Kembar Tak Seiras [JenoxJaemin]

1.1K 87 25
                                    

🔞
[konten dewasa, bahasa kasar]












...











"Lo Jaemin ya?"

Jaemin berjengit kaget waktu ada perempuan yang mendatanginya. Perempuan dengan alis dan gincu tebal beserta antek-anteknya itu melirik sinis Jaemin yang memasang wajah bingungnya.

"Ada apa?"

Telunjuknya menggaruk pipinya yang tiba-tiba gatal. Sesekali membetulkan letak tasnya yang melorot dari pundaknya.

"Lo pacaran sama Jeno?"

Nadanya judes. Jaemin yakin, perempuan ini salah satu dari fans-fans Jeno. Kalau boleh jujur, Jaemin muak harus terus berurusan dengan fans Jeno yang kebanyakan beralis kotak dan tebal dengan gincu merah mengkilap. Dan kenapa semua berpikir jika Jaemin itu pacar Jeno?

"Gue gak pacaran sama Jeno" Lagi pula siapa yang mau dengan orang idiot macam Jeno? Otaknya pasti sudah tercuci.

Jaemin berlari kabur menuju kelas Jeno, setelah dirinya berhasil menipu perempuan itu dan antek-anteknya. Jaemin harus minta pertanggungjawaban dari Jeno.

Brak

"Jeno mana?"

Dua orang yang sibuk bermain kartu itu terlonjak kaget. Keduanya memasang wajah terkejut. Haechan yang mendekap erat kartu di dadanya dan Lucas yang hampir saja terjungkal dari tempat duduknya.

Jaemin ingin tertawa melihat pasangan sengek di depannya ini. Tapi karena waktunya kurang tepat, jadi dia simpan dulu tertawanya.

"Sialan lo. Kaget gue anjir"

Haechan hampir memukul Jaemin kalau saja dia tidak melihat muka sangar Jaemin. Bahkan dia hapal apa yang dialami sahabatnya ini sampai-sampai seperti ibu kos menagih uang bulanan di pagi hari.

"Ck. Diruang musik paling"

Jaemin kembali berlari. Hanya berjarak tiga kelas dari kelas Jeno. Disebalah kamar mandi. Ruang musik tertutup rapat.

"Mmhh Jennhh.. Ssshh"

Tangannya yang akan mengetuk pintu menggantung begitu saja. Kenapa dirinya harus selalu melihat hal yang tidak senonoh setiap hari? Andai saja Jaemin bisa istirahat sebentar dari kehidupan.

"JENO KELUAR BANGSAT"

Orang-orang di kamar mandi menengok. Melihat Jaemin yang sudah berteriak pagi-pagi. Mendahului Pak Selamet yang biasa meneriaki muridnya untuk masuk ke kelas.

Pintu terbuka dan menampakkan Jeno yang acak-acakan dengan kancing baju setengah terbuka. Dibelakangnya, Renjun juga sama. Bahkan lebih parah dengan bibir bengkak dan seragam yang hampir lepas dari tubuhnya.

Jaemin mendengus. Tangannya mengetuk dahi Jeno sampai berbunyi 'tuk' lumayan keras.

"Ini masih di sekolah bego. Lo mau diseret ke kua kalo sampe ketauan"

Jeno masih merintih memegangi dahinya.

"Biarin aja. Yang penting enak"

Satu cubitan Jeno dapat lagi dari Jaemin di putingnya. Bajunya yang terbuka memudahkan Jaemin untuk menyiksa bagian tubuh Jeno.

"Kekerasan nih. Gue laporin kak Jokowi lo"

"Laporin aja. Lo juga gue laporin pencabulan anak kecil"

Jeno berdecak. Tangannya mengancingkan kembali bajunya. Merapikan rambutnya yang acak-acakan dengan jari.

Mungkin jika para fans Jeno yang melihat, mereka akan mengatakan Jeno sexy. Tapi maaf. Ini Jaemin yang sudah muak dengan segala tingkah manusia kelebihan hormon macam Jeno.

Ketika Aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang