Saat kau meninggalkanku tanpa kata. Tanpa pamit. Tanpa ada lambaian tangan. Pergi begitu saja dan mentelantarkan ku seorang diri di tempat asing yang tidak ku ketahui, dan tanpa ada jalan keluar.
Kau tau bagaimana rasanya? Rasa bingung, bimbang, gelisah, sedih, kecewa, ingin menangis. Begitulah apa yang aku rasakan.
Apa kau lihat? Ya, kau melihat nya. Aku berdiri di hadapan mu dengan senyuman lebar tanpa ada kata kebohongan dalam senyum ini. Kau melihat ku baik-baik saja di sini, bahagia, ceria, senang.
Garis terbesarnya adalah kenyataan yang di alami diriku tak seindah apa yang kau lihat.
Kau tau? Aku hancur, aku remuk, aku jatuh, aku sakit, aku patah, itu yang kurasakan, itu yang harus kau tau. Kau melihat semua tentang ku keadaan baik-baik saja. Kenyataan tak seindah itu. Aku tidak baik. Aku tidak baik baik saja. Aku sedang tidak baik. Tolong aku. Tolong, mengerti kondisi ku, tolong mengerti perasaanku. Kau pergi tanpa ada alasan yang pasti. Dan aku disini masih menunggu kepastian yang kau tunda-tunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Kamu, From Aku
PoetryDear, Kamu From : Aku Jangan sedih lagi, tolong jangan menyerah kepada diri sendiri. aku tau kamu lagi jatuh sekali, tapi tolong lihat di sekeliling ada beberapa orang yang tanpa terlihat ada di samping mu. jadi jangan menyalahkan diri sendiri karen...
