Eating For 2

Part 8 ~ Satu atap

Ada rasa bersalah karena aku tak bisa membalas perasaanmu , yang ku Ida daat ini hanya menerimamu dan mencoba untuk membuka hatiku untukmu hanya itu saja.

🌟🌟🌟

Sesuai janji Xander pagi ini dia sudah tiba di Apartemen Kayra , dan dia sudah tidak sabar untuk tinggal seatap bersama Kayra , memikirkannya saja sudah membuat Xander senyum senyum sendiri seperti orang tidak waras.

Kayra sudah menyelesaikan ritual mandi pagi nya dan sudah siap untuk pindah ke rumah Xander , ya mulai hari ini dia akan tinggal disana entah untuk selamanya atau hanya sementara , semua tak bisa ditebak oleh Kayra.

"Apa kau sudah siap?" Tanya Xander untuk menyakinkan Kayra
"Tentu saja siap , let's go" jawab Kayra dengan semangat 45
"Kenapa kau semangat sekali seperti ingin bertamasya"
"Bertamasya? Memangnya aku anak kecil"ucap Kayra dengan nada kesal
"Hahahaha , gitu aja ngambek , maaf deh ayok kita jalan"

Tanpa mendengarkan Xander , Kayra berjalan dahulu di depan dan membiarkan Xander membawa kopernya , mungkin itu keterlaluan , tapi entah kenapa mood nya hari ini sedang labil , sabodo teuing deh sama perasaan Xander.

"Selamat datang di rumah kita" ucap Xander dengan senyumannya yang sangat manis ,manis banget kayak gulali
"Wahhhh apa aku sedang bermimpi? Sepertinya aku sedang tinggal di istana megah"
Seketika muncul ide untuk mencubit Kayra
"Sakit bodoh" ucap Kayra ketika Xander mencubitnya
"Tadi kan kau bertanya apa ini mimpi , jadi ku cubit saja agar kau tau mimpi atau tidak"
"Whatever"
"Oke kita akan segera ke kamar mu"
"Kamar ku? Kita pisah kamar?"
"Apa kau ingin se kamar denganku? Jika kau mau dengan senang hati aku berbagi ranjang denganmu"
"Dasar otak mesum"
"Baiklah baiklah sepertinya kau butuh istirahat karena emosi mu sedang labil , kamarmu berada di lantai 2 , sebenarnya aku ingin kau di lantai 1 agar tetap aman, tapi berhubung aku memiliki lift jadi aku tak perlu ragu untuk memberi mu kamar di lantai 2 , jadi tak ada drama kau akan kepleset di tangga , tidak lucu bukan jika ada berita : VIRAL SEORANG SUAMI TIDAK MENYEDIAKAN LIFT UNTUK ISTRI NYA YANG SEDANG HAMIL SEHINGGA ISTRINYA TERPELESET DI TANGGA RUMAH NYA SENDIRI , INTIP INI DIA 10 FAKTA YANG MEMBUAT ISTRINYA TERPELESET DI TANGGA , NOMER 7 BIKIN TERCENGANG"
"Drama sekali Xander , apa kau mendoakan ku terpeleset? Jika iya kusumpahkan akan berbalik padamu"
"Tentu saja tidak aku hanya antisipasi aku tak ingin kau kenapa kenapa , biasanya laki" yang tak peka namun disini malah perempuan yang tak peka dengan perhatian lelaki nya"
"Yayayayaya aku memang tak terlalu peka , tapi yasudahlah , dimana kamarku aku ingin beristirahat debat denganmu membuat ku lelah dan ingin rebahan"
"Rebahan for life yakan, oke" kau ingin naik tangga atau naik lift?"
"Apa kau ingin ada berita VIRAL tadi benar" terjadi?"
"Tentu saja tidak , ayo naik lift" ucap Xander dengan semangat
"Kurasa ingin naik lift saja seperti naik wahana yang sangat seru"
"Hahahaha ini pertama kali nya aku mencoba lift di rumahku karena aku baru saja memasangnya untuk mengantisipasi berita VIRAL tadi" ucap Xander disertai tawa nya

Setelah itu Xander membantu Kayra untuk menata barang" nya dan setelah selesai menata Xander keluar dari kamar Kayra dan membiarkan Kayra untuk beristirahat.

Xander masuk ke ruang kerja yang ada di rumahnya , dia mulai mengecek satu per satu email yang ada di laptop nya , dan ada satu email dari unknown , karena penasaran dia langsung membuka dan melacak keberadaan pemilik akun tersebut karena isinya membuat Xander cukup resah entah apa yang ada di dalamnya hanya Xander dan Tuhan serta Unknown tadi.

Kayra sudah bangun dari tidurnya dan ia merasa lapar karena jam sudah menunjukkan waktu untuk makan siang tetapi dia tidak menemukan bahan makanan di kulkas lalu dia segera menelfon Xander karena dia tidak tau ruangan Xander atau bahkan kamar Xander karena memang Xander tak memberitahu nya , mungkin karena besok dia akan house tour lalu nge vlog? Hmmm aku pun tak tahu.

"Xander apa kau tega membuatku dan anakku kelaparan? Apa kau tega membunuh anakku ini secara perlahan? Sungguh kau tega , tega nya dirimu bang"
" Awwww aku lupa jika aku belum mengisi kulkas ku , dan aku tidak melihat jam maafkan aku , tunggu aku akan memesan makanan untuk kita" Xander memang tidak memperhatikan jam karena dia masih fokus dengan pekerjaannya
"Baiklah , Terimakasih I Love you Daddy" ucap Kayra sambil menahan tawa karena menurutnya ini sangat lucu dan sedikit aneh
" Hahhhh apa aku tidak salah dengar? Kau mengucapkan i love you? Aku akan segera ke kamarmu" batin Xander apa kah kau baik" saja , ku bingung memang nya aku jatuh darimana ~ehhhh malah nyanyi heran jiwa" comate masih tertanam di diriku ahahaha maapkan author

Xander segera menuju ke kamar Kayra , dan Kayra sedang duduk di balkon kamar nya karena dia ingin melihat pemandangan dari kamarnya , kamarnya memiliki view kolam renang di Penthouse Xander yang dikelilingi taman yang indah sungguh beruntungnya yang akan menjadi istri Xander kelak

"Sedang memikirkan apa?"
"Tidak ada aku hanya akan membayangkan pasti nanti orang yang akan menjadi istrimu sangat bahagia karena kau penyayang dan tentu saja kau memiliki harta yang banyak"
"Ahhh aku ini bisa saja , aku tak tahu siapa yang akan menjadi istriku karena orang yang ku sayang tidak menganggap ku terlalu serius padahal aku ingin serius dengannya"
" Siapakah dia? Apa dia cantik?"
"Tentu saja cantik , bahkan dia cantik nya melebihi mommy ku yang sudah tenang di surga bersama pangeran" ganteng" ucap Xander sambil tertawa , padahal dalam hatinya dia sangat merindukan mommy nya dia rindu bermanja dengan mommy nya ,bercerita tentang keras nya dunia ini kepada mommy nya
"Maafkan aku , aku tak tahu jika mommy mu telah meninggal dunia" ucap Kayra yang merasa sangat bersalah karena sekarang raut wajah Xander berubah menjadi sedih
"Tak apa aku hanya merindukan mommy saja , kau tak salah karena memang aku tak memberitahu mu, emmm kalau daddyku juga telah tenang di surga bersama Tuhan karena Daddy ditembak oleh musuhnya , tetapi kata terakhir Daddy sebelum dia pergi bertemu mommy adalah : Jangan pernah balas dendam terhadap siapapun yang membunuh Daddy , seharusnya kau mengucapkan terimakasih kepadanya karena dia Daddy bisa bertemu dengan Mommy , lanjutkan perjuangan ku Son karena ku yakin kau bisa lebih maju daripada Daddy" Xander mengucapkan nya dengan menahan tangis dan emosi nya"
Tangisan Xander pecah di pelukan Kayra , ya sekarang Xander sedang menangis sambil memeluk Kayra dari samping dan membenamkan kepala nya di dada Kayra entah kenapa dia merasa nyaman di sini, sekitar 10 menit Xander menangis Xander melepaskan pelukannya.
"Terimakasih dan maaf karena bajumu basah karena air mata lelaki cengeng ini"
"Ku yakin kau bukan pria cengeng namun kau hanya butuh tempat untuk mengeluarkan unek" mu , jika kau ingin ke kubur Mommy dan Daddy mu aku bersedia untuk menemani mu , ku yakin mereka pasti bahagia jika kau datang menjenguk mereka"
"Ah iya benar , bagaimana dengan besok? Aku tak sabar untuk hari esok"
"Boleh, emmm Xander aku lapar"
"Oh iya aku sudah memesan makanan sepertinya makanan nya sudah datang ayo turun"

Mereka menikmati makan siang bersama lalu setelah itu mereka berkebun bersama karena Kayra merasa Penthouse ini harus diisi bunga agar terlihat lebih berwarna dan Xander hanya bisa menurut saja karena Cewe tidak mau mengalah .Tak terasa hari sudah beranjak malam , dan tentu saja mereka memutuskan untuk beristirahat karena besok mereka akan ke makam orangtua Xander yang jaraknya cukup jauh dari Penthouse nya.

Yeyyyyyyy, aku kembali update lagi semoga kalian suka sama cerita aku yang bisa dibilang absurd ini ,btw tetep stay safe and stay healthy ya , see you in next part