LORD || KIM SOWON

60.💫

Ckitttt

Sowon memarkirkan mobilnya di mension joshua, sowon langsung masuk kedalam mension joshua

"joshuaaa"panggil sowon sedikit berteriak

"joshua hong "panggil sowon lagi, sowon hendak naik ke atas namun sebuah suara menghentikannya

"sowon, kau tidak diajari sopan santun kah? "tanya eomma ty, sowon menoleh lalu membungkuk hormat dan menghampiri eomma ty

"eomma aku ingin menemui joshua, sebentar saja, aku mohon "kata sowon, eomma memalingkan wajahnya, ia tidak mau menatap wajah sowon, ia tidak mau luluh karena sowon, ia harus bisa menjaukan sowon dengn kedua anaknya

"dia sedang istirahat, apa kau tidak mengerti? Dia besok akan menikah,jadi jngan mengganggunya, bukan kan aku sudah bilang, jauhi anak anakku sowon"

"eomma... Hikss biarkan aku menemuinya sebentar saja"pecah sudah air mata sowon sekarang, eomma malah menarik tangan sowon agar keluar dari mension joshua

"eommaa... Aku ingin menemui joshua, lepaskan aku"kata sowon, namun tidak di gubris oleh eomma ty

Setelah keluar dari mension eomma menghela nafasnya kasar lalu hendak menutup pintu namun di tahan oleh sowon

"eomma aku mohon, biarkan aku bertemu dengan joshua, aku ingin memberitahu tentang calon istrinya ,eunbin tidak baik untuknya, dia orang jahat, dia tidak sebaik yang kalian kira "jelas sowon

"sudahlah sowon terima saja kenyataannya, kau tidak terima mereka menikah bukan, jadi jangan mengada ngada, lebih baik kau pergi sekarang "

BRUK

Suara pintu tertutup,eomma sowon tersenyum kecil , doyeon dan eunbin menyaksikan itu semua

Mereka berdua tersenyum menang, Mereka sangat senang melihat sowon yang di usir ,dan juga tidak di perdulikan

sowon masih diam di tempatnya, air matanya turun begitu deras, semua harapannya hancur, apa ini waktunya sowon menyerah?

Sekilas ada ingatan yang muncul di kepala sowon

Sowon mengepalkan tangannya kuat, ia berjanji akan membalaskan dendam nya pada taeyong, dia sudah seenak jidatnya menculik sowon

Sowon sudah bersumpah akan membunuh taeyong

Sowon sangat ingin merubah takdirnya, namun takdirnya sama seperti dlu

Lalu ingatan disaat taeyong sengaja menusukkan pedang pada dadanya masih ter ngiang ngiang

"aku benar benar membencimu taeyong"gumam sowon

Sowon menutup matanya

"apa aku harus kembali menanamkan benciku padanya? Apa aku harus melaksanakan sumpahku dlu? "tanya sowon pada dirinya sendiri

Sowon menghapus airmatanya dengn kasar lalu berjalan masuk kedalam mobilnya, sowon menjalankan mobilnya dengan tenang

Sowon masih memikirkan tentang ingatan yang terlintas di kepalanya tadi ,sowon sangat bingung dan bimbang

"baiklah jika itu maumu taeyong"

•••LORD•••

Sowon membuka pintu dan terlihat minhyuk yang duduk di sofa sambil menatap kedatangan sowon,terlihat dari penampilan sowon yang sedikit acak acakan lalu bekas air mata yang kering masih terlihat, mata yang lumayan sembab pun menghiasi wajah lelah sowon

"dari mana saja kau, seharian ini kau tidak ada, padahal kau tadi hanya ingin betemu dengan taeyong, bagaimana, apa taeyong mempercayaimu? Apa kau bisa bertemu dengn joshua? "tanya minhyuk, sowon hanya menghela nafasnya lalu berjalan masuk kedalam kamarnya tanpa menjawab pertanyaan minhyuk

Tanpa di jawab pun minhyuk sudah tahu jawabannya, karena jika taeyong mempercayai sowon, sowon pasti datang dengan muka bahagia, tapi yang minhyuk pikirkan sekarang adalah, kemana saja sowon selama seharian ini

"oppa"panggil yuju, minhyuk menoleh

"apa malam ini sudah tepat, maksudku apa sekrang saja kirimkn file ini pada taeyong dan joshua? "tanya yuju, minhyuk mengangguk

"sebaiknya sekarang saja, seharusnya jika mereka sudah melihat dan membaca ini, ingatan mereka akan kembali, meskipun tak terjamin"kata minhyuk

"tapi tak apa, jika mereka belum bisa mengingatnya setelah melihat ini, aku yakin esok akan mengingatnya jika sudah melihat kejutanku untuk calon istri dan kakak iparnya"kata yuju sambil tersenyum

"kau semakin hari semakin licik saja, ide mu sangat berguna untuk menguak kejahatan mereka"kata minhyuk lalu merangkul yuju

"tentu, detektif pintar seperti ku sangat cerdas dan licik "kekeh yuju

*
*

Taeyong duduk di kursi kerjanya sambil memegang pelipisnya, kepalanya pusing memikirkan kata kata sowon tadi, lalu tak sengaja ia mengingat sesuatu yang membuat kepalanya sakit dan berdenyut

Tring

Taeyong melihat hp nya yang berbunyi, ia membuka hp nya lalu membuka email yang masuk

Terlihat ada foto seorang lord dan di sampingnya seorang queen

Bukankah ini dirinya?

Eh bukan? Ini adalah lord kerjaan yang sudah terkubur 100 tahun yang lalu, tapi mengapa wajahnya sangat mirip dengannya, lalu queen ini? Dia mirip sekli dengan sowon

Taeyong melihat pesan di bawah foto itu

~• takdir adalah takdir, ingat lah lord, kau ini seorang pria yang sudah sering melakukan kesalahan, kau membela seorang penjahat yang membuat hubungan antara lord dan queen hancur, dan ingatlah ingatanmu, kau ini LEE TAEYONG lord dari kerajaan sirenia ~•

BRAKK

hp itu di lemparkan oleh taeyong, taeyong mengacak ngacak rambutnya

"lord lord lordd, apa ini maksudnya? Kepalaku ingin meledak memikirkannya, dan apa ini, ahh tidak lagi "kata taeyong ketika sebuah ingatan kembali muncul

Sementara joshua, sebenarnya tadi joshua mendengar suara sowon yang memanggilnya, ketika hendak turun dan menghampiri sowon, suara eommanya menghentikan kegiatannya berjalannya

joshua mendengar percakapan sowon dan juga eommanya

"jadi ingatan yang selalu datang mengantuiku benar adanya, lalu mengapa eomma melarang sowon mendekatiku dan taeyong "gumam joshua

"itu karna persaingan kalian yang semakin tidak masuk akal"sebuah suara menjawab pertanyaan joshua, joshua menoleh lalu melihat appanya yang berjlan ke arahnya

"maksudmu? "tanya joshua

"dlu persaingan kalian sangat tidak masuk akal untuk mendapatkan sowon ,itu sebabnya eommamu ingin memisahkan sowon dengan kalian "jelas mark

"tapi appa-

"dengar joshua, kau ini anak appa yng bisa berfikir dengan matang sebelum bertindak, kau ini mempunyai sifat yang sangat dewasa, appa harap kau bisa berfikir dengan jernih, sekeras apapun kau memperjuangkan sowon, jika takdir tak berpihak padamu ya percuma, takdir sudah menakdirkan sowon dan taeyong untuk bersama, ingat lah kata "cinta dan sayang itu beda" ,sowon mengatakan cinta pada taeyong, sedangkan padamu, dia mengatakan sayang, 2 kata itu memang hampir sama, tapi maknanya yang berbeda, jadi appa harap kau mengerti "

Joshua diam memikirkan dan juga mencerna perkataan mark, memang benar adanya

"dan tentang eunbin dan juga doyeon, mereka memang pelaku percobaan pembunuhan pada sowon"kata mark lalu pergi

"jadi appa menikahkanku dan taeyong pada orang jahat yang mencoba membunuh orang yang kita cinta? Pikiran appa itu dimana huh? Aku tidak mengerti pada jalan pikiran appa"batin joshua

Jangan lupa follow instagram author yang baik hati ini 😘
@ccaazen_

Di follback kok 😉