3.

1.5K 157 22
                                    

Sowon sedang duduk di dekat jendela kamarnya, dia sedang menunggu seseorang yang biasanya sudah menyiksanya pagi ini

"queen"panggil eunha

"hmm" sowon hanya membalasnya dengan gumaman

"hari ini queen di pindahkan ke istana"kata eunha, sowon yang masih diam menatap keluar jendela, tiba tiba melotot

"mengapa aku di pindahkan kesana? "tanya sowon langsung

"entahlah queen, sebaiknya anda bersiap,sementara itu, aku dan dayang yang lain akan membereskan barang barang milik queen"kata eunha

Sowon beranjak dari tempatnya dan berjalan keluar dari kamarnya

Sowon berdiri tepat di depan pagar pembatas rumahnya, dia menghela nafasnya sebelum menginjakan kakinya ke tanah luar

Semoga tidak ada yang mengetahui identitasku selain eunha, batin sowon

Sowon menanggalkan sepatunya, dia menginjakkan kakinya ke tanah,dia berniat berjalan jalan ke tamn sekitar rumahnya

"jika aku di pindahkan ke istana, berarti aku akan di hukum mati, ternyata umurku pendek sekali "kata sowon sambil tersenyum

"kata siapa umurmu pendek" suara bass, serak, menyahuti kata kata sowon, sowon berhenti dari kegiatan berjalannya, dia menoleh ke belakang, ke kanan dan kekiri tidak ada orang

Saat sowon menengok ke atas, ternyata orang yang dia benci ada di atas pohon,dia tersenyum ke arah sowon, bukan tersenyum, lebih tepatnya menyeringai

Sowon memalingkan wajahnya lalu
Berjalan kembali, tapi tiba tiba

WHUSSSSS

Tubuh sowon sudah berada di dekapan taeyong, sowon masih mematung, sedangkan taeyong dia hanya tersenyum melihat wajah sowon yang menurutnya lucu

"lepas"kata sowon ketus
"jika aku tidak mau bagaimana? "tanya taeyong
"dasar gila, cepat lepaskan "kata sowon sambil memberontak

Nmun apa daya, tenaga sowon sangat kecil, dan tanpa sowon sadari dia sudah berada di tempat latihan taeyong, entah kapan juga sepatu nya sudah terpasang cantik di kakinya

"cepat serang aku"kata taeyong sambil menyodorkan pedang yang tajam pada sowon

Sowon hanya memandangi pedang itu dengan tatapan aneh

Taeyong sebenarnya ingin tahu, seberapa bencinya sowon padanya

Sowon mengambil pedang itu lalu mengarahkannya pada leher taeyong

Sowon hanya menyimpan ujung pedang pada leher taeyong

"untuk apa aku melukai seseorang yang sebenarnya tidak ada urusannya denganku, seharusnya kau memintanya pada kaisar ming,bukan padaku lord gila"kata sowon lalu menaruh pedangnya di lantai, dan pergi dari ruang latihan taeyong dan kembali ke rumah yang ia tempati

Tempat latihan taeyong memang dekat dengan rumah yang di pakai sowon tinggal

Sedangkan taeyong,dia hanya tersenyum kecil

"jadi? Siapa sebenarnya dirimu nona aneh"gumam taeyong

•••LORD•••

"queen, tandu sudah siap"kata eunha

"tidak perlu, aku ingin berjalan kaki saja"kata sowon lalu berjalan

"tapi queen nanti lord bisa marah"kata eunha

Sowon menghela nafasnya pelan, lalu berbalik menatap eunha

"eunha, jangn khawatir, aku yang akan menanggungnya jika kalian di marahi"kata sowon sambil tersenyum lalu kembali berjalan

LORD || KIM SOWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang