4. di hotel

267 6 0
                                    

"WAOOOW" kata lucy dan megumi, mereka melihat ke lima jin cantik itu.

"Ini jasmin, ratna, ratni, arum dan kenanga..." dedy memperkenalkan mereka.

"Hey dedy apa kamu punya fetis pada wanita bugil...?" Tanya lucy merasa penasaran melihat semua jin nya telanjang.

Dedy merasa bingung, kemudian melihat jin milik gadis pirang tersebut yang memakai pakaian maid. Dan kemudian melihat ke lima jinnya.

"apa kalian bisa memakai baju?" Tanya dedy pada kelima jinnya.

"Baik master..." kata mereka dan memakai kostum baru.
Mereka memakai bikini dengan warna yang berbeda.

"Kenapa kalian pakai pakaian seperti itu..?" Sepertinya dedy di goda oleh para jinnya.

"Karna kami jin sexs?" Jawab jasmin ragu...

"Ok... ok... tapi apa kamu gak bersalah membunuh mereka?" Kata megumi

"Gak juga... karna mereka menembakkan pistolnya kepada saya, kalau saya gak ada mereka saya bisa terbunuh. Jadi itu adalah pertahanan diri..." jawab dedy membela

Setelah itu dia beranjak ke arah motornya. Untuk beranjak pergi, tapi dia di hentikan oleh lucy.

"Stop... apa kita bisa bicara lagi?" Sambil memberikan kartu namanya. Dan dedy menerimanya.

"Mungkin..." jawab dedy sambil menjalankan motornya.

Karna dia sudah merasa lapar dia gak mau terlibat lebih lanjut, karna sexs yang di lakukan siang itu telah menguras staminanya. Dedy ingin cepat menemukan restoran.

Akhirnya dia menemukan sebuah warung sego kucing yang masih buka, dan memakan beberapa bungkus nasi dan lauk pauknya. Setelah puas perutnya dedy mencoba mencari tempat penginapan.

Tanpa di sadari dia menginap di tempat lucy dan megumi menginap. Dedy berjalan di lorong penginapan, di ikuti dengan kedua gadis itu di belakangnya.

Setelah dedy masuk ke kamarnya kedua gadis itu berbicara.

Lucy:"gak sangka dia menginap di sini juga ya megumi?"

Megumi:"mungkin sudah takdir, dia seperti orang yang bisa di andalkan. Bila dia mau jadi pacarku aku tidak akan menolaknya..." kata megumi berkata sambil berkhayal.

Lucy:"iya sepertinya kita membutukan orang seperti dia, di kelompok penyelidik supranatural kita..."

Setelah beberapa saat sejenak mereka berpikir keduanya pun saling memandang dan tersenyum.

Lucy:"bagai mana bila dia kita masukkan kedalam kelompok kita..?"

Megumi:"sepertinya kita harus berbicara pada amanda dan chi chi.."

Mereka tersenyum dan berlari ke arah kamar mereka yang berada di seberang pintu kamar dedy.

keesokan paginya....

Dedy masih memejamkan matanya tapi para jin sudah mengendarai penisnya.

Arum menggenjot penis dedy perlahan lahan agar masternya tidak bangun, sembari menikmatinya hingga ia klimaks. Setelah itu kenanga menggantikkannya.

Berbeda dengan arum ratna mengendarai dedy dengan cepat, hingga membuat dedy ejakulasi dan membuka setengah matanya.

Karna ingin bermalas malasan sejenak ia pun kembali menutup matanya sembari menikmati pelayanan yang mereka lakukan.

Tapi tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka dan terdengar empat pasang langkah kaki.

Karna dedy masih mau bermalas malasan dedy masih berpura pura tidur.

??:"he so handsome.."

???:"what do we do now?"

Lucy tidak berpikir panjang lagi dan langsung melepaskan bajunya, dia ingin bergabung dengan para jin itu.

Dua jam kemudian...

Megumi:"oh... oh... oooh... yeeah.. fuck... sooo... soo... biiig..."
Kata megumi sembari melompat lompat di penisnya.

Lucy:"yeah... end very delicyus... hey amanda kamu gak ikutan?"

Amanda:"i will... siapa yang suruh kalian nyerobot duluan..?"

Chichi:"yang jelas staminanya itu sangat kuat..."

"Absolutly..." kata dedy sambil membuka mata nya dan terbangun.
"Jadi ada yang bisa kalian ber empat jelaskan pada saya...?"

Lucy:"yeah you are stuud big boy..."

"""Yeah...""" jawab ke tiga gadis itu.

"Yang saya maksud kenapa kalian di sini..?" 😡 merasa marah, tapi menghiraukan megumi yang berteriak 'ooh... fuck... oooh... fuck'

Lucy:"eheemm... jadi kami kemari untuk mempekerjakan kamu menjadi body guard kami..." kata lucy sambil mengedipkan matanya.

"Oooh.. yeeeeaaaah..." kata megumi yang sedang melayang dan vaginanya mucrat muncrat. Hingga akhirnya ia merebahkan diri di dada dedy.

Sambil berwajah serius dedy menatap lucy supaya melanjutkannya.

Lucy:"sebelum itu saya belum menjelaskan kalau saya adalah penyelidik supranatural.."

Dedy:"untuk apa menyelidiki supranatural...?" Kata dedy dengan bingung.

Lucy:"karna penasaran...?"
Sambil melihat ke arah temannya yang di sampingnya.

""Penasaran..."" jawab chichi dan amanda.

"Kurang kerjaan..."kata dedy sambil geleng geleng...

"Kami bisa bayar kamu banyak loh..."
Kata chichi

"Masalahnya bukan itu...?" Kalau dedy menceritakan tentang perjanjian dengan nyai blorong dia gak tau apa yang akan mereka lakukan.

"Mungkin karna kamu belum tahu jumlahnya ya? Bagai mana kalu 500,000 dolar pertahun?"
Kata lucy

"Aku gak bisa..."kata dedy

"Satu juta dolar..?" Kata lucy

"Gak bisa..." kata dedy

"Dua juta dolar...?"

"Gak bisa..." kata dedy, dedy berpikir apa ini serius....

"Empat juta dolar... penawaran terakhir..." kata lucy merasa kesal.

'Apa kamu serius...?' Dedy kaget melihat lucy, setelah berpikir sejenak dia pun mulai menceritakan masalahnya...
"Bukannya nolak tapi, ini semua karna..."

Setelah beberapa menit menjelaskan, mereka saling pandang satu sama lain.

Lucy:"aku berfikir sebaiknya kamu membunuh para penjahat..."

Dedy:"aku juga berfikir seperti itu..."
Sambil melepaskan megumi kesampingnya, untuk beristirahat. Dan melepas penisnya yang masih kokoh walau beberapa kali sudah ejakulasi.

"Aaaaah...." suara amanda melompat ke arah penisnya dan memasangnya kembali ke lubangnya.
"Jadi... kamu... ikut... gabung... dengan... kami... ya...?"
Kata amanda terputus putus karna melompat lompat di penisnya.

Dedy bingung, dia melihat ke empat gadis dan satu jin itu.

"Tenang saja kami akan membantu kamu..." kata lucy ter senyum dan melihat ke arah teman temannya. Mereka semua setuju dan mulai menyerang dedy.

JIN DAN DEDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang