I'M JOYE

1

Namanya Madyan Joye Deuthcer, seoranga Ahli bedah yang sangat terkenal di dunia kedokteran. Bahkan bisa disebut bahwa dia adalah seorang legenda Dokter bedah. Bukan hanya kemampuannya saja yang sang memukau tetapi ia juga mempunyai wajah yang cantik rupawan, bahkan ia sudah menjadi seseorang yang ahli dalam bidang kedokteran dalam waktu yang singkat. Mungkin bisa dikatakan ia memang sudah dilahirkan untuk menjadi seorang Dokter.

Dalam Dunia Kedoteran ia lebih terkenal dengan nama Joye, bahkan tidak ada yang mengetahui siapa nama aslinya yang sebenarnya. Yang mereka ketahui bahwa dirinya adalah seorang Dokter kelahiran Manhattan dan lulusan terbaik Universitas Harvard yang mempunyai kemampuan luar biasa. Madyan menjadi Dokter yang diperebutkan oleh seluruh rumah sakit di Dunia. Satu tahun yang lalu ia pernah mencetak rekor dunia dengan operasi bedah jantung tercepat saat bekerja di Inggris.

Diusianya yang masih menginjak angka 27 tahun, Madyan sudah memiliki banyak pengalaman. Ia pernah bekerja satu tahun di Jepang, satu tahun di korea Selatan, dua tahun di London, dan negara serta kota besar lainnya. Sekarang kontraknya dengan salah satu rumah sakit terkenal di London telah selesai, yang artinya ia harus segera pergi dari kota besar ini dan memilih kota selanjutnya. Tapi kemungkinan besar ia harus kembali ke kampung halamannya, Manhattan.

Bukannya tidak mencintai tanah kelahiran, tapi ada begitu banyak alasan yang membuatnya merasa berat untuk kembali kesana. Sebenarnya jika bisa ia berharap tidak akan pernah kembali lagi kesana. Manhattan - New York bukanlah kota yang buruk namun baginya untuk tinggal disana bukanlah ide yang bagus. Ada beberapa orang yang tidak ingin ditemuinya lagi, ada beberapa tempat yang tidak ingin dilihanya lagi, dan ada beberapa kenangan yang tidak ingin diungkitnya kembali.

Ponsel yang berada di atas nakas bergetar, menandakan ada sebuh pesan atau panggilan yang masuk. Tapi sayang sekali sang pemiliknya tidak berniat melihatnya. Ia masih berada di bawah selimut hangatnya dan bahkan belum membuka matanya sama-sekali. Ia tidak peduli dengan suara-suara asing yang terus masuk ke dalam pendengarannya, terserah, ia tidak peduli.

Dan sepertinya si ponselpun tidak ingin kalah dari majikannya, si Ponsel terus saja bergetar untuk membuat pemiliknya bangun. Madyan menyerah, ia harus segera memeriksa Ponselnya. Dan demi apapun ia sudah siap untuk memaki siapa saja yang sudah berani mengganggu tidur cantiknya di pagi yang indah ini.

"Joye! Kenapa kau sangat lama mengangkatnya, aku sudah hampir menyerah untuk menghubungimu."

"Sialan! Siapa kau? Apa kau tahu ini jam berapa? Bisakah menghubungiku nanti siang saja, aku sibuk sekarang." Dan akhirnya makian andalanya pun keluar, bahkan tanpa perlu repot-repot mengetahui siapa yang menghubunginya, tanpa segan-segan ia mengeluarkan bahasa kotor sehari-harinya.

"Siapa aku?" seseorang di seberang sana menghela nafasnya kasar "Putri tidur yang terhormat, aku tahu kau masih sibuk dengan mimpi mesummu itu, tapi sebaiknya kau cepat bangun jika tidak ingin ketinggalan pesawat".

Madyan menggaruk kepalanya, ia tidak mengerti apa yang dibicarakan orang yang sudah menganggunya dan bagaimana bisa pengganggu itu tahu bahwa kebiasaannya adalah bermimpi mesum. Hahaha, itu adalah aib sekaligus hal yang menyenangkan baginya. Tapi tunggu, apa dia barusaja berbicara tentang pesawat? apa maksudanya?

Oh My God! Madyan refleks memukul kepalanya pelan. Otaknya sedikit lambat pagi ini. Sekarang adalah waktu penerbangan pesawatnya. Dan sekarang ia tahu siapa si pengganggu itu.

"Jinan, kenapa kau baru mengataknnya sekarang, sialan."

"Berhenti memaki Joye! Lebih baik kau segera bersiap-siap."

"Jemput aku di Bandara nanti."

"Sorry, aku sibuk. Sopir dan Bodyguard daddy-mu yang akan menjemputmu disana."