22. Pergi?

1K 220 1
                                    

"[Name], kau dimana?"

Suara dari seberang sana bertanya. [Name] baru saja memutar arah untuk kembali ke rumah sebab orang yang dicarinya tak dapat ditemukan. Ponselnya kini menempel di telinga, menjawab panggilan dari Asano.

"Kau rindu?" tanyanya, namun suaranya terdengar sangat sendu. Asano mengernyit saat mendengar suara tersebut masuk ke indera pendengarannya.

"Ada apa? Kau terdengar tidak sehat."

"Bukannya aku selalu tidak sehat?"

Bukan, ini berbeda.

"Kau sudah tahu kabar Karma?"

[Name] tertegun ketika mendengar nama itu. Langkahnya mendadak terhenti. "Emangnya dia kemana?"

"Kupikir kau sudah tahu. Suaramu seperti orang yang baru saja menangis."

Gadis itu mendengus. "Kuanggap itu sebagai pujian."

"Tapi aku serius, [Name]." Suara Asano mendadak berubah menjadi serius. "Ia harus pergi ke London untuk mengurus ayahnya yang sakit."

Mendadak kedua manik [Name] membola. Jantungnya mendadak seperti berhenti berdetak. Waktu seakan-akan memaksakan diri untuk tidak bergerak.

Karma...pergi?

Private Tutor [✓] » Ansatsu KyoushitsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang