26.

844 94 32
                                    

Sowon menatap sendu ke arah jasad eunha yang sedang tersenyum itu

Taeyong memegang bahu sowon yang bergetar menahan tangis nya itu

Udara menjadi semakin dingin, angin di luar bertiup sangat kencang,hujan badai di lautan

Cuaca mengikuti suasana hati sowon

Sowon pergi keluar dari kerajaan dengan sekejap, taeyong kaget, dia langsung berteleportasi menuju sowon

"sowon, atur emosimu sayang"kata taeyong sambil mengikuti sowon di belakang

Sowon tidak mendengarkannya, dia tetap berjalan dengan cepat tanpa menggunakan alas kakinya

Kaki sowon terluka karena bebatuan dan juga ranting ranting yang tajam

"sowon berhenti"kata taeyong

Sowon tak mendengarkannya, ia berjalan dengan emosi dan juga kesedihan

Taeyong berhenti dari langkah nya saat angin sangat sangat bertiup kencang

"ada apa ini, sowon sangat tidak bisa mengendalikan emosinya"kata taeyong sambil memegang tudung kepalanya

"sowon berhenti lah, apa kau ingin melihat eunha bersedih karena melihatmu terluka sowon, eunha akan sangat bersedih, dia paling tidak suka jika melihat queen kesayangannya terluka, berhenti lah"kata taeyong

Sowon langsung berhenti, angin yang tadinya bertiup sangat kencang seketika berhenti

"kendalikan emosi mu sayang, kemarilah, kau pasti bisa melewatinya"kata taeyong lagi

Taeyong merasakan aura minhyuk di dekat sowon, bahkan dalam tubuh sowon

BRUKKK

Sowon hilang kesadaran nya, taeyong langsung berlari dang menggendong sowon

•••LORD•••

"queen hamil"

"APAAAA!!! "Seisi kerajaan sangat kaget, termasuk taeyong

Pemakaman jasad eunha di tunda karena kabar sowon yang tumbang

"ya benar lord, queen tengah hamil, usia kandungan nya sudah menginjak 2 minggu, emosinya akan lebih tak bisa terkendali, apalagi queen mengandung 2 janin sekaligus"kata tabib

Sowon hamil anak kembar

"dan yang membuat aku terkejut adalah, satu anak berasal dari darah daging lord minhyuk, dan satu lagi dari lord taeyong, aku pertama kalinya melihat kejadian yang sangat langka ini"kata tabib

"dari mana kau tau sowon mengandung anak minhyuk juga"tanya taeyong

"aku merasakan aura nya lord, auranya sangat pekat"kata tabib

Taeyong masih setia memandang sowon

"baiklah, kalian bisa pergi, tinggalkan aku berdua dengan sowon"kata taeyong

Semua meninggalkan kamar sowon

Taeyong duduk di samping tubuh sowon lalu ia berbaring dan memeluk sowon

Ia mengelus perut sowon yang masih rata itu

"minhyuk, tak menyangka kita akan menjadi saudara "kata taeyong sambil tertawa

"meskipun kau adalah musuh terbesar ku, tapi aku akan merawat anakmu, karena anak kita akan memiliki wajah yang sama, dan tentunya akan sangat tampan seperti aku"kata taeyong sambil tertawa

Mungkin jika minhyuk masih hidup, dia akan mencaci maki taeyong sekarang juga

•••LORD•••

LORD || KIM SOWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang