bab 25 Last Moment [JINSOO]

735 50 2
                                    

dua tahun kemudian ,
5 Februari 2022

" ayah.... lihatlah , kelakuan anakmu ini !!! " ujar Jisoo saat melihat Jinmi yang sedang menghambur lemari pakaiannya sendiri .

Sang tersangka penghamburan pakaian didalam lemaripun hanya bisa menatap bundanya yang sedang berteriak lalu mulai mengambur lagi pakaiannya

Lalu , Seokjin pun datang segera dari dapur . Karena , dia sedang membuat kue beras untuk anak mereka .

" maafkan aku . Karena tidak bisa menjaganya , istirahatlah lagi . Aku tak mau kau kenapa kenapa untuk malam ini " ujar Seokjin lalu mengarahkan Jisoo menuju kamarnya

Jisoo memang sedang tidak enak badan dan sedikit demam . Jadi , dia menugaska Seokjin untuk hari ini . Lagi pula , Seokjin sudah meliburkan dirinya untuk minggu ini .

Seokjin pun menyelimuti Jisoo " ada acara apa nanti malam ? " ujar Jisoo penasaran

" hanya kencan biasa . Jadi , kau beristirahatlah " ujar Seokjin lalu mengecup kening Jisoo penuh sayang lalu meninggalkannya

" baiklah " ujar Jisoo lalu ia menutup matanya

Seokjin pun pergi ketempat kejadian penghamburan pakaian bayi dalam lemari " aigoo , ayah sudah tua . Jangan merepotkan ayah lagi yah , Jinmi-ya... bermainlah dengan oppamu diruang kecil . " ujar Seokjin lalu ia menggendong Jinmi dan membawanya ketempat bermain Daeminse .

" dimana Daehan ? " ujar Seokjin yang tidak melihat Daehan bersama Minguk dan Manse

" tadi Daehan pergi kekamarnya , ayah " ujar Manse lalu ia melanjutkan bermainnya dengan minguk

" arraseo... kalian bermainlah dengan Jinmi jangan sampai dia keluar ruang kecil lagi . Ayah sedang membuat kue beras dan tteokbokki untuk kalian " uajr Seokjin lalu ia meninggalkan Jinmi dan pergi menuju dapur .

Beberapa menit kemudian , Seokjin selesai dengan masakannya

Seokjin pun pergi keruang kecil untuk memanggil anak anaknya untuk makan .

Seokjin membuka pintu pagar anak lalu , anak anak keluar dengan sendirinya " anak anak , makanan sudah ayah siapkan . Makanlah yang banyak " ujar Seokjin . Daehan pun yang mendengar ucapan Seokjin langsung keluar kamar dan pergi kemeja makan .

" kalian makan saja . Ayah akan memberi makan bunda dikamar . Jangan terlalu berisik , bunda sedang demam " ujar Seokjin. Seokjin pun membawa semangkuk sup cream kepiting kesukaan jisoo akhir akhir ini

" bunda... bangun , ayah sudah masak ini " ujar Seokjin lalu ia duduk ditepi ranjang .

Jisoo lalu terbangun dan langsung menyenderkan punggungnya di dinding ranjang yang beralaskan bantal

" apa sudah merasa baikan ?" Ujar Seokjin lalu ia melihat suhu panas Jisoo dengan alat khusus yang ditaruh dikeningnya .

" hmmm suhumu sudah normal . Jadi , jangan terlalu lelah . Sehabis makan , minum obat pereda nyeri satu tablet dan pereda panas setengah tablet saja karena suhu tubuhmu sudah normal . Mengerti " ujar Seokjin yang sudah seperti berbicara dengan pasiennya dirumah sakit .

BLACKTAN PARENT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang