sepulang sekolah aku mengemasi barang barangku,yiren udah pulang duluan.
di depan pintu kelas sudah ada kak lino udah nungguin.
"kak lino..."panggilku
"eh sia,udah belum?"tanya kak lino
"udah kak,yuk."
aku dan kak lino pun pergi ke parkiran.
"nih kak,kak lino aja yg nyetir..."
"loh kok kakak?"
"kan kak lino tau kita mau kemana."
"oh iya ya."
aku dan kak lino pun masuk ke mobil aku duduk di sebelah kak lino.di pertengahan jalan aku bertanya...
"kak kita mau kemana?"
"ada deh."
"lama gak kak?"
"gak."
"oh ok."
tak lama kemudian kami pun sampai di depan rumah besar nan megah...
"kak ini rumah siapa?"tanyaku
"rumah kakak."jawab kak lino
"privat?
"iyaa."
"lah kak kok kesini sih nanti sia masuk kalo ada orang yg lihat kan bisa tumbuh jadi fitnah,kakak juga udah punya pacar..."
"diem ahh dasar bawell."
"huuhhh."ucapku kesal
aku pun masuk ke rumah karena terpaksa,lombanya udah tinggal hitung minggu kalo ditunda mah kapan selesainya...
"kak,kakak udah makan belum?"
"belum.."
"mau sia masakin gak?"
"hmm boleh deh udah lama kakak gak makan masakan sia."
"kakak sih jarang ke rumah sia,jadinya jarang deh makan makana masakan sia."
"iya deh iya.."
aku pun mulai memotong bahan bahan dan mulai menyiapkan alat alat untuk masak,dan tanpaku sadari kak lino dari tadi memperhatiin aku masak.
"masak yg enak."ucap kak lino
"sering sia masak yg enak."
"hmmm."
"beda ya sama sihyeon."
"memangnya kenapa kak?"
"sihyeon itu kalo masak jerit jeritan mulu gak kayak sia santai aja.."
"iihh kak bisa aja."
tk lama kemudian masakan yg ku masak pun matang,aku pun langsung
hidangkan makannanku ke kak lino."enak gak kak."
"banget malahan."
"iihh kak lino mah bisa aja.."
karena bosan aku pun memainkan hpku nge stalk ig.
setelah itu kak lino pun selesai makan dan kak lino mengajakku pergi keruang dance,ya emang di rumah kak lino ada ruang khusus dance karena kak lino itu salah satu bagian dari dance racha dan memberlainnya
yaitu kak felix sama kak hyunjin.setelah sampai di ruang dance kami pun segera latihan hingga jam 4 sore..
"kak latihannya disambung besok aja ya... si sia capek."ucapku
"iya iya lagi pula ini udah sore,besok sia ajak temen temen sia yg lainnya juga.."
"iya kak....kak sia boleh nanya gak kalau kakak gak mau jawab juga gak papa sih tapi sia harap kakak jawab soalnya sia udah penasaran banget.."ucapku
"nanya apaan?"ucap kak lino bingung
"k kakak kenapa g gak pulang kerumah mama papa kakak sama kak felix? apa ada masalah?"
namun kak lino tidak menjawabnya kak lino lebih memilih untuk diam.
"yasudah kalo kak lino gak mau jawab sia pamit dulu ya kak."ucapku sambil jalan menuju pintu keluar
namun saat aku ingin membuka pintu kak lino menutupnya kembali dan aku pun memutar tubuhku dengan pelan,ketika aku membalikkan badan aku melihat kak lino menatapku dengan tajam kedua tangan kak lino yg menyentuh dinding membuatku sedikit takut.
"gini ya kakak ceritain."ucap kak lino dan aku membalasnya dengan anggukan
"kalo misalnya kakak pulang kerumah bisa bisanya nanti kakak gak dianggep mereka semua cuma perhatiansama felix,ngerti sekarang?"
"nge ngerti kak."
"hehe...lucu deh liat sia kayak gini salting."
"iih kak sia gak salting...?"
"hahaha btw sia cantik ya kayak boneka asli... masih sma aja cantik gak tau deh kalau dah beberapa tahun mungkin udah jadi kayak bidadari..."ucap kak lino sambil memainkan rambutku aku tidak bisa berkata apa apa lagi karena wajahku udah merah...
"iihhh apa sih kak jangan goda sia napa."
"tuh kan salting."
"iihhh ngak sia gak salting."ucapku yg sudah mulai kesal
"iya buktinya muka sia udah merah tuh.."
karena terlalu kesal aku memukul tangan kak lino dengan kuat..
"aww aww sakit tau,dasar ya imut imut gini galak juga ya ternyata."ucap kak lino sambil memegang tangannya yg tadi ku pukul
"makanya jangan gangguin sia mulu.."
"iihhh dasar BABY LION."ucap kak lino kesal
"biarin dasar KAK ONIL."ucapku dengan kesal
"udah ahh males ladenin kak onil mendingan sia pulang aja bhaiii."ucapku sambil keluar dari ruang dance dan kak lino yg mengikutiku dari belakang.
sesampainya di depan pintu rumah kak lino aku pun berkata
"kak onil mana kunci mobil sia?"
"oh iya bentar."
beberala menit kemudian
"nihh."ucap kak lino sambil menyerahkan kunci mobilku
"makasih kak."ucapku sambil tersenyum manis
/astaga lino tahan tahan jangan sampe mimisan/
"o o i iya hati hati ya,"
"iya kak." ucapku sambil berjalan menuju ke mobilku dan segera naik
kak lino pun masuk ke dalam rumahnya dan berdiri di balik pintu
/sabar no sabar untung gak kenak diabetes/batin kak lino sambil mengelus elus dadanya
SKIP. /dirumah sia/
"eh dek baru nyampe?"tanya kak stevan
"oh iya nih kak,sia naik ke atas dulu ya kak mau mandi."ucapku
"oh iya iya."
aku pun pergi ke kamarku dan duduk di samping kasurku,pipiku me merah mengingat hal yg tadi.
"aduhh sia jangan di pikirin."ucapku sambil menepuk nepuk pipiku
aku pun beranjak dari kasur mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi..
20 menit kemudian...
aku pun selesai mandi setelah itu memakai piyama dan keluar dari kamar pergi keruang tamu menemui kak stevan yg sedang menonton tv.
aku pun duduk di samping kak stevan sambil memainkan ponselku. ( hpnya iphone xs. )
annheong gaesss kangen gak sama aku #whatever mian seharusnya ni chapter udah up sejak kemarin karena ada kendala jadi author gak bisa up hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sick Girlfriends {ft.lee know}
Romansakisah seorang model AMERICA bernama CHELSIA yg memiliki penyakit mematikan,apakah lee know bisa menghadapi dan menjaga pacarnya yg sedang sakit?... start : 29 06 2019 end : ~