30.

1K 117 57
                                    

Dunia atas sedang bersiap untuk siap siap menyerang dunia bawah,termasuk mingyu, dia sangat sangat ingin memenggal kepala taeyong dengan pedangnya itu

Dia tidak rela karena sowon sudah berkali kali dilukai oleh taeyong, baik secara fisik (saat dulu) maupun batin

Sowon diam di atas bintang, setelah sekian lama, bintang kembali bercahaya, sowon memendang ke dunia bawah

Sowon mengelap air matanya yang dari tadi lolos dari matanya

"aku akan membalaskan sakit hatiku"kata sowon, dia mengelus perutnya

"kau akan membantu ibukan"kata sowon sambil tersenyum, mata sowon kembali berubah ubah

Mata sowon berubah menjadi merah, merah menyala
Sowon tersenyum bersmrik

Di dunia bawah

Taeyong terdiam di kamarnya sambil menatap ke arah langit, bintang bintang bersinar terang

Rindu

Ya benar, hatinya saat ini sedang rindu, ia rindu sosok sowon yang selalu tersenyum manis padanya

Mencium pipinya, bermanja manja dengannya, taeyong rindu itu semua
Yang taeyong rasakan sekarang adalah, penyesalan

Ya benar, penyesalan

Tanpa disadari, air mata taeyong jatuh

Eunha diam mengintip dari pintu kamar taeyong, eunha langsung berlari ke kamarnya, ia menutup pintu kamar lalu menguncinya

Eunha menyederkan tubuhnya di pintu lalu menangis, menangis sejadi jadinya

Eunha juga sangat merasa menyesal, sangat sangat

Eunha mengingat semua kenangan bersama sowon, dari mulai sowon masih berada di rumah di tengah hutan dan saat pindah kekerajaan pun eunha mengingatnya

Saat sowon dan eunha tertawa bersama, menikmati udara segar di atas tebing, dan yang paling eunha ingat adalah

Kalung

Eunha meraih kalungnya lalu ia memerhatikan kalung itu, dia menciumnya

"queen maafkan aku"kata eunha menangis, eunha merasa dirinya orang yang paling keji di dunia ini

Eunha dlu sudah berjanji pada sowon, jika ia yang akan menghapus airmata sowon, bukan yang membuat air mata sowon

"queen, kembalilah,hikss ,mianhae queen"kata eunha sambil terus menangis

Dunia atas

Sowon mengingat kenangan ia bersama eunha, kenangan itu begitu banyak, bahkan sangat sangat banyak

Sowon memejamkan matanya agar ia bisa menghilangkan ingatan itu

"sowonie, bersiaplah untuk besok, kita akan berperang"kata umji

Sowon membuka matanya karna kaget
"perang?"tanya sowon
"iya perang, dunia atas dan dunia bawah akan perang esok hari, semua dewi akan di kumpulkan di gerbang kerajaan kita sedangkan raja raja, pangeran, dan juga dewa akan menyerang ke bawah"kata umji

Sowon mengangguk

•••LORD•••

Keesokan harinya jin memakaikan gelang pada tangan sowon

"ini akan menjagamu sowon"kata jin,jin hendak pergi namun sowon mencegahnya

"hati hati, kembali lah demi aku"kata sowon, jin tersenyum lalu mencium dahi sowon

"kau doakan saja agar aku tidak mati untuk yang kedua kalinya"kata jin sambil tersenyum, sowon mengeluarkan air matanya

Jin mengusap air mata sowon, lalu menggelengkan kepalanya agar sowon berhenti menangis

LORD || KIM SOWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang