2. bertemu nyai blorong

305 7 1
                                    

Dedy dan jasmin yang masih terhubung merasa kaget melihat perubahan yang ada di sekitarnya.

Disekelilingnya terdapat makhluk setengah ular yang bertelanjang dada dengan wajah yang cantik. Dan yang paling menonjol adalah wanita yang duduk di singgasana, dengan wajah serius.

Wanita ular itu perlahan mendekat ke arah dedy yang masih terhubung. Karna panik dedy mencopot penisnya dari tubuh jasmin. "Plop.." suara penis itu keluar, dan membantu jasmin berusaha berdiri.

"Apa yang kalian lakukan di daerah kekuasaan blorong ini...?" Tanya nyai blorong mendekatinya dan perlahan mengubah tubuh ularnya, menjadi sepasang kaki wanita yang mulus dengan pinggul yang ideal.

"Maaf bila kami melakukan sesuatu yang tidak sungkan di daerah nyai.." kata dedy berusaha meminta maaf.

"Saya biasanya membebaskan manusia keluar masuk daerahku, tapi tidak pada jin ini yang masuk tanpa izin dariku..." nyai blorong berkata perlahan lahan.

"Jadi apa yang ingin nyai lakukan...?" Tanya dedy dengan perasaan khawatir.

"Saya akan memperbudak jin ini, dan membuangmu di hutan..." kata nyai blorong dengan santai, sembari perlahan duduk di singgasana nya lagi.

"Tapi saya sudah terikat pada master nyai..." 😢 kata jasmin seakan mau menangis. Semua tahu indonesia punya jin yang menguasai daerah tertentu, dan nyai blorong salah satunya yang suka meminta tumbal.

"Jadi kalian berdua tinggal jadi budakku, gampangkan..." suara santai nyai blorong dengan merebahkan punggungnya dan memejamkan matanya.

"nyai... bagai mana caranya agar nyai bisa memaafkan dan membebaskan kami...?" Dedy berusaha bernegosiasi mencari jalan keluarnya.

"Itu mudah kalian harus mencari 100 tumbal pengganti kalian berdua, serta kamu harus memuaskan aku beserta bawahanku..." sambil memperlihatkan wajah yang serius, dengan penuh ketertarikan, nyai blorong memasang senyuman maut yang mampu memikat mangsanya.

"Baiklah nyai... saya menerima perjanjian ini, tapi saya ingin tahu apakah ada kriteria tertentu untuk tumbalnya. Dan apakah semua tumbal itu harus di bawa ke sini?"
Dedy berfikir bila semua tumbal itu harus di bawa kemari, baru di bunuh itu bisa merepotkan dedy.

"Tidak perlu di bawa kemari, bawa jiwa mereka saja ke dalam keris ini... dan untuk berjaga - jaga kamu akan di kawal dengan empat pelayanku, bila dalam satu tahun kamu tidak bisa memenuhi syaratnya.... maka jiwa kamu dan jin ini akan menjadi budakku disini..." kata nyai blorong dengan wajah sinis... setelah memperlihatkan keris yang tiba -tiba muncul di tangannya.

"Baiklah kami menerima syarat dari nyai..." kata dedy menerima syarat itu.

"Baiklah kalau kamu menerimanya..."
Nyai blorong melambaikan tangannya dan merubah tempat itu menjadi tempat tidur yang sangat luas, dan beberapa wanita ular itu mengubah tubuh ular itu menjadi terlihat seperti manusia seutuhnya bila tidak tembus pandang.

"Ini adalah syarat yang kedua, kamu harus memuaskan kami dalam berhubungan badan..." sambil melebarkan tangannya, memamerkan dada dan vaginanya.

Perlahan dedy berjalan menuju nya,dengan penis yang sudah mengeras oleh para gadis bugil di sekelilingnya.

Dedy memasang penis kedalam tubuhnya dan mulai mempistoninya. Seperti lokomotif yang bergerak cepat nyai blorong klimaks tiga kali sebelum menembak pelurunya di dalam rahim.

Setelah itu dedy melihat sekelilingnya dan terdapat tiga puluh wanita bugil siap memangsa penisnya. Dedy hanya berhenti setelah gadis itu beberapa kali klimaks dan menggilir mereka semua.

Setelah delapan jam berhubungan badan dengan nyai blorong dan tiga puluh bawahannya dedy merasa lemas, walau penisnya masih kokoh.

"Baiklah karna kamu memenuhi syarat kedua, empat pelayanku akan ku perintahkan agar menuruti keinginanmu selama kamu hidup..."
Kata nyai blorong sambil tersenyum melihat dedy di bawahnya, dan penisnya masih di dalam vaginanya yang sempit.

"terima kasih nyai, tapi kenapa seumur hidup...?" Tanya dedy sambil berpikir apa nyai blorong ingin memata matainya dan mengambil rohnya setelah dia mati?

"Bagi kami manusia hidup seratus tahun itu hanya sesaat dan saya pikir, itu bisa mengurangi bebanmu mencari tumbal itu...?" Sambil melompat lompat pada penis yang digenggam vaginanya.

"Terima kasih nyai atas pengertian nyai..." dengan bersamaan mereka klimaks dan sesaat kemudian mereka saling tatap lalu mereka memisahkan diri...
Setelah itu mereka berdiri seolah tak terjadi apa - apa, dengan lendir dan mani yang masih menetes pada penis dan vagina mereka.

"Mereka adalah ratna, ratni, arum dan kenanga... yang akan menemani kamu kemana saja. Dan silahkan perintah mereka sesuai keinginanmu..."
Nyai blorong menunjukkan empat wanita bugil yang vagina mereka masih basah oleh hubungan badan tadi.

"Ini adalah keris penyedot jiwa... dan bila sudah cukup 100 jiwa beri keris ini pada salah pelayan ini agar bisa di bawa kemari..."
Nyai blorong memberikan keris itu di telapak tangan dedy, dan setelah itu dedy, jasmin dan empat pelayan itu dikembalikan di dunia manusia.

"Jasmin gimana caranya penisku kembali seperti semula...?" Dedy bertanya pada jasmin sambil memperlihatkan penisnya yang masih kokoh dan perkasa itu.

"Dengan berhubungan sexs...?" Jawab jasmin sambil memasang wajah manisnya..

"Berarti ini bukan ulahmu jasmin?" Tanya dedy.

"Master... nyai blorong yang membuat penis anda seperti itu. Agar master tidak mati karna berhubungan dengan makhluk gaib lainnya... dan penis master memiliki kelebihan seperti magnet pada setiap wanita..." kata ratna dan tiga pelayan lainnya ikut menanduk nadukkan kepala mereka.

"Jadi saya punya super penis...?"
Dedy berkata sendiri

JIN DAN DEDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang