Brotherly 19 [END]

17 2 0
                                    

Juki pov
.
.
Dan malam itu kami makan bersama lagi dengan merayakan kepulangan mas sujono. hanya saja ada yang mengganjal di pikiranku sejak dulu yakni masalah kakakku itu mas sugiono dan mas sujono. Kedua pasien gue mengalami masa lalu yang suram dan cukup bermasalah aku juga nggak ngerti mereka itu kenopo sih? Lihat aja dulu ada seorang cewek datang jauh-jauh dari Belanda dan berkata dia punya anak , dulu dia hamil di luar nikah sama mas sugiono dan sekarang mereka resmi menjadi pasangan suami . Tiba-tiba aja ada kabar kalo mas sujono selingkuh dan udah punya anak usia 6 tahun gue yang denger kabar itu tuh gimana gitu rasanya kok malah lebih parah ya dari mas sugiono, masalahnya mas sujono tuh menyangkut dengan rumah tangga seseorang gitu coey.

Dan setelah kejadian kayak gitu orang-orang memandang kalo mas sujono itu adalah perusak hubungan rumah tangga orang lain, ya emang perusak sih. Padahal kedua mas ku itu orang yang berpendidikan loh yo kok bisa-bisanya punya konflik yang nggak banget dan itu di luar pemikiran banyak orang.
Sekarang aku hanya bisa diam dan berusaha untuk tidak seperti mereka karena itu adalah tindakan yang nggak baik aja yang perlu di buang dan di hindari.

Keadaan alfian adik gue semakin hari semakin memburuk sampai - sampai dia tidak bisa menggerakkan jari-jari tangan dan memegang pulpen semua saraf motoriknya tidak bekerja. kemampuan berbicara dan menelan makanan juga sangat sulit .

"pak lek ,ini siapa? "_tanya iwan melihat alfian yang tengah berbaring tidak berdaya

"dia juga pak lekmu le... Dia pak lek alfian"_jawabku iwan mendekati afian dan melihatnya

"pak lek alfian sakit? Semoga allah memberikan kesembuhan padamu ya pak lek alfian "_kata iwan

Lalu hany datang "iwan ayo kita main"_kata Hani membawa bola

"iya hany ayo, tadi aku menunggumu "_kata iwan dan mereka keluar dari kamar alfian.

Aku hanya sedih memeluk alfian dan masih teringat dengan apa yang iwan katakan barusan. Sayangnya alfian tidak akan bisa sembuh...
Malam itu aku dan damarwulan mabar game online,  kami juga ngobrol - ngobrol.

"Tadi pagi gue pergi ke bengkel papa ganteng "_kata damarwulan

"Tadi lu udah cerita kan ke gue? Kayak orang trauma me dalam aja lu, yah disana emang banyak pemandangan  indah"_jawab gue

"Pandangan Indah jidat lo ha? Aku ntuk duso seng ono mas banyak banget cewek - cewek cakep masalahnya mereka gak tau sopan santun dan kayaknya nggak baik"_jawab damarwulan.

"Namanya aka udah bengkel Cinta sejati coba kalo di kasih nama bengkel jomblo hakiki "_gue

"Gue jamin gak laku! "_damarwulan

"Adehh orang lewat aja nggak mau liat soalnya dari mana ya aja tuh udah suram banget tau nggak"_gue

"Gue pikir mas sujono nggak bakal balik ke rumah"_kata damarwulan blak-blakan dan tiba-tiba

"Kok elu ngomong gitu sih soang?"_gue

Gue maen game sampai lupa waktu gak taunya udah subuh anjir kemudian kami berdua tidur setelah habis sholat subuh. Mas sugiono saat ngeliat ke kamar kami juga agak heran dan gak taunya pas gue bangun udah jam 10 pagi itupun kami di bangunin sama ibu, akhirnya gue ya bolos kuliah di hari itu dan pukul 11 gue ketemuan sama azizah di sebuah taman

"Kamu semalam tidur jam berapa? "_tanya azizah agak kesal

"Aku lupa kayaknya jam 12 deh eng... Nggak tapi jam 10 tapi semalam kayaknya emang jam 12 sih eng jam 3 "_gue membuat azizah bingung

"Jadi yang bener yang mana payah !"_azizah

"Nggak tidur gara-gara main game"_gue

"Main game boleh saja tapi nggak gitu juga, btw tau nggak kenapa elu gak romantis?"_azizah

"Emang kenapa ?"_gue

"Dasar, harusnya lu tuh paham sama diri lu sendiri "_azizah

"Mungkin aku bukan tipe orang yang romantis buat kamu, tapi inilah aku"_gue

"Masih ingat namaku kan? "_azizah

"azizah,kenapa?"_aku

"Tidak aku cuma ingin kamu menyebut namaku saja"_azizah

"Kalau cuma nama mau berapa kali pun akan ku sebut, semenjak kita berpacaran elu banyak berubah tau nggak "_gue

gue mencoba untuk jadi romantis karena gue di bilang gak romantis sama azizah

"Emang aku berubah kenapa ?"_azizah

"Enggak cuma tambah imut aja,kamu pasti mencoba untuk menjadi perempuan yang feminim?"_gue

"Ya iyalah"_azizah
.
.
.
.
.hubungan kami cukup awet karena di kasih formalin dan juga sakarin yang di oplos jadi satu kemudian borak juga ikut terlibat di dalamnya begitulah percintaan gila gue dan azizah yang nggak ada romantis-romantisnya sama sekali moment sepesial apa lagi? Ya kurang lebih hampir 4 tahun kami pacaran sekarang ini.

dan sekarang gue bekerja sebagai penerjemah sedangkan azizah sendiri bekerja di rumah sakit jiwa. Kami berdua sudah menikah hanya saja kami belum mempunyai keturunan kami juga sudah punya rumah sendiri di dekat rumah ibu. Dan satu lagi coey, anak ibu gue udah lahir sekarang umurnya 3 tahun dan anak ibu gue cewek namanya Ratna Mila.

Dan masalah adek gue alfian dia udah meninggalkan kami semua 1 tahun yang lalu cukup sedih juga sih, mas sugiono sama keluarganya juga udah balik ke rumah barunya yang dulu di beli, sedangkan ibu kembali bekerja ke toko. Mas sujono juga katanya mau menikah dan sekarang mas sujono udah punya rumah baru buat masa depan dia dan anaknya yang bernama Iwan itu.
Papa ganteng masih istiqomah sama ibu dan pekerjaanya, dan damarwulan masih kuliah hubungan dia dan salamah cukup baik dan gak ada masalah sama sekali.

                                                   The end  
                                                                      











BrotherlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang