6. memeriksa base musuh

166 6 0
                                    

'Kenapa jin itu langsung kabur, jasmin....?' Tanya dedy dalam batin.

'Mungkin dia masih takut akan dinperbudak lagi, master...' kata jasmin dengan pikiran tak tentu.

Tanpa di sadari kawanan gadis itu memasuki tempat dedy berada, dengan memakai kostum superhero, batman, spiderman, catwoman dan deathpool.

"Karna mas dedy sudah membasmi penjahatnya, mari kita periksa semua mansion ini..." kata lucy sambil memerintah.

"Tapi kenapa kalian pakai kostum seperti itu...?" Tanya dedy bingung, melihat tingkah kekanak anakan mereka.

"Semua ini untuk melindungi identitas kita tahu..." kata lucy sambil bernada marah.

"Benar juga..." bila mereka tertangkap kamera atau terlihat oleh saksi, maka mereka semua bisa di buru polisi.
"Tapi dengan kekuatan jasmin, semua saksi bisa di hipnotis dan membersihkan tempat kejadian..."
Setelah dedy berpikir sejenak menyelesaikan masalahnya karna dia gak pakai topeng.

"Ooooh benar juga..."  kata lucy sepertu mendapat ide.

""Idiot lucy..."" kata ketiga temannya karna malu dengan pakaian yang mereka kenakan.

"Hehe... girls... kalian juga gak kepikiran tadikan?" Kata lucy bernada membela diri.

"Kalau begitu mari kita berpencar..."
Kata lucy sambil mencari sesuatu.

"Jasmin bisa kubur mayat-mayat yang ada di pekarangan?" Kata dedy, kemudian jasmin dan empat jin lainnya ikut keluar.
"Dan kumpulkan semua benda yang mereka kenakan..."

Sambil berkedip, sekilas cahaya menyelimuti mansion."selesai master..." kata jasmin sambil tersenyum.

"Terima kasih jasmin" sambil mengelus kepalannya, lalu dedy melihat para wanita tawanan itu. Dan dedy membuka satu persatu wanita sexslave itu, jumlah mereka ada enam orang dan satu orang yang tidak punya tangan dan kaki.

Dedy:"Jasmin bisa sembuhkan mereka?"

Jasmin:"maaf master saya tidak bisa..."

Dedy:"lucy bagai mana menerutmu dengan mereka...?"

Lucy:"kita tidak bisa membawa kerumah sakit, itu bisa dicurigai oleh polisi... jadi sebaiknya kita rawat mereka sendiri?"

Jawab lucy setelah melihat enam wanita yang tubuhnya penuh pecut dan memar.

Dedy:"baiklah kalau begitu kalian bertiga tolong rawat mereka ya..."

Kata dedy kepada tiga mantan anak buah ki kuntet. Dan mereka segera bergegas merawat mereka dengan kotak p3k.

Dedy:"ngomong ngomong kalian tahu siapa para gadis itu?" Tanya dedy pada salah satu mantan anak buah ki kuntet.

Pria 1:"mereka adalah sexslave yang di beli di darkneet, tuan..."

Dedy:"jadi kalian tidak tahu ya...?"

Ke tiga orang pria itu mengelengkan kepalanya.

Dedy:"lucy... kamu tahu darkneet?"

Lucy:"tahu donk... tempat di mana para penjahat berteransaksi di internet"

Sebelum lucy mulai menjelaskannya lebih lanjut, amanda mengintrupsinya dari luar kamar.

Amanda:"hey kalian coba ke sini...!!!"
Suara amanda dari lantai bawah.

Dedy,lucy megumi dan chichi bertemu di lantai bawah di tempat amanda berada.

Di depan amanda terdapat pintu rahasia di balik rak buku. Dan di dalam kamar itu terlihat seperti laboratorium, berisi botol botol dan alat elektronik tertentu.

Selain itu terdapat peti berisi senjata tajam dan senjata api.

Mereka semua berjalan masuk dan melihat lihat di sekelilingnya. "Jadi tempat apa ini apa kalian tahu...?" Tanya dedy kepada para gadis.

Para gadis menggelengkan kepalanya kecuali para jin,
"Master kenapa tidak tanya langsung kepada pemiliknya?" Kata ratna salah satu jin pelayan nyai blorong.

Dedy:"bukannya dia sudah terbunuh?" Kata dedy meresa bingung

Ratna:"master... master dapat menanyai jiwa yang di serap oleh keris itu, bila master mau..."

Dedy:"bagai mana caranya..?"

Ratna:"master hanya tinggal memfokuskan pikiran master dan diapun muncul..."

Dedy:" hmmm... ok saya coba..."
Sembari berkonsentrasi sejenak, kabut asap mulai keluar dari telapak tangan dedy, mengeluarkan jiwa ki kuntet terikat rantai yang tersambung di tangan dedy.

"Sialan kamuuuuu..." ki kuntet berusaha menyerang dedy, sambil meraung raung, tapi karna rantai itu tersambung dengan kehendak dedy, rantai itu mengeluarkan energi listrik dan menyiksa jiwa ki kuntet.

"Aaargh!!!" Suara kesakitan ki kuntet

Ratna:"jadi dengan begitu master bisa bertanya langsung, karna keris itu terhubung pada kehendak anda tuan..." kata ratna dengan sopan

Dedy:"jadi begitu? Kamu ki kuntet jawab aku, tempat apa ini...?"

Ki kuntet:" bajingan kau.... AAAARGH!!"
sebelum selesai berkata dia di electrocut, dan mbuat dia seakan terpanggang dan terbaring di lantai.

Dedy:"jawab pertanyaanku..." berkata dengan sinis, karna gak suka dengan omong kosong ki kuntet.

Ki kuntet:"lab.. laboratorium..."

Dedy:"aku tahu laboratorium, tapi apa yang kamu lakukan disini...?"

Ki kuntet:"untuk meneliti makhluk astral, untuk mencari keabadian.."

Dedy melihat sekelilingnya, dan benar saja di setiap botol terdapat makhluk halusnya, ada tuyul, kuntilanak dan arwah gentayangan.

Dedy:" dari mana kamu mendapatkan ide tersebut?" Tanya dedy pada ki kuntet yang masih ter baring.

Ki kuntet:" saya mengikuti perkataan para pendeta di sekte..."

Dedy:"di mana base kelompok kalian?"

Ki kuntet berfikir sejenak, tapi karna terlalu lama dia di setrum. "Aaargh" teriaknya kesakitan.

Ki kuntet:"semua... tempatnya... di simpan di dalam... laptop pada meja itu..."

Dedy melihat ke arah lucy dan lucy menuju leptop tersebut. Setelah sesaat melihatnya dia memandang dedy dengan menujukkan sinyal ' ok'

Dedy ingin bertanya lagi tapi, amanda berteriak...

JIN DAN DEDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang