Ok. Aku akan bercerita sesuatu yang mungkin banyak orang akan tau itu. Yap, aku akan bercerita "Tentang kamu" disini. Kamu itu adalah rumah yang aku singgahi, banyak hal yang aku suka lakukan disana, terkadang ada hal yang membuat pipiku basah, terkadang ada tawa yang membuat suasana menjadi lebih asik. Kamu adalah suatu anugrah yang di kirim Tuhan untuk menyebarkan banyak kebaikan di sekelilingmu. Kamu itu suatu hal yang bisa bikin semua orang bahagia, dapat membuat semua orang senang, dan tertawa. Jika kamu tau, ada banyak nilai positif setelah kamu datang kesini. Tetapi tiba pada saat kejadian yang membuatmu murung, sedih, tidak ingin di ganggu, nilai negatifmu bermunculan, kamu menjadi lebih sering marah, lebih sering sendiri, merenung, berdiam diri di sudut tertentu. Terkadang ingin ku hibur cuman karena aku cuman punya mental tempe akhirnya aku lebih memilih diam. Pada akhirnya kau berbicara terlebih dahulu padaku. Kamu tahu? kata-kata yang kamu keluarkan hampir membuat hati ini ingin teriak, ingin mencaci makimu. Yap, salahku juga yang tidak dapat menghiburmu. Aku pun tidak bisa memaksamu untuk berdiri disini bersamaku. Kamu boleh pergi.
Ku ucapkan padamu bila membaca.
Terima kasih untuk mu yang membuat skenario ini menjadi bermakna, kamu tau? jika memang endingnya tidak berakhir bahagia, aku sudah cukup bahagia, aku tidak akan bersedih jika ceritanya sudah berakhir, tapi aku akan sangat bahagia karena ceritanya terjadi. Terima kasih untuk masa-masa indahnya. Kamu adalah anugrah Tuhan yang dikirimkan untuk menyebarkan nilai baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Kamu, From Aku
PuisiDear, Kamu From : Aku Jangan sedih lagi, tolong jangan menyerah kepada diri sendiri. aku tau kamu lagi jatuh sekali, tapi tolong lihat di sekeliling ada beberapa orang yang tanpa terlihat ada di samping mu. jadi jangan menyalahkan diri sendiri karen...
