Part 11

23K 1.8K 113
                                    


-sSs-

"A million times over, i will always choose you."

-sSs-

Taehyung tergesa, buru-buru membuka pintu apartment miliknya. "Jungkook?" melihat ke seluruh penjuru ruangan, dan sesaat matanya tertuju pada sosok rambut hitam legam yang sedang asik menonton tv.

Menghampiri, berjalan ke hadapan jungkook lalu memeluk pinggang jungkook erat.

Posisinya seperti ini; jungkook duduk di sofa, dan taehyung duduk dikarpet diantara kedua kaki jungkook sambil memeluk pinggang atau perut jungkook dengan erat.

Jungkook jelas terkejut, "Taehyung? Cepat sekali, apa terjadi sesuatu?" tanya jungkook khawatir, ingin melepas pelukan taehyung tapi pelukannya malah makin dipererat oleh yang lebih tua.

"Biarkan seperti ini dulu." suaranya teredam diperut jungkook. Jungkook pun hanya bisa mengangguk walau taehyung tak bisa melihatnya.

"Ingin bercerita? Kenapa? Apa terjadi masalah besar, hm?" Tangan putih itu mengelus rambut blonde taehyung, mengusapnya sayang.

"Jungkook, apa aku sudah gagal menjadi ayah?" pertanyaan itu terucap begitu saja dari mulut taehyung, membuat jungkook total bungkam.

"Katakan padaku, apa aku gagal, jungkook?"

"Apa aku tidak pantas menjadi ayah?"

"Apa aku-"

"Tidak, taehyung. Kau tidak gagal sama sekali."

mengangkat paksa kepala taehyung, lalu menangkup pipi prianya. "Ada apa? Apa terjadi sesuatu?"

Mengangguk, "Ayahmu, ayahmu ingin aku membunuh anaknya itu. Dan selama sesaat aku berpikir, apa ada ayah yang tega menggagalkan kehidupan buah hatinya sendiri-aku merasa gagal, jungkook. aku takut." menatap jungkook penuh makna, kesedihan jelas terlihat dimata taehyung.

Jungkook tersenyum, manis sekali.

"Mungkin memang seperti ini, taehyung. Tidak ada yang salah disini, kau atau pun aku. Semua karna untuk menyelamatkanku, aku tau bagaimana rasanya kehilangan anak kita, aku tahu kau merasakannya juga walau pun tersirat. Aku tahu." mengelus rahang yang lebih tua, lalu mendekatkan dahi keduanya untuk disatukan.

"Yang merasa gagal juga bukan hanya kau, aku juga merasakannya."

"Tapi semua sudah berlalu, tidak perlu di pusingkan. Cukup hadapi, lewati, dan jalani."

"Berjanji padaku untuk tidak membahas hal ini lagi, taehyung. ini hanya akan membuat kita semakin sedih."

"Dan bayi kita juga."

Taehyung mengangguk, "Maafkan aku."

"Ya! Dimaafkan, kim!" menguyel pipi prianya itu, lalu terkikik gemas setelahnya.

"Apa kau kembali secepat ini karna hal itu?" tertawa geli, sampai matanya tak terlihat.

"Tidak, aku juga rindu. Rindu sekali pada kim jungkook."

Phoenix's Mafia • vkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang