Happy Reading Readers❤
•
•
•
•
•Sesampainya di kantin mereka berempat pun bingung mencari tempat duduk karena sudah penuh dengan muka-muka siswa dan siswi yang kelaparan
"Tuh kan gara-gara lo bertiga ribut gk jelas kita gk kebagian tempat duduk kan" oceh shifa geram
"Santay kali shif jangan marah" goda winda
"Iya bener banget kata winda jangan marah-marah terus nanti cantiknya ilang loh" goda alis
"Emang gue udah cantik dari dulu lagi" jawab shifa meyombongkan diri
"Udah-udah kita mau duduk di mana nih" lerai anggit
Tiba-tiba seorang cowo memanggil mereka berempat
"Woyyy lo berempat duduk sama kita ajah berdiri mulu kalian kaya satpam" Teriaknya
"Lo manggil kita" selidik shifa
"Ya iya lah manggil lo semua kan yang berdiri kalian berempat" gerutunya
"Oh iya" jawab shifa cengengesan
"Lo liat gk disana ada tuh cowo. Ko gue jadi males ya kesitu" celoteh alis
"Ya elah lis males ap males. Sebenernya jga lo pengen kan makan di kantin bareng roy" goda anggit
"Apah..." winda pun terkejut
"Bisa diem gk lo gk usah teriak-teriak napa berisik tau.. lo liat gk kita jadi pusat perhatian bego" celetuk shifa
"Hehe... sorry lagian gue kaget ajah.. lo beneran suka sama roy??" Selidik winda
"Kan jadi tau semua gue suka sama tuh cowo. Lo sih nggit pake ember segala tuh mulut kaya udah kagak bisa direm" gerutu alis
"Sorry lis gue kelepasan.. hehe.." jawab anggit cengengesan
"Udah ah gue mau nyamperin ajah cape gue berdiri mulu" lerai shifa
Akhirnya tanpa berpikir lagi mereka bertiga pun menuruti shifa dan mengekorinya dari belakang
Suasana di meja mereka pun hening semua sedang menikmati makanan yang mereka pesan dan hanya ada suara dentingan sendok dan piring
Tak lama kemudian shifa akhirnya memecahkan keheningan yang ada dan bertanya kepada fikri, cowo yang memanggil mereka berempat untuk duduk bersama
"Fik, gimana tugas prakarya kita?" Tanya shifa
"Ya gue terserah lo ajah" jawabnya cuek
"Trus lo roy gimana??" Tanyanya lagi
"Gue juga sama terserah lo ajah" timpal roy
"Ya udah lah males gue nanya sama lo berdua gk ngasih saran malah bikin gue tambah bingung ajah" gerutu shifa
"Nanti ajah kita diskusiin di kelas ajah" saran alis
"Iya betul tuh" jawab mereka serempak
"Ya udah yuk ke kelas ajah keburu masuk" ajak anggit
Dan hanya di angguki oleh ketiga temannya
"Roy ko gue ngerasa beda ajah ya sama cara alis ngeliatin lo." Celetuk fikri
"Beda gimana orang biasa-biasa ajah menurut gue kok"
"Lo gk peka sh jadi cowo jadi gk bisa bedain mana yg ngeliatin lo biasa ajah sama yang ada rasa" jawab fikri kesal
"Serah lo deh fik" jawab roy ketus
"Ya udah yok ke kelas" ajak fikri
"Yok"
***
~Makasih udah setia membaca jangan bosen yah tunggu ajah di chapter selanjutnya~
Typoo di mana-mana
Jangan lupa vote dan comen
IG:Alisyah0510
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
RomanceDi sinilah aku belajar bahwa mencintai tidak harus memiliki Begitupun perasaan yang tidak bisa dipaksakan untuk mencintai seseorang yg memang tidak ia cintai Rank 1 #Takterbalas Rank 4 #Fisikremaja Salam manis❤ dari Alisyah ~Cerita ini menceritaka...