Menikah itu nasib , mencintai itu takdir , Kau bisa merencanakan menikah dengan siapa tapi tak bisa Kau rencanakan cintamu untuk siapa
✨✨✨
Setelah itu mama dan papa berangkat ke Bandung sedangkan Kayra dan Edward masih berada di kamar . Kayra merasa hari ini dia tidak ingin kemana mana dan hanya ingin menghabiskan waktunya bersama Edward.
🌟🌟
Kayra tak mengerti akhir" ini dia merasakan hal hal Yang aneh seperti sering muntah Di pagi Hari , bahkan muntah ketika memcium aroma masakan tertentu , Dan menurutnya ini sangat menyiksa Karena sebelumnya dia tidak masalah jika memcium aroma masakan apapun , Dan dia juga baru menyadari bahwa dia terlambat menstruasi Bulan ini, Kayra mulai mencari Di Google tentang tanda" Yang sedang ia alami , Dan disitu disebutkan bahwa itu adalah tanda" Hamil , apakah bener Kayra Hamil?. Karena Rasa penarasan nya dia segera menuju apotek untuk membeli testpack Dan Setelah sampai Di rumah dia segera mengeceknya dan ternyata hasilnya adalah positif , sejujurnya dia tidak menginginkan hal ini terjadi karena takut Edward tak bisa menerima keadaanya sekarang , sungguh dia tak tahu harus apa sekarang , dia hanya bisa menangis Dan memohon kepada Tuhan agar diberi kekuatan Dan kesabaran untuk menghadapi ini semua , Dan ia memutuskan untuk tidak memberitahu orangtuanya Karena dia tidak ingin menjadi beban Dan tentu wajar dia belum siap mengatakan semua ini.
🌟
Entah kenapa tiba" Edward mengajak Kayra untuk makan Siang bersama , dan Kayra merasa agak canggung Karena tidak tau harus berbicara apa pada Edward nanti.
Disinilah Kayra sekarang disebuah cafe Yang tidak jauh Dari rumahnya Yang bisa dibilang cukup sepi , Dan entah kenapa Kayra tiba" ingin menanyakan sesuatu pada Edward , Dan ini sungguh spontan.
"Emmmmm , Edward bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?"
"Tentu saja boleh jika aku bisa menjawabnya maka Akan kujawab"
"Seandainya aku Hamil apakah kamu mau menerima anak ini Edward?"
"Aku tak tahu apakah aku bisa menerima nya atau tidak Karena aku belum siap untuk menjadi seorang ayah"
Seketika hati Kayra sakit ketika mendengar penuturan Edward bahwa dia belum siap menjadi ayah , lalu bagaimana jika dirinya Hamil? Apakah dia Akan menjadi single parents? Apakah bisa? Sungguh dia tak bisa membayangkan jika menjadi single parents.
"Memang nya kenapa kamu menanyakan hal itu? Apakah kamu sedang Hamil Kay?"
"Hah? Tentu Saja tidak , mana mungkin"
"Baguslah aku juga belum bisa menerima anak itu atau mungkin tidak Akan bisa menerima anak itu , Dan bahkan jika dia Ada Di Dalam perutmu aku akan menyuruhmu menggugurkannya"
Tess, seketika air Mata Kayra menetes Tanpa izin , dia tidak mengerti bagaimana kehidupan dia Dan anaknya kedepan apakah anaknya tidak akan merasakan kasih sayang seorang ayah? Apakah anaknya tidak Akan bisa merasakan sentuhan ayahnya saat pertama Kali dia lahir ke dunia ini? Sungguh dia tidak bisa membayangkannya.
"Kamu kenapa? Apa Ada Yang menyakitimu?"
"Ti-tidak ada" kamu Yang telah menyakiti perasaanku Edward , tapi entah kenapa aku tak bisa mengucapkan iya
KAMU SEDANG MEMBACA
Eating For 2
Romancesebuah cerita yang mengisahkan tentang 2 orang yang sebelumnya tidak saling mengenal , bertemu secara tiba" , lalu berpisah , dan bertemu kembali ketika rasa benci sudah mulai menjalar di dalam diri wanita itu