MFL - 22

465 97 10
                                    

Typo bertebaran.

Selamat membaca 😊.

---
Seminggu lebih Jungkook di sibukkan dengan kegiatannya di Amerika. Dirinya sangat merindukan kekasihnya itu dan sangat mengkhawatirkannya tapi tetap saja dirinya tidak bisa pergi seenaknya meninggalkan semua pekerjaannya. Dia baru saja bertemu dengan Charlie Puth untuk membahas kolaborasi mereka menyanyikan lagu Attention untuk album terbaru Charlie Puth nanti.

Besok, dirinya dan Donghae akan kembali bertemu dengan Charlie Puth untuk melakukan rekaman. Selain berkolaborasi, Jungkook juga akan menciptakan lagu untuk Taylor Swift.

Walaupun dirinya sudah sangat dikenal di Amerika. Jungkook tidak akan sombong dengan itu semua, mengingat dulu dirinya sangatlah di benci dan sangat sulit untuk menembus tangga lagu. Dulu dirinya sering dibilang memiliki suara yang buruk, idol yang gagal dari JYP Entertaiment dan juga dance yang tidak bagus membuatnya berusaha keras memperbaiki semuanya. Sehingga sekarang dirinya sangat dipuji karena memiliki suara bagus juga dance yang sangat energik.

Dirinya tidak pernah lupa dengan penyakitnya. Dia sangat berhati-hati memilih makanan agar tidak melukainya. Penyakitnya ini belum Jihyo ketahui, dirinya sangat takut menerima kenyataan jika nanti Jihyo akan menjauhinya setelah mengetahuinya. Maka dari itu dia masih belum memberitahu kekasihnya.

Hari ini, dia dan Donghae akan jalan-jalan di Amerika. Dirinya sudah sangat tersiksa dengan jadwal padatnya. Sekarang dia butuh jalan-jalan untuk sedikit menjernihkan pikirannya dari semua jadwalnya. Dia dan Donghae memilih untuk berjalan-jalan di Time Square yang letaknya berada di persimpangan jalan yang ada di New York City.

Dia dan Donghae menikmati malam di Time Square. Jungkook tampak serius melihat sekelompok orang yang sedang mengcover lagu kpop. Kemudian dia dan Donghae makan malam di salah satu restoran yang letaknya tidak jauh dari Time Square.

Jungkook berharap suatu hari nanti dia bisa pergi ke Amerika bersama dengan kekasihnya. Menikmati berbagi kuliner juga mengunjungi tempat wisata sampai malam hari. Ah, hati Jungkook masih tidak tenang mengingat mantan Jihyo itu.

"Jungkook, para wanita di sini terlihat menatap ke arah kita. Padahal kau sedang memakai masker dan topi, apa karena aku tampan ? " ucap Donghae dengan pedenya.

"Wanita itu menatap kita karena ketampananku yang terpancar meskipun memakai masker dan topi. Huff, aku capek jadi tampan terus. " ucap Jungkook dengan sombongnya.

"Yakk, dimataku kau sangatlah tidak tampan. Aku bingung kenapa bisa Jihyo menerimamu menjadi kekasihnya padahal dirinya sangat cantik dan bisa mencari kekasih yang jauh lebih tampan darimu. " ucap Donghae sambil memakan makanannya.

"Itu dimatamu, coba tanya kepada yang lain. Pasti mereka akan menyebutku sebagai idol yang sangat tampan. Mungkin aku akan menjadi visual jika berada di sebuah grup. " ucap Jungkook.

"Jangan terlalu memuji dirimu. Aku takut nanti kau akan gila karena terlalu mendewakan ketampananmu itu. " ucap Donghae membuat Jungkook menatapnya malas.

"Hyung, kau masih ingat pasangan kekasih yang menatap aneh kita waktu itu? " tanya Jungkook membuat Donghae mengingat kembali pertemuan mereka yang sangat tidak baik.

Flashback on

"Baiklah, kalau begitu aku akan mentraktirmu makan." ucap Donghae yang membuat Jungkook langsung memeluknya.

"Yeayy, makasih Hyung... " ucap Jungkook yang semakin memeluk erat Donghae.

"Lepaskan aku, kau mau membuatku mati ha. " ucap Donghae dan Jungkook pun melepaskannya.

My First Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang