Brotherly 13

2 0 0
                                    

Pukul 19.15
"Mas besok jalan-jalan kemana kita?"_solihin

"Jalan keluar cuk jalan mah bebas tinggal jalan doang gampang kan? "_gue

"Asem! Maksudku piknik mas! "_solihin

"Jangan ngomong mas sujono ya"_gue

Dan saat aku mau pergi keluar rumah di hadang sama ibu di depan pintu

"Kamu mau kemana le? "_ibu tanya dengan sangat bijak dan penuh dengan senyuman aku senyum balik ke ibu.

"Kamu nggak mau bikin onar kan juk? "_kata mas rozikan yang bersiap mau pergi ke tempat kerjanya.

"Kamu di rumah aja ya bantu pijitin papa ganteng "_tambah ibu.

"Bu aku mau aku mau... Aku mau beli handset yang speakernya besar itu loh bu soalnya aku mau mendengarkan listening bahasa korea boleh ya bu boleh iya? Wah boleh makasih bu ibu baik deh"_kata gue langsung kabur ke luar dan ketemu sama siti dan Aisyah yang berlari nabrak gue dan kemudian mereka melanjutkan larinya sambil berkata maaf juk maaf tiba-tiba aja ada anjing menggonggong yang berlari ke arah gue dan gue langsung lari balik lagi ke rumah .

Gue mengatur nafas di dalam lalu mas rozikan keluar mau balik kerja dan gue di lihat papa ganteng yang sedang duduk di sofa. Lalu mas sugiono datang dan duduk .

"Rachel lagi menidurkan anak kami sudah seharian tadi nggak tidur"_kata mas sugiono sambil makan popcorn di depanya.

Kemudian papa ganteng bangun dari tempat duduknya "tadi solihin keluar kan? "_tanya Fauzi papa gue ke gue

"paling juga ke tempat prostitusi kok"_kata damarwulan yang datang tiba-tiba.

"Ehem aku ke kamar dulu ya capek"_tambah mas sugiono pergi apa jangan- jangan jawaban damarwulan membuat hatinya tersinggung?

"Eh sat lu ngomong opo toh? Lambe mu kuwi jangan asal bicara"_gue "

"Santai dong cuk! "_damarwulan

Lalu tiba-tiba saja ada orang masuk tanpa permisi dan ternyata itu adalah tetangga yang rumahnya di belakang rumah kami . Yaitu salamah pacarnya damarwulan yang di gandeng bapaknya.

"Ini loh, saya minta tolong sama kalian siapa aja boleh untuk mengajari anakku salamah soalnya sebentar lagi mau ujian"_bapaknya salamah

"Pak pulang aja yuk aku iso sinau dewe"_salamah

"Wes gak usah bantah kamu "_kata bapaknya salamah

"Oh silahkan duduk... Silahkan pak... Ayo salamah duduk dulu"_kata papa gue Fauzi .

"Yaudah sana bapak masih ada kerjaan di rumah, kamu belajar yang rajin... Di sini aku nitip anakku yo"_kata bapaknya salamah melihat papa Fauzi

"iya... "_jawab Fauzi

Kemudian salamah duduk di lantai yang beralaskan karpet tebal yang terbuat dari bulu domba di bawah kursi panjang

"Woy damarwulan keluar lu"_aku meneriakan nama adik terakhirku

Tak lama kemudian pun dia keluar dari sarangnya dan melihat salamah yang sedang membaca buku kemudian salamah melihatnya balik

"Ajari yang bener anak orang tuh, nak salamah kalo terluka, lecet, atau di sakiti, atau di kasar sama damarwulan bilang sama om aja ya... Soalnya dia itu sangat liar dan buas jadi perlu untuk hati-hati om juga belum sempat menjinakkan dia"_ucap Fauzi

"Iya om... "_salamah

"Kok aku merasa kayak binatang buas ya... Pelajaran apa ? Nggak bahasa arab kan? Dan nggak bahasa Perancis kan? Jangan fisika ya? Kimia aku juga nggak paham loh? Terus satu lagi mtk aku lemah kalo itu"_damarwulan

BrotherlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang