29.

845 106 54
                                    

Joshua memandang sowon , dia mendekati sowon dan saat ia ingin memegang bahu sowon, dia merasa ada aliran listrik yang menyengat tangannya

"sowon kendalikan emosimu, kuasai tubuhmu kembali, jangan biarkan aura aura itu menguasai tubuhmu"kata joshua

Mata sowon terus berubah ubah, sowon menggelengkan kepalanya agar bisa menguasai tubuhnya kembali

BRUKK

Sowon pingsan, joshua segera menggendong sowon dan jun berlari mencari tabib kerajaan

Tubuh sowon sangat dingin dan terlihat aura iblis mengelilingi tubuh sowon

"apa yang terjadi pada sowon"tanya taeyong khawatir ,joshua tidak menjawab, ia hanya terpaku pada penampilan taeyong yang acak acakan

"kau sudah melakukan apa? "tanya joshua selidik
"jangan mencampuri urusanku"jawab taeyong dingin

Joshua menatap malas taeyong

Jun datang bersama tabib, tabib segera memeriksa keadaan sowon

"apa yang terjadi pada queen"tanya jun tidak sabaran, taeyong melirik sekilas ke arah jun

"queen kelelahan, dan dia banyak beban pikiran, dan karna janin dalam tubuh sowon sudah mulai memiliki nyawa dan roh, lalu jantung mereka sudah mulai berdetak, ini menyebabkan emosi queen tidak bisa terkendali"kata tabib panjang lebar

"tapi tabib tadi aku melihat warna mata queen berubah menjadi warna merah dan hijau menyala, apa artinya itu"tanya jennie tiba tiba

"aku kurang mengerti itu"jawab tabib

Jennie menghela nafasnya gusar

"mata sowon berubah ubah? "tanya taeyong, jennie mengangguk

"warnanya sangat menyala, dan itu sangat menyeramkan"kata jennie bergidik ngeri

"jennie kau rawat sowon baik baik, aku ada urusan"kata taeyong llu hendak pergi

"ingin mengulangi kesalahamu kembali, taeyong "kata jun

Hey berani beraninya jun memanggil nama taeyong, terakhir dia memanggil dengan sebutan nama dan tanpa embel embel lord itu ketika mereka berumur 12 tahun

Taeyong menghentikan kegiatannya berjalannya lalu menengok ke arah jun

"kau memanggil namaku wen junhi"kata taeyong dingin

"lalu apa masalahnya, yang jelas aku sudah benar benar kecewa padamu lee taeyong" kata jun lalu berjalan keluar namun dia berhenti di pinggir taeyong

"jangan salahkan aku jika suatu saat aku akan menyatukan queen dengan masalalunya kembali "kata jun lalu pergi

Joshua hanya melihat dengan pandangan tak terbaca, taeyong masih terdiam mencerna kata kata jun

Taeyong melihat ke arah joshua, namun joshua langsung menghilang

Taeyong menghela nafasnya pelan lalu pergi dari kamar sowon

•••LORD•••

Sowon duduk di depan cermin, melihat ke arah jennie yang sedang menyisir rambutnya

"aku sekarang harus bagaimana jennie, aku bingung"kata sowon, jennie tersenyum kecil

"entahlah queen, aku pun tak mengerti, sebaiknya kau singkirkan saja eunha, karna jika tidak, lord akan jatuh pada eunha sepenuhnya"kata jennie

"aku tak bisa melakukannya jennie, eunha sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri "kata sowon sendu

Jennie berhenti menyisir sowon

LORD || KIM SOWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang