Chapter 35

275 6 1
                                    

Happy Reading Readers ❤️
.
.
.
.
.

"Yuk pulang" ajak pengemudi

Alis yang tadinya hanya melihat jalanan didepan menengok ke samping karena ada yang mengajaknya ngobrol

Setelah alis menengok kaca mobil seseorang terbuka menampilkan sosok seorang cowo

Mata alis hampir saja copot karena terkejut mendapati sosok sang pengemudi
Alis langsung membuang mukanya asal tidak menggubris

"Woyyy diajakin pulang juga" Teriak seorang pengemudi mobil

Alis masih saja diam tidak mendengarkan ajakan sang pengemudi

"Ck.anying emang pake sok jual mahal" Sang pengemudi mendumel karena sedari tadi di cueki oleh lawan bicara

Hingga akhirnya sang pengemudi keluar dari mobilnya dan langsung menghampiri alis yang masih setia melihat jalan sembari menunggu bus datang

"Woy lis ayok pulang"

Alis menengok ke samping
"GAK. gue bisa pulang sendiri" ucap alis sarkas

"Ck. Banyak bacot lo" Tiba-tiba sandy langsung menarik tangan alis sembari membuka pintu samping pengemudi

Dan yah ternyata sandy yang sedari tadi mengajak alis untuk pulang bareng

"Lepasin njir udah dibilangin gue bisa pulang sendiri kenapa maksa" alis terus meronta untuk menolak ajakan sandy tetapi itu sia-sia sekuat apapun penolakan cewe akan kalah dengan cowo

Sandy hanya diam saja dan dengan cepat menyuruh alis masuk mobilnya
"Gue gak bakal macem-macem"
Satu kalimat dilontarkan oleh sandy dengan nada dingin

Alis langsung diam ketakutan mendengar nada dingin dari sandy

Sekarang alis duduk disamping sandy setelah pembelaan diri untuk menolak ajakan sandy

Kini suasana mobil hening hanya terdengar suara mesin mobil dan suara musik di mobil hingga Sandy memanggil alis

"Btw rumah lo masih jauh??" Tanya sandy sambil menengok kesamping

Alis yg ditanya langsung melihat ke arah sandy
"Gak bentar lagi nyampe itu ada komplek ntar turunin gue di depan komplek aja" jawab alis

"Nanggung amat sih tinggal nyampe depan rumah apa susahnya" jawab sandy enteng

Alis hanya menghela nafas mendengar jawaban sandy
Alis hanya berbicara di dalam hati
"Bangsat emang udah maksa kepo lagi sama rumah gue"

Sandy yang melihat alis bengong langsung menepuk pundak alis
"Woy jangan bengong ntar kesurupan baru tau rasa lo"

"Ck. Apaan sih berisik lo bisa diem gak sih" dumel alis

"Anjir galak banget sih lo"

Kini mobil sandy sudah mulai mendekati depan komplek hingga sandy tidak menggubris apa yang alis bilang tadi untuk mengantarnya sampe depan komplek malah ternyata sandy langsung memasuki komplek yang alis tempati

"Eh anjir udah gue bilang buat nurunin di depan komplek kenapa lu masuk komplek gue anjir" omel alis

"Udah terlanjur lis mau gimana lagi tinggal tunjuk rumah lo yang mana ribet amat" Sandy tanpa menengok ke lawan bicara yang kini hanya fokus ke depan

"Itu" Tunjuk alis

Akhirnya mereka sampai di depan rumah alis

"Makasih sebelumnya" ucap alis seraya membuka pintu mobil

Cinta Bertepuk Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang