47.

527 75 14
                                    

1 bulan berlalu dengan cepat

"bagaimana keadaan sowon?"tanya seseorang pada dokter pribadinya

"selamat tuan nyonya sowon sudah melewati masa komanya, dan kita tinggal menunggu ia sadar"kata dokter senang

Orang itu menghela nafasnya lega, akhirnya setelah 1 bulan sowon tertidur, ia bisa bangun kembali

"baiklah, dan bagaimana tulang rusuknya yang retak?"

"sudah membaik, lalu tengkorak belakang kepala yang retak pun sudah membaik"kata dokter, pria itu mengangguk lalu dokter pergi

Tak lama tangan sowon mulai bergerak, matanya mulai membuka secara perlahan

Menyesuaikan matanya dengan cahaya yang masuk ke dalam matanya

Matanya mulai membuka, lalu sowon menatap orang yang ada di sebelahnya

Sowon tak mengucapkan apa apa, ia terlalu lemas untuk berbicara

Pria itu tersenyum lalu memegang tangan sowon

"syukurlah kau sudah sadar sowon"kata pria itu sambil tersenyum senang, sowon tersenyum tipis karena terlalu kaku untuk menggerakn bibirnya

"astaga oppa, eonnie sudah sadar? "tanya seseorang yang baru masuk ke dalam kamar sowon,ia langsung lari dan memeluk sowon

•••LORD•••

6 bulan berlalu

Seorang wanita tengah memetik cabai dan juga tomat di kebun ,lalu tak lama seorang gadis menghampirinya

"bagaimana, dapat banyak kah? "tanya gadis itu

"lumayan banyak"jawab wanita itu sambil tersenyum

"baiklah eonnie cepat masuk, ini sudah sore, nanti oppa tampanku merajuk padaku karena telat menyuruhmu masuk "kata gadis itu sambil cemberut

"baiklah² ayo kita masuk"kata wanita itu

Gadis dan wanita itu masuk kedalam rumah yang di desain sederhana,diatas perbukitan dengan pemandangan yang menyejukan

"bagaimana, apa hari ini kau merasa senang"tanya seorang pria

"aku sngat senang sekali, rasanya beban pikiran ku hilang begitu saja"kata sowon sambil tersenyum lebar

Wanita itu tak lain adalah sowon

"cepat berbenah, sebentar lagi dokter datang"kata pria itu

"siap kapten bawel"kata wanita itu sambil berlari

"yak! Dasar kau ini"teriak pria itu ,sedangkan sang gadis tertawa terbahak bahak

"diamlah"kata pria itu sambil melipatkan kedua tangannya di dada

"ahh oppa tampanku merajuk rupanya"kata gadis itu sambil mencubit pipi pria itu

"ini sakit kau tahu "kata pria itu sambil memegang pipinya

"aigoo oppa tampan ku sangat lucu, sifat kejam, dingin dan seram seakan sudah punah begitu saja"kata sang gadis

"yap kau benar, rasanya seperti air mengalir, sifat sifat ku yang seperti itu aku buang"kata si pria

*
*

Permaisuri dal menatap sedih anaknya, ia sangat sedih karena keadaannya yang semakin memburuk

Tubuh yang mulai mengecil karena sering menolak untuk makan

"sayang, bagaimana jika kita pergi ke taman, kau mau?"tanya permaisuri dal lembut sambil menatap joshua yang tengah memeluk kedua kakinya lalu pandangannya menatap pada jendela

LORD || KIM SOWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang