Morosis 8: Permission
"Aaaaaaaa!!"
Kyungsoo yang baru saja beranjak dari tempet duduknya beserta dengan pengunjung mall yang ada di sekitar menoleh ke sumber suara
Sedangkan Luhan dia panik
'Perasaan ga gue apa apain kok teriak'
"Va lo kenapa?" Tanya luhan
"Maaf maaf gue ga tau, ada yang sakit?" Lanjutnya
"Va ko lo nangis, mana yang sakit gue obatin"
"Atau kita ke dokter aja yah, tapi lo jangan nangis"
"Lu biar gue aja" kata Kyungsoo
"Va hey liat ini gue yang tadi pegang tangan lo Luhan, tenang yah" kata Kyungsoo sambil memegang pipi Ava untuk memaksa melihatnya dan menatapnya
Ava tertegun otak nya memproses kata kata Kyungsoo setelah menit demi menit berlalu walau tidak sampai 10 menit
"Va are you oke?" Tanya Luhan
"Maaf yaa gue ga sengaja"
Ava yang masih berfikir hanya menatap Luhan kosong
"Bentar Lu biarin dia mikir yang udah terjadi dulu"
Kyungsoo mulai merasakan pergerakan di sampingnya langsung mengarahkan pandangannya
"Udah Va?"
"Sorry ka di luar kontrol" kata Ava pada Luhan sambil menunduk
"Gapapa gue yang minta maaf, gue ga tau. Sorry yaa"kata Luhan sambil mengelus kepala Ava
"Sekarang gue tinggal sama Luhan gapapa Va?" Tanya Kyungsoo
"Gapapa ka, sorry"
"It's oke, ga usah terlalu di pikirin" kata Kyungsoo sambil lalu
"Va?" Panggil Luhan setelah menatap Ava lama
"Kenapa ka? Kok liatin gue nya kaya gitu? Tanya Ava heran
"Cara buat bisa deket sama lo kaya Kyungsoo bahkan lebih gimana?" Tanya Luhan dengan tatapan mata yang tidak putus
Ava yang memang dalam kondisi lemot bingung maksud dari kata kata Luhan barusan
"Ma.."
"Va lu ga nyari baju? Kok duduk di sini sii" Kai datang saat Ava akan menjawab pertanyaan Luhan
"Gue udah kok Kai tinggal nyari sepatu atau sendal atau yang lain" jawabnya
"Ohh oke kalo gitu, gue ikut nunggu yang lain di sini sama lo boleh?"
"Boleh" jawab Ava sambil menggeser tempat duduk nya agar Kai bisa duduk sehingga posisinya lebih dekat dengan Luhan
"Gue mau minta ijin untuk kenal lo lebih dalem Va. Sesulit apapun itu gue bakal berusaha buat deket sama lo" kata Luhan menatap Ava dalam saat posisi Ava sudah sangat dekat dengannya
