JIN DAN DEDY

11. robert dan harold

Pagi harinya dedy menerima pelayanan sexs dari lucy, megumi, amanda chichi dan diana. Seperti menjadi rutinitas bagi lucy dan kawan kawannya mereka bersetubuh dengan dedy seolah olah itu sudah biasa.

Yang jadi permasalahannya adalah diana ibu lucy dan gadis pelayan di kamar itu, yang berpenampilan tanpa busana sembari meminum teh hangat.

Diana:"apa kamu sudah selesai amanda...?"

Amanda:"se.. sebeentar... lagi... oh.. ohh oooh..."
Amanda mengendarai penis dedy sampai klimaks. Setelah itu dia berdiri dan melepaskan penis itu dari lubangnya.

Ploop...!!!

Diana:"sepertinya giliranku...?"
Sembari memasang penis dedy di vaginanya dan menungganginya.

Dedy:"apa kita bisa menunda ini semua? Karna aku masih harus membebaskan pengaruh orang orang yang di perbudak oleh ocult lucifer itu...?"

Diana:"sebelum... pergi... isi.. dulu.. lubang... kami..."
Kata diana terputus putus karna mengenjot penisnya.

Lucy:"tenang mas dedy, aku dan amanda bisa meringankan tugasmu... kami sudah berbicara pada neko dan violet..."

Dedy:"baiklah biar lebih cepat semua ini selesai... biar aku yang mengendalikan sexs ini..."

Setelah itu dedy membangunkan tubuhnya, sambil tersenyum. Dan dia mendominasi diana hingga 4 kali klimaks dan menembakkan benihnya di rahim perempuan itu.

Setelah itu dedy menggilir dengan gadis pelayan di mansion itu. Dan di antaranya seorang wanita cantik dengan buah dada besar menjadi fokus utama.

Dedy:"bukannya kamu adalah amelia butler? Orang yang tidak pernah menunjukkan perasaannya?"

Iya dia amelia seorang wanita butler yang setia bekerja pada jake dan diana.

Amelia:"aku tidak pernah menujukan perasaanku, bukan berarti tidak mempunyai nafsu tuan dedy..."
Sambil membuka selangkangannya dan memperlihatkan vaginanya yang basah.

Dedy:"apa yang kamu katakan benar juga..."
Setelah itu dia memasang penisnya dan menggenjot amelia dengan cepat, agar bisa mempercepat waktu bertugasnya.

Setelah amelia 6 kali klimaks dedy menembakkan benihnya pada amelia, begitu pula perempuan yang berada di kamar itu digilirnya.

Dua jam setelah selesai itu semua, dedy, lucy dan amanda berbagi daftar korban hipnotis itu. Dan dedy berangkat dengan nikolas sebagai pemandunya.

Lucy dan amanda di pandu para pelayan di mansion itu, karna mereka orang daerah setempat yang mengenali tiap tempat di lasvegas.

Dedy dan nikolas pemberhentian pertama mereka adalah rumah kepala FBI. Di sana dedy di sambut istri dan anak gadis kepala FBI tersebut.

Dedy:"haloo... apakah ini rumah tuan robert?"

Wanita:"benar tuan...?"

Dedy:"panggil saya dedy macho, dedy panggilannya..."

Sambil memuka tangan untuk berjabat tangan memperkenalkan diri.

Juliet:"saya juliet... dan suami saya ada di dalam silahkan masuk..."

Sembari mempersilahkan masuk juliet memanggil suaminya "honeeey... kamu mempunyai tamu.."

Setelah itu sesosok pria bertubuh kekar terlihat di hadapan dedy, tanpa pikir panjang dedy melepas aura yang berbentuk rantai dan menyentuh kepala robert, juliet dan anak gadisnya.

Setelah dedy merasakan mereka sudah terbebas dari pengendalian yang mengendalikan mereka, mereka terjatuh dan meneteskan air mata kesedihan yang mereka pernah alami.

Dedy:"kalian sudah bebas dari pengaruh ocult drake, jadi apa kalian bisa membantuku melawan mereka..?"

Tanya dedy pada robert dan keluarganya.

Robert:"tentu saja aku akan membantumu... walau pun tanpa bantuanmu aku akan membalas mereka..."

Dedy:"baiklah kalau begitu, karna aku masih mempunyai daftar korban ocult yang ingin saya bebaskan, saya pamit diri dulu dan ini nomor kontak saya... untuk melakukan penyerangan nanti..."

Robert dan keluarganya berterima kasih pada dedy dan menerima nomor kontak itu. Robert mungkin salah satu korban hipnotis yang di perbudak mereka dengan paksa, dan robert berjanji akan membalas dendam pada drake yang menghipnotisnya, untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan.

Dedy akhirnya sampai di kantor polisi, karna harold kepala polisi tidak di rumah dan masih bertugas di kantor polisinya.

Sesampainya dedy di kantor polisi, dedy di persilahkan masuk oleh harold. Tapi di kantornya harold tidak sendiri dia bersama jhon salah satu elite milik drake.

Merasakan aura jhon dedy melancarkan serangan dan memukuli wajah jhon, dan harold menembaki dedy dengan senjatanya.

Jhon yang tadinya duduk santai menerima beberapa pukulan dedy dia akhirnya terpental dan menabrak tembok di belakangnya.

Dedy merasa tembakan harold merasa marah dan dengan aura yang menyelimuti tangannya dia berteriak "sadarlah harold...!!!"

Aura dedy memasuki bagian kepalanya dan membawa kesadarannya kembali. Setelah dia tersadar harold menunjukkan wajah kebencian pada john yang masih tersungkur di lantai.

Tanpa pikir panjang harold menembaki john dan membunuhnya.

Melihat harold membunuh penjahat itu dedy mengeluarkan kerisnya dan menyegel di dalam keris tersebut.

Dedy:"harold apa kamu sadar apa yang kamu perbuat?"

Tanpa mampu membalas harold di intrupsi oleh anak buahnya yang mendengar suara gaduh di kantornya.

Polisi1:"chief apa yang terjadi?"

Kata salah satu polisi itu, tapi dedy bergerak kearah mereka dan menepuk kepala para polisi, karna kaget mereka menembaki dedy.

Sedikit sakit yang dedy rasakan walau pelurunya tidak menembus tubuh.
Karna merasa marah dengan perlakuan mereka dedy memukul perut semua polisi yang hadir di situ.

Harold:"hentikan tembakan kalian... dan jangan lukai orang itu..."
Menunjuk dedy

Dedy:"aku datang ke sini adalah untuk membebaskan korban pengendalian pikiran... tapi malah di hujani peluru..."
Bernada marah

Harold:"kalian harus minta maaf pada orang itu... cepat minta maaf..."

Polisi2:"siapa yang percaya omong kosongnys chief...?"
Sembari bersiap menembak.