19. Ada apa?

1.1K 236 7
                                        

Gadis bermahkota [hair color] itu menggeleng kuat. Kalau mengingat-ingat bagaimana caranya melarikan diri benar-benar konyol.

"Maaf, kayaknya aku mencret."

[Name] tak mengingat lagi mukanya dimana dan dimana urat malunya berada karena memang sudah tidak ada lagi.

Iseng-iseng ia membuka layar pintarnya, mendapati satu pesan dari seseorang disana. Dahinya sempat mengernyit, sampai ia membuka isi pesan dan mengetahui siapa pengirim pesan tersebut.

+xxxx8790

Ini aku, kutu beras.
Sore ini kita tidak bisa belajar, aku ada urusan.

BRAK!

"YEAY!"

Lagi-lagi gadis itu membuat heboh dengan menggebrak meja dan berteriak, bersorak dan berjoget layaknya orang gila sebab pesan seperti ini yang selalu dinanti-nantinya.

Diputuskan untuk bolos. Ia pergi meninggalkan kantin dan mengambil tas di kelas. Tas sudah berada di kedua bahu, ia langsung berlari keluar kelas dengan kedua tangan direntangkan layaknya pesawat terbang.

Sekali lagi, [Name] tak punya muka dan urat malu. Ia masa bodoh dengan pandangan orang-orang sekitar karena mereka juga tahu bahwa [Name] aneh.

Ketika ia berlari menuruni tangga, tak sengaja ia melewati kantor guru dan mendapati dua orang lelaki berdiri di sana. Langkah kaki [Name] terhenti sebab melihat kedua lelaki itu tampak tak asing. Ia menelisik dengan betul dan memastikan bahwa mereka adalah Karma dan Asano. Diperhatikannya dengan benar dan tampaknya pembicaraan mereka terkesan serius, lalu dilihat Asano berjabat tangan dengan Karma.

Loh, ada apa?

Private Tutor [✓] » Ansatsu KyoushitsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang