Sejak ia memutuskan untuk bersama Yuvin hari itu dan memutuskan untuk melewati batasan yang dimilikinya, poros hidupnya berputar ke dalam derajat dan kecuraman yang tidak pernah di bayangkannya. Sentuhan-sentuhan ringan Yuvin, percapakapan mereka setiap oagi atau bahkan kapanpun mereka memiliki waktu untuk berbincang, juga tiap hal yang mereka lakukan bersama, Yohan mengakui bahwa ia sudah jatuh terlalu dalam ke dalam pesona Song Yuvin dan melupakan batas yang tidak hanya dilewatinya, tapi mulai dilampauinya.
Alunan lagu Ellie Goulding berjudul Love Me Like You Do yang menjadi soundtrack paling tenar dari Fifty Shades of Grey mengalun memenuhi kamar Yuvin ketika ia baru saja keluar dari kamar mandi untuk sesi membersihkan diri, juga membersihkan rambutnya. Dan saat kakinya melangkah lebih dalam ke dalam kamar yang kini tidak lagi menjadi kamar Yuvin - melainkan juga kamar keduanya - ia tidak menemukan Yuvin di sana.
Yohan tersenyum saat lagu itu menyentuh bagian reff, membuatnya teringat pada apa yang dikatakannya pada Yuvin tempo hari saat mereka berada di ruang Poli Bedah. Rasanya gila memikirkan apa yang menjadi perbincangan mereka hari itu, tapi lebih gila lagi jika ia memikirkan apa yang dikatakannya hari itu, sebelum mereka berpisah dan Yohan kembali menginap di apartemen ini setelah berhari-hari ia tidak menjejakkan kakinya di sini.
Lagu itu kembali dimulai dari awal, seperti sengaja diputar berulang, tapi Yohan tidak keberatan dengan itu. Walaupun ia bukan penggemar Fifty Shades of Grey atau bahkan yang terbaru adalah Fifty Shades of Freed, ia menyukai lagu ini. Penyanyinya memiliki suara yang merdu, lirik lagunya mudah diingat, dan yang terpenting, musiknya tidak begitu berisik seperti lagu-lagu milik Evanescence yang banyak Minkyu putar atau lagu-lagu milik Gun and Roses yang banyak Junho putar untuk melenyapkan sunyi di apartemennya.
Yohan membawa dirinya duduk di pinggiran ranjangnya, menatap dirinya lurus ke depan, ke cermin yang tidak berada jauh darinya. Lagu itu mulai memasuki bagian intronya tepat saat ia mengangkat tangannya untuk mengusap rambut basahnya dengan handuk. "You're the color of my blood..."
Setetes air dari helaian basah rambutnya turun ke pelipisnya, merambat turun ke wajah, rahang, dan lehernya, kemudian memberikan sensasi dingin ke tulang selangkanya yang terbalut bathrobe putih milik Yuvin.
Milik Song Yuvin. Bayangkan sebesar apa bathrobe itu saat digunakan Yohan. Dan tolong ingatkan Yohan untuk membawa bathrobenya sendiri saat menginap.
"You're the cure, you're the pain..."
Yuvin masuk ke dalam kamar sesaat setelah Yohan menyenandungkan bagian kedua intro lagu. Sama halnya dengan Yohan, Yuvin hanya mengenakan bathrobenya. Namun ia tidak kembali dalam keadaan rambut basah.
"Butuh bantuan?" tanyanya sambil berjalan mendekati Yohan yang masih duduk di pinggiran tempat tidurnya.
Yohan menoleh, kemudian tersenyum. Ia tidak menjawab, namun wajahnya terlihat sedikit merona saat ia kembali mengingat apa yang telah dikatakannya pada Song Yuvin ketika mereka berada di Poli Bedah tempo hari.
"Sampai jumpa nanti malam dalam The Fault in 50 Shades of Our Stars. I would be your goodest Anastasia Steele and your purest Hazel Grace, Christian Waters."
Hell, siapa yang mau menjadi Anastasia Steele dan siapa yang sudi menjadi Hazel Grace? Tidak, siapapun tidak ingin bernasib sama dengan Anastasia Steele jika itu masih seputar tentang Fifty Shades of Grey atau mungkin Fifty Shades of Darker, dan bisa dipertimbangkan jika itu Fifty Shades of Freed. Tapi siapa yang benar-benar sudi menjadi Hazel Grace dalam The Fault in Our Stars? Tidak, siapapun pasti tidak sudi. Begitupun dengan Yohan.
Ia hanya main-main hari itu, tidak sungguh sudi dan mau menjadi Anastasia Steele untuk bagaimana dan siapapun bentuk Christian Grey-nya. Juga tidak sudi dan tidak mau menjadi Hazel Grace untuk bagaimanapun dan siapapun bentuk Augustus Watersnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fault in 50 Shades of Our Stars (DISCONTINUED)
Fiksi Penggemar"Sampai jumpa nanti dalam The Fault in 50 Shades of Our Stars. I would be your goodest Anastasia Steele and your purest Hazel Grace, Christian Waters." Well, sejujurnya Kim Yohan tidak pernah mau menjadi Anastasia Steele untuk siapapun bentuk Christ...