Morosis 7: First Sight
"Siap?"
Hari ini sebenarnya bukanlah hari yang banyak orang gunakan untuk pergi ke mol.
Tapi Ava dan KyongSoo dan beberapa teman KyungSoo melakukannya untuk persiapan perjalanan mereka kali ini untuk Ava lebih tepatnya, karna ini adalah perjalan terjauh yang pernah dia lakukan seumur hidupnya.
"Siap, tapi..."
"Tapi apa?" Tanya KyungSoo sambil menginjak rem mobilnya
"Takut" jawab Ava sambil menunduk
KyungSoo hanya mengelus kepala Ava perlahan kemudian mengusap punggung Ava tanpa berkata apa apa
" Serius ka takut gue"
Setelah mendapat kesempatan untuk memberhentikan mobilnya karna lampu merah KyungSoo berpaling dari jalan dan menatap Ava dalam
"Tenang, ada gue" katanya singkat
Dan Ava pun berusaha untuk menguatkan hatinya dan bersikap seperti yang selalu dia lakukan.
***
"Avaaa" setelah panggilan ke sekian dari KyungSoo baru lah Ava keluar dari lamunannya
"Ayo turun udah nyampe dari tadi tau" kata KyungSoo agak kesal
"Ohh, oke" jawab Ava sambil masih berfikir kata kata KyungSoo barusan
"Ohh sampe di Coex?" Tanyanya setelah mereka akan masuk melewati pintu terdekat dari parkiran
"Ck lemot" kata KyungSoo sambil lalu
"Hehehe sorry... Kan abis ngelamun"
"Kebiasaan" jawab KyungSoo malas
"Kyung Soo"
"Kok lu manggil nya nama sii Va tumben banget mana kaya cowo lagi suaranya"
"Gue ga manggil elu ka" jawab Ava heran
"Terus?"
"Dyo" panggil orang itu lagi kali ini dengan tepukan pelan di bahu KyungSoo
"Ohh elu tadi yang manggil Lu?"
"Iya lah emang siapa?"
"Gue kira si Ava yang manggil"
"Sejak kapan suara gue kaya cowo" balas Ava sewot
"Lemot lu nular ke gue"
"Emang lemot gue itu menular dan bisa menyebabkan serangan jantung hipertensi, kemandulan dan kelainan lainnya" jawab Ava asal
"Sialan" jawab KyungSoo sambil tertawa bersama Luhan
"Apanya yang lucu coba" tanya Ava yang mungkin lebih ke menuntut dari pada bertanya
"Elu gila si"
"Hahaha bener kata elu ini anak ajaib" balas Luhan sambil masih tertawa
