Phoenix's Mafia • vk

Part 13

—sSs—

“To the moon and back, I love you more than that.”

—sSs—

"Ck,"

"Berhentilah mendecih."

"Kau membuatku sangat terkejut, kook—"

"—Mendongak."

Jungkook mendongak, mendengarkan ucapan taehyung yang ia yakini sangat kesal.

Taehyung mengambil tisu, membersihkan bagian dekat hidung jungkook yang terdapat bekas darah.

Jungkook mimisan, dengan alasan yang konyol, menurut taehyung.

"Kau menakutiku," sambil mendongak, menatap taehyung yang masih terfokus membersihkan darah di dekat hidungnya.

"Sejak kapan kau takut padaku," dengan nada datar seperti biasa, melirik sekilas jungkook lalu kembali ke awal, "Sejak tadi, kau mengerjaiku."

"Mengerjaimu bagaimana, sayang?"

"Ah sudah lah, aku pusing."

"Hm."

Cup

Cup

Cup

"Taehyung!" mendorong muka taehyung dengan telapak tangannya, "ish."

"Ingin makan sesuatu? Kita keluar,"

"kau tahu, taehyung? Berat badanku harus dijaga, aku tidak mau bertambah sebelum hari pernikahan."

Mengernyit tak suka, "Makan, sayang."

"Tidak mau, kau saja."

"Makan."

"Tidak mau,"

"Ck,"

Hap!

Taehyung mengangkat tubuh jungkook, menggendongnya dibahu seakan menggendong karung beras,

"TAEHYUNG!!"

"Makan."

"TURUNKAN AKU!"

"Makan."

"ARGH!"

Taehyung terkekeh pelan mendengar nada frustasi jungkook yang minta untuk diturunkan, tapi dia tetap tidak akan membiarkan jungkook tidak makan.

Untuk apa harta banyak jika tidak digunakan.

Sampai di depan pintu mobil, suara jungkook sudah tidak terdengar lagi, melainkan hanya suara deru nafas.

"Sudah kan? Turunkan aku." ucap jungkook dengan nada sedatar mungkin, dan dapat taehyung yakini bahwa jungkooknya sedang marah.

Taehyung lalu menurunkan jungkook, jungkook hanya diam, tidak ingin menatap bahkan melirikpun seakan enggan.