Chapter 30

322 10 0
                                    

Happy Reading Readers❤




🔔bel masuk pun berbunyi

Kelas sudah mulai ramai siswa karena bel masuk sudah berbunyi
Kelas alis yang tadi nya ramai kini mulai hening karena pas sekali jam pertama guru kiler yang sangat membosankan

"Nasib gue lagi jelek hari ini anjir, udah lagi badmood eh malah jam pertama guru kiler" gumam alis

Shifa yang disamping nya mpun menaikan satu alis nya bingung setelah itu shifa  bertanya

"Lo gak papa lis gue liatin dari tadi kok lo ngedumel sendiri???" Tanya shifa memastikan teman disamping nya ini tidak apa-apa

"Gak gue gak papa emng apa yang salah dari gue???"

"Oh ya udah tinggal sekarang lo siap-siap telinga lo ajah yah" perintah shifa kepada alis

"Ya gue udah tau" ketus alis

"Dih ko lo gitu sih sama gue tumben-tumbenan cuek biasa nya ajah udah berisik"

"Badmood gue jangan ganggu dulu please" ucap alis sambil melipat kedua tangan memohon kepada shifa

Shifa hanya manggut-manggut menurut saja toh dia juga kalo lagi badmood gak mau di ganggu begitupun alis

Selang beberapa menit guru kiler itu masuk ke ruang kelas 11 IPS 3

"Pagi anak-anak" sapa guru pak eri

"Pagi pak" jawab semua siswa-siswi bersamaan

"Okeh sebelum kita memulai pelajaran hari ini kita berdo'a dulu"

"Berdo'a mulai" tambahnya

Semua siswa-siswi menundukkan kepala untuk berdo'a

"Selesai, sekarang buka buku kalian dan pelajaran di mulai" ucap pak eri

Kini siswa-siswi sibuk mengeluarkan buku nya masing-masing dan mulai mendengarkan penjelasan dari guru killer itu yang sangat membosankan

Raut wajah dari siswa-siswi berbeda-beda ada yang mulai mengantuk, ada yang mengumpat guru itu, ada yang sok sibuk menulis padahal yang ditulis bukan tentang yang di terangkan oleh guru itu dan masih banyak lagi yang tidak bisa dijelaskan lagi

Berbeda dengan alis yang hanya melamun dari tadi hanyut dalam pikirannya sekarang
Pak eri yang sedari tadi melihat alis hanya melamun langsung memanggil nya

"Itu kamu yang lagi nyangga dagu sini maju jelasin apa yang tadi bapak jelasin" tutur pak eri

Alis yang yang masih belum sadar tadi melamun nya hanya diam saja sehingga shifa menyenggol lengan alis

"Woy alis kelustry temen gue yang super bawel dan cerewet lo dipanggil dodol malah diem ajah sih" geram shifa yang melihat alis hanya diam saja

"Ha... gue dipanggil suruh ngapain dah" alis tersentak kaget yang sekarang bingung kenapa dirinya dipanggil untuk maju ke depan

Pak eri yang tidak mendapatkan sautan memanggil kembali alis yang hanya celingak-celinguk kebingungan
"Bapak manggil kamu yang celingak-celingukan sini maju"

Alis hanya menurut saja untuk maju ke depan toh dia juga bingung sendiri kenapa dia dipanggil untuk maju

"Kenapa bapak panggil saya??" Tanya alis yang sedari tadi hanya kebingungan

"Pake nanya lagi kamu siapa nama kamu bapak lupa" Pak eri malah berbalik tanya kepada alis

'Nih guru di tanya malah balik nanya' batin alis
"Nama saya Alis kelustry"

Cinta Bertepuk Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang