Menunda sesuatu memang tak baik tapi apa boleh buat jika takdir mengatakan demikian.
🌟🌟🌟
Hari sudah mulai petang , Xander pun segera melajukan mobil nya untuk pulang ke rumah karena dia sudah berjanji untuk mengatakan yang sejujurnya kepada Kayra meskipun ini berat tapi apa boleh buat , ibarat pepatah sepandai pandai nya tupai melompat akhirnya akan terjatuh juga sama seperti keadaan saat ini se pandai" nya Xander menutupi semua ini pada akhirnya semua akan terbongkar cepat atau lambat.
Di lain tempat Kayra sedang menyiapkan makan malam , dia senang karena akhirnya Xander pulang , ya entah kenapa ada kebahagiaan yang tak bisa dijelaskan jika bersama dengan Xander seperti ada rasa nyaman tersendiri , mengingat kemarin Xander cuek dengannya membuat Kayra penasaran karena sebelumnya Xander tidak pernah seperti itu.
Tin...Tin...
Mobil Xander sudah terparkir di Garasi , Dan kepulangan Xander disambut oleh Kayra yang sudah menunggu di depan itu , rasanya seperti ditunggu oleh istri , tapi kali ini yang menunggu nya adalah adiknya , ya adik tirinya , miris tapi mau bagaimana lagi sudah jalannya seperti ini dan tidak akan pernah bisa diubah dan Xander berharap agar Kayra Dan Edward segera bersatu karena yang dia inginkan hanya kebahagiaan Kayra , meskipun dia harus merasakan sakit karena melihat orang yang dicintai nya bersanding dengan lelaki lain.
Kayra membuka percakapan mereka karena daritadi Xander tak membuka percakapan diantara mereka
"Emmm , sebaliknya kau mandi dulu , aku tunggu di meja makan"
"Baiklah Kay , tunggu ya" Xander segera bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
20 menit sudah berlalu dan kini Xander sudah berada di meja makan bersama Kayra
" Mau ku ambilkan atau ambil sendiri?" Tanya Kayra pada Xander
"Ambilkan saja , apapun yang kau masak pasti aku makan"
" tetapi kemarin kau tak makan sarapan buatanku dan meninggalkanku begitu saja"
"Emmm soal yang itu beda cerita Kay"
" Baiklah jika begitu aku tak akan memaksamu jika kau belum siap"
" aku akan cerita tapi menunggu waktu yang tepat Kay "
" dan aku akan menunggu saat itu tiba" jawab kayra
Setelah tak ada lagi pembicaraan diantara mereka , Dan mereka lebih memilih makan dalam diam , berbeda dengan Xander yang saat ini sedang gugup dan bimbang untuk mengatakan semua ini , dalam hati kecilnya ingin sekali mengatakannya tapi ada sesuatu yang mendorongnya untuk tak mengatakannya karena saat nya belum tepat.
"Kay , boleh aku meminta waktumu sebentar"
"Tentu saja boleh , tapi aku ingin menonton film"
"Baiklah Kita akan menonton film terlebih dahulu , baru aku Alan mengatakan sesuatu"
"Deal , ayok kita nonton sekarang"
Mereka memutuskan untuk menonton film Romance entah dasar apa yang membuat mereka menonton film ini . Tanpa Xander sadari Kayra telah terlelap sejak pertengahan film saat Xander sadar Kayra tidur , dia membawa Kayra ke kamar , dan menidurkannya diatas ranjang , Xander hanya bisa berbisik , tidur yang nyenyak adik kecilku semoga Tuhan memberikan kebahagiaan untukmu.
Hari sudah mulai pagi , cahaya matahari mulai menembus gordyn kamar dan pemilik kamar pun terbangun siapa lagi kalau bukan Kayra , yappp pagi ini Kayra bangun pukul 06.00 , tetapi di lain sisi pukul 06.00 Xander sudah Mandi dan siap untuk sarapan.
Kayra bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan Xander , seperti biasa hanya pancake yang diberi madu dan buah strawberry diatas nya , itulah menu sarapan Xander setiap hari , padahal Kayra dulu di Indonesia selalu sarapan nasi karena orang bilang kalau makan tak pakai nasi namanya belum makan apapun lauknya pasti ada nasi , apalagi indomie tak lengkap jika tak pakai nasi.
Xander sudah berangkat ke kantor Dan sekarang Kayra sendirian di rumah , sebenarnya hari ini adalah jadwal pemeriksaan kandungannya dia ingin ke rumah sakit tetapi Xander melarangnya pergi sendirian.
Xander sedang semangat bekerja karena sore nanti dia akan menemani Kayra memeriksakan kandungannya dan dia akan melihat perkembangan keponakannya , yapp selamanya anak kayra hanya akan menjadi keponakan Xander dan tidak bisa lebih dari itu jadi mulai sekarang dia memutuskan untuk membuang jauh" perasaanya kepada kayra dan secepatnya menceritakan semuanya karena dia tidak bisa memendam ini terlalu lama , dan mungkin dia akan mempersatukan adiknya dan Edward karena mereka adalah satu , Edward tak bisa hidup tanpa Kayra dan begitu juga sebaliknya walaupun dia terlihat biasa saja tapi Xander yakin di lubuk hati Kayra yang terdalam dia merindukan Edward.
Tak terasa matahari sudah mulai terbenam . Xander telah sampai di rumah , setelah itu dia bergegas mandi dan mengajak Kayra untuk memeriksakan kandungannya , dia juga penasaran tentang perkembangan keponakannya oh Tuhan sebentar lagi dia akan menjadi paman , apakah aku sudah tua? Tentu saja tidak aku menolak tua karena memang aku belum se tua itu.
Hasil pemeriksaan nya baik , janin nya bertumbuh dengan baik, dokter menawarkan untuk usg agar bisa tahu kelaminnya tetapi Kayra menolak karena baik laki" maupun perempuan Kayra tetap akan menerimanya Dan menyanyangi nya dengan setulus hati , meskipun anaknya akan lahir tanpa Ayah dia yakin bahwa dia sanggup untuk menjadi orangtua tunggal bagi anak nya , ya dia tidak boleh lemah tanpa Edward pun anaknya juga bisa bertumbuh dengan baik , walaupun pasti suatu saat anaknya akan menanyakan keberadaan anaknya oh Tuhan bantu Kayra agar bisa melewati semua ini.
jeng jeng jeng , akhirnya aku up chapter baru lagi dan semoga kalian sukaaa ❤️❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Eating For 2
Romancesebuah cerita yang mengisahkan tentang 2 orang yang sebelumnya tidak saling mengenal , bertemu secara tiba" , lalu berpisah , dan bertemu kembali ketika rasa benci sudah mulai menjalar di dalam diri wanita itu