward yang masih bungkam dan tidak bergerak sama sekali
 
         Edward tidak menahan Kayra karena dia tahu saat ini hanya ketenangan yang dibutuhkan , caranya memang salah karena terlalu memaksa tapi tak apa aku akan terus mencoba sampai hati Kayra luluh dengan sendiri nya , apa perlu aku bekerjasama dengan kakak ipar agar semua berjalan lancar? kita lihat saja nanti yang terpenting sebentar lagi aku akan bersatu kembali dengan Kayra apapun yang terjadi dan apapun rintangannya.

       


oke sampai sini dulu , menurut kalian semakin kesini semakin ga mutu ya? aku juga bingung nih lagi buntu , buat kalian yang masih menunggu terimakasih and  lafyuuuuuu❤️❤️❤️

Eating For 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang